Arkeolog Temukan Sepatu Kulit Romawi Berusia 1700 Tahun, Bentuk Solnya Unik
Kendati usianya sudah 1700 tahun, kondisi sepatu ini bisa dibilang masih bagus, hanya koyak di bagian atas.
Arkeolog Temukan Sepatu Kulit Romawi Berusia 1700 Tahun, Bentuk Solnya Unik
Arkeolog Temukan Sepatu Kulit Romawi Berusia 1700 Tahun, Bentuk Solnya Unik
Arkeolog menemukan sepatu kulit zaman Romawi kuno di sebuah desa di daerah Therouanne, Prancis. Sepatu ini masih lumayan utuh, khususnya di bagian sol.
Bentuk sepatu ini cukup unik pada bagian sol, beda dengan kebanyakan alas kaki zaman modern.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Apa yang ditemukan di makam Romawi kuno tersebut? Ilmuwan mengatakan mereka menemukan sisa-sisa sebuah muasoleum Romawi atau makam besar dengan "kondisi terawetkan yang mencengangkan".
-
Apa yang dilarang di Romawi kuno selain celana panjang? Tak lama setelah celana panjang dan sepatu bot, rambut panjang dan perhiasan mencolok juga dilarang.
-
Apa yang ditemukan di kuburan Romawi kuno di Prancis selatan? Arkeolog menemukan kuburan Romawi kuno berukuran luas di Prancis selatan, berisi 1.430 makam.
-
Bagaimana para ilmuwan memastikan asal usul senjata-senjata kuno itu? "Beberapa kilogram besi berkarat penuh lumpur tanpa bentuk dibungkus dengan aman dan dibawa keluar dari hutan untuk dibersihkan dan memastikan asal usul temuan ini," jelas Darius Kopciowski dari Konservator Monumen Provinsi Lublin.
-
Mengapa sarkofagus Romawi kuno di Iznik menarik perhatian arkeolog? Meric menambahkan, dua sarkofagus ini dibuat pada masa Kekaisaran Romawi, pada abad kedua Masehi. Keduanya diletakkan berdampingan. Sarkofagus ini dihias dengan relief Eros di ketiga sisinya.
Sol sepatu ini kasar tidak rata, tapi dipenuhi dengan semacam titik timbul di seluruh bagiannya. Sedangkan bagian atas sepatu ini koyak atau rusak.
Foto: Dominique Bossut/INRAP
Fragmen Kulit
Fragmen kulit lainnya juga ditemukan dan juga sepatu yang tampaknya belum selesai dibuat. Ini mengindikasikan seorang pembuat sepatu pernah bekerja di area tersebut.
Bengkel Kerja
Selain sepatu kulit kuno, arkeolog juga menemukan pusat kerajinan Romawi kuno atau bengkel kerja. Distrik kerajinan kuno ini berada di dekat sebuah saluran air. Penemuan ini disampaikan French National Institute for Preventive Archaeological Research (INRAP). Situs kuno ini ditemukan saat penggalian di area kerajinan yang berkembang selama periode Kekaisaran Awal, di sepanjang saluran "Lys", di tenggara kota.
Distrik kerajinan, yang ditutupi sedimen saluran di dekatnya, berusia lebih dari 1.700 tahun tetapi sangat terpelihara dengan baik.
Foto: Frederic Audouit/INRAP
Tempat Penyamakan Kulit
Tempat tersebut juga diduga dulunya merupakan tempat penyamakan kulit, yang dijadikan bahan dasar dalam pembuatan sepatu. Saluran yang di dekatnya diduga sebagai tempat pembuangan dari tempat penyamakan.
- Arkeolog Temukan Makam Keramat Berusia 1000 Tahun , Banyak Tulang Manusia dan Cangkang Kerang
- Arkeolog Temukan Liang Kubur di dalam Gua, Isinya Tulang Manusia Berusia 6.000 Tahun
- Arkeolog Temukan Peti Mati Romawi Kuno, Desainnya Luar Biasa Indah, Isinya Bikin Penasaran
- Arkeolog Kaget Temukan Kapak Genggam Ukuran Raksasa Berusia 300.000 Tahun, Fungsinya Masih Misterius
Bekas Tempat Jagal
Dalam saluran tersebut, arkeolog menemukan banyak tulang sapi. Tulang tersebut merupakan sampah dari tempat jagal terdekat dan ada tanda-tanda penjagalan pada tulang tersebut.
Para arkeolog juga mengatakan telah menemukan reruntuhan kanal atau saluran, jalan, dan struktur besar lainnya di dekat area tersebut. Penemuan kanal yang dibangun pada zaman kuno ini merupaka yang pertama di Nord-Pas-de-Calais. Sumber: Arkeonews