Arkeolog Temukan Kuil Yunani Berusia 2.700 Tahun, Altarnya Dipenuhi Perhiasan Emas dan Permata
Kuil ini ditemukan di dekat kuil kuno Yunani terkenal lainnya, Kuil Amarysia Artemis.
Kuil ini ditemukan di dekat kuil kuno Yunani terkenal lainnya, Kuil Amarysia Artemis.
-
Bagaimana patung dewa dan dewi Yunani kuno ditemukan? Patung kepala ditemukan saat penggalian baru-baru ini di dasar danau di kota kuno Aizanoi.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kuil kuno berusia 2.800 tahun di Yunani? Para arkeolog yang sedang menggali sebuah kuil kuno berusia 2.800 tahun di sebuah tempat suci di Yunani menemukan serangkaian artefak menarik. Mereka juga menemukan sayap tanah liat yang kemungkinan adalah bagian dari sphinx atau putri duyung, serta sebagian dari sebuah kalung emas.
-
Apa isi dari gulungan naskah kuno yang ditemukan di Gurun Yudea? Salah satu gulungan paling menarik dan misterius yang ditemukan di Gurun Yudea adalah gulungan yang disebut "Horoskop", yang menjelaskan praktik astrologi dan mistisisme kuno, membuat para sejarawan dan arkeolog penasaran. Artefak ini menawarkan pandangan unik ke dalam kepercayaan sekte rahasia yang berkembang ribuan tahun yang lalu.
-
Di mana penemuan cincin emas kuno ini terjadi? Para arkeolog menemukan cincin emas berusia 2.300 tahun berhias batu mulia di Kota Daud, Yerusalem, Palestina.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di desa kuno Thorikos, Yunani? Arkeolog menemukan rumah Zaman Besi di desa kuno Thorikos, Yunani.
-
Bagaimana cara para arkeolog meneliti tengkorak gadis Yunani tersebut? Berfokus pada kerangka gadis ini, yang jelas-jelas tidak hidup hingga dewasa, memungkinkan kita untuk berspekulasi tentang evolusi biologis, makna pemuda Yunani di zamannya, dan jalur yang diambil gadis-gadis dari masa kanak-kanak hingga menjadi wanita dewasa.
Arkeolog Temukan Kuil Yunani Berusia 2.700 Tahun, Altarnya Dipenuhi Perhiasan Emas dan Permata
Tim yang terdiri dari 50 peneliti menemukan kuil kuno di Pulau Evia, Yunani, berasal dari abad ke-7 SM. Kuil ini berada di lokasi kuil lainnya, Kuil Amarysia Artemis.
Menurut pernyataan Kementerian Kebudayaan Yunani, kuil ini dipenuhi altar-altar yang telah digunakan. Dan yang mengejutkan, di altar-altar kuil yang berusia 2.700 tahun ini penuh dengan harta karun berupa perhiasan berharga.
Sumber: Woman's Health
Menurut pernyataan tersebut, hal yang lebih menarik dari kuil ini adalah “sejumlah besar struktur yang ditemukan di dalamnya". Struktur ini mencakup beberapa perapian yang kemungkinan besar digunakan sebagai altar.
- Arkeolog Temukan Peti Mati Berisi Peti Mati Lainnya Berusia 4.000 Tahun, Isinya Jenazah Pendeta Wanita Mesir Kuno
- Arkeolog Temukan Dua Altar Zaman Perunggu di Kuil Kuno, Digunakan Untuk Upacara Tumbal Darah
- Menggali di Kota Kuno, Arkeolog Temukan Alun-Alun Berusia 2.200 Tahun dengan Pilar Bergambar Kepala Banteng dan Dewa Apollo
- Arkeolog Temukan Patung Dewa Terkuat Yunani Kuno dari Abad Ke-2 Masehi, Terbuat dari Marmer dan Masih Utuh Lengkap dengan Janggutnya
Altar berbentuk tapal kuda adalah desain yang paling unik, dan lapisan abu tebal—yang dipenuhi tulang gosong—menunjukkan penggunaan yang stabil.
“Kemungkinan bahwa beberapa dari mereka sudah ada sebelum kuil tersebut tidak dapat dikesampingkan,” kata pernyataan itu.
Foto-Foto: Kementerian Kebudayaan Yunani
"Penggunaan altar tapal kuda tingkat pertama menghasilkan tembikar yang berasal dari akhir abad ke-8 SM.”
Tim juga menemukan pualam Korintus, vas Attic, dan kendi ritual buatan lokal. Mereka juga menemukan perhiasan emas, perak, koral, dan amber, jimat dari Timur, serta perlengkapan perunggu dan besi.
Kuil ini dibangun dari batu bata kasar di atas fondasi kokoh dari batu kering, menunjukkan bahwa tanahnya masih berawa pada saat pembangunannya. Di sepanjang dinding bagian dalam, kuil dilengkapi pilar-pilar yang menopang atap genteng. Tim menemukan kemungkinan besar terjadi kebakaran yang menghancurkan sebagian kuil, yang menyebabkan dibuatnya partisi batu bata untuk melindungi bagian yang tersisa, dan bagian baru yang kemungkinan besar dibuat pada akhir abad ke-6.
Di tempat yang diyakini para peneliti sebagai bagian tertua, mereka menemukan patung perunggu periode geometris yang melambangkan banteng dan domba jantan. Kepala banteng tanah liat dari zaman Mycenean juga ditemukan di lokasi.