Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Ternyata Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Arkeolog menemukan makam pejabat istana Mesir kuno dan istrinya berusia 4.300 tahun di situs arkeologi Dahshur, sebelah selatan Saqqara Necropolis, Mesir.
-
Siapa yang menemukan makam-makam kuno di Mesir? Sebuah misi arkeologis Mesir-Italia menemukan 33 makam saat bekerja di dekat Mausoleum Aga Khan di sebelah barat Aswan, sebagaimana diumumkan oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada hari Minggu.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno ini? Penggalian telah mengungkap banyak hal terkait masyarakat kuno, tapi juga masih ada yang mengundang pertanyaan. Pemakaman ini terletak di lapangan di halaman Kastil Fonmon, dekat ujung landasan pacu bandara Cardiff.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno tersebut? Para ahli menemukan slip tertulis pertama yang terkait dengan kalender kuno dalam sebuah makam kuno yang terawetkan dengan baik.
-
Apa yang ditemukan di makam kuno di Meksiko? Penemuan ini memicu pertanyaan baru dan membuka jendela ke masa lalu yang terlupakan. Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi 1.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam kuno tersebut? Di dalamnya ditemukan anting, kalung, gelang. Arkeolog menemukan sisa-sisa makam kuno orang kaya sebelum masa Inca di Peru.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam-makam kuno tersebut? Di antara penemuan di dalam makam tersebut terdapat beberapa mumi, termasuk mumi seorang dewasa, kemungkinan seorang wanita, dan seorang anak yang mungkin meninggal antara usia satu dan dua tahun. Kedua mayat itu ditemukan masih bersebelahan di dalam sarkofagus batu, sebuah misteri yang rencananya akan diselidiki lebih lanjut oleh misi tersebut.
Arkeolog Temukan Makam Pejabat Mesir Berusia 4.300 Tahun, Ternyata Isinya Gambar Kehidupan Sehari-Hari Mesir Kuno
Laman Knewz.com melaporkan makam itu dihiasi banyak prasasti dan gambaran indah kehidupan sehari-hari di masa Mesir kuno.
Dalam unggahan di laman Facebook, Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada 21 Maret mengatakan makam itu adalah makam yang sudah lama terlupakan.
Dilansir laman MSN, makam kuno itu dibuat dengan bata berlumpur dan sebagian terkubur di tanah yang berpasir.
Makam itu berasal dari masa Kerajaan Lama atau lebih tepatnya di akhir Dinasti ke-5 dan awal Dinasti ke-6 sekitar 2.300 SM.
- Arkeolog Temukan Peti Mati Berisi Peti Mati Lainnya Berusia 4.000 Tahun, Isinya Jenazah Pendeta Wanita Mesir Kuno
- Arkeolog Temukan Makam Kerajaan Mesir Kuno Berusia 3.000 Tahun, Berisi 11 Peti Mati dan Perhiasan
- Arkeolog Temukan Makam Raja Berusia 5.000 Tahun di Reruntuhan Kota Kuno, Berisi Rahang Babi Sampai Batu Giok
- Arkeolog Temukan Makam Kuno Berisi Sisir dari Abad ke-4 yang Masih Utuh, Begini Bentuknya
Menurut tulisan yang ada di dinding makam, kuburan itu adalah milik seorang pejabat istana bernama Seneb Neb-Af dan istrinya, Idet.
Menurut Dr Stefan Seidlmayer, mantan direktur Institut Arkeologi Jerman yang sekaligus pemimpin penggalian, tulisan di makam itu juga menyebutkan Seneb Neb-Af memiliki beberapa jabatan di istana kerajaan di bagian administrasi penyewaan (Khentiu-She) dan istrinya bergelar Pendeta Hathor dan Nyonya Sycamore.
Sejumlah gambar berwarna di makam ini memperlihatkan aktivitas kehidupan sehari-hari di Mesir kuno, seperti berlayar di sungai Nil, orang mengirik gandum, pasar, persembahan dan gambar lainnya.
Salah satu gambar memperlihatkan pria menggembala keledai dan gambar lain sejumlah orang membawa seekor burung dan benda lainnya.
Misi penggalian kerja sama Mesir-Jerman di Dahshur ini sudah dilakukan sejak 1976.
Proyek penggalian teranyar fokus pada makam para pejabat, pendeta, pengelola kerajaan di masa itu sementara penggalian sebelumnya berfokus pada piramida Raja Sneferu dari Kerajaan Lama dan Raja Amenemhat III dari Kerajaan Tengah.
"Dr Seidlmayer menekankan, misi penggalian ini akan terus berlanjut untuk mencari lebih banyak rahasia di kawasan itu," kata pernyataan resmi dari Kementerian Penerangan Mesir.
Dr El-Leithy menjelaskan, makam itu adalah bagian dari kuburan besar warga Dahshur di masa Kerajaan Lama yang ditemukan pada 2002.