Arkeolog Temukan Monumen Megalitikum dari Abad Kedua Sebelum Masehi, Dijadikan Tempat Ibadah Para Penambang
Monumen ini diberi nama "Taskamal" yang berarti "benteng batu".
Para arkeolog menemukan dan menyelidiki sebuah monumen megalitikum di distrik Burabay, wilayah Akmola, Kazakhstan, yang berasal dari abad kedua atau milenium kedua SM. Menurut para arkeolog, monumen ini sangat terkait dengan aktivitas pertambangan pada masa tersebut dan kemungkinan dijadikan tempat ibadah bagi para penambang.
Monumen ini diberi nama "Taskamal" yang berarti "benteng batu" dalam bahasa Kazakh.
Hasil penelitian terkait bangunan kuno ini diterbitkan oleh Dr. Sergey Yarygin dan Dr. Sergazy Sakenov, peneliti dari Institut Arkeologi Margulan, dan Zerrin Aydin Tavukcu dari Universitas Ataturk Turki.
Penelitian ini terfokus pada pencatatan arsitektur monumen dan pemahaman konteks budaya dan kronologisnya, namun juga memberikan wawasan penting mengenai pemahaman aktivitas penambangan emas di Akhir Zaman Perunggu, seperti dikutip dari Arkeonews, Senin (2/9).
Berdasarkan perbandingan masing-masing komponen kompleks, metode pembangunan, dan fitur arkeologiâterutama, gambar banteng yang sedang berbaringâpenanggalan awal monumen ini berasal dari milenium kedua SM atau Zaman Perunggu Akhir di Asia Tengah, suatu masa transformasi sosial, teknologi, dan ekonomi yang signifikan.
Daerah Tambang
Para arkeolog meyakini monumen ini dibangun selama berlangsungnya aktivitas pertambangan emas di Burabay dan terkait dengan ekstraksi emas.
Seperti komunitas lain di Kazakhstan Utara, populasi yang tinggal di Burabay selama Zaman Perunggu Akhir terlibat dalam ekstraksi, pemrosesan, dan perdagangan polimetalik internasional. Tingginya jumlah tambang emas di sekitar Burabay memberikan bukti adanya eksploitasi pada zaman dahulu, yang menunjukkan bahwa masyarakat lokal terutama fokus pada penambangan emas.
- Arkeolog Temukan Perkampungan Zaman Batu Berusia Sekitar 8.000 Tahun, Dibangun di Atas Dataran Tinggi
- Arkeolog Temukan Makam Prajurit Zaman Besi dari Abad Ke-3 SM, Berisi Pedang dan Perisai
- Arkeolog Temukan 13 Makam dari Abad Pertama Masehi, Ada Kerangka Manusia Sampai Kuda
- Arkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam Berusia 4.000 Tahun Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik
Selain banyaknya simpanan emas di daerah tersebut dan bukti penambangan kuno di dekatnya, kompleks Taskamal memiliki tujuan yang sangat penting bagi komunitas prasejarah yang membangunnya. Faktor-faktor ini mendukung hipotesis bahwa kompleks Taskamal mungkin ada hubungannya dengan aktivitas penambangan emas di Abad Pertengahan Perunggu.
Jika hipotesis ini terbukti benar, hipotesis ini akan menjelaskan hubungan kompleks antara praktik ekonomi, ritual, dan sosial pada masyarakat Zaman Perunggu di Asia Tengah.
Namun, para peneliti menekankan perlunya mendapatkan tanggal yang tepat untuk memperbaiki kronologi situs tersebut, untuk melakukan analisis geokimia yang dapat mengkonfirmasi secara pasti hubungan kompleks tersebut dengan penambangan emas, dan untuk melakukan studi regional yang lebih luas untuk mengontekstualisasikan Taskamal dalam lanskap arkeologi yang luas dan kompleks di Asia Tengah.
Penelitian tersebut dipublikasikan dalam jurnal Archaeological Research in Asia
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Momen Bahagia Ifan Seventen saat Jenguk Anak Gadisnya yang Mondok di Pesantren: Rasanya Kayak Ngecharge Hati
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024