Arkeolog Ungkap 250 Bangkai Kapal Berisi Harta Karun Tersembunyi di Negara Ini, Berisi Emas Sampai Perak
Arkeolog menemukan ada lebih dari 8.000 kapal tenggelam di negara ini sejak tahun 1500-an.
Arkeolog bawah air meyakini terdapat sekitar 250 bangkai kapal berisi harta karun tersembunyi di perairan Portugal, dari total 8.620 bangkai kapal yang pernah tenggelam di negara ini. Namun pemerintah Portugal disebut mengabaikan artefak kuno.
Bangkai kapal ini menyebar di wilayah pesisir daratan Portugal dan perairan sekitar Azores dan Madeira, seperti dikutip dari laman Euro News, Rabu (25/12).
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog dari Harta Karun Villena? Arkeolog baru-baru ini mengungkapkan, beberapa perhiasan dari Zaman Perunggu yang disebut Harta Karun Villena yang ditemukan di Spanyol lebih dari 60 tahun lalu ternyata mengandung besi yang berasal dari batu meteor alien.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan harta karun ini? Eli Eskozido, Direktur IAA menambahkan bahwa wilayah tersebut sangaat rentan sehingga IAA melakukan survei bawah air untuk mencari lokasi, memantau, dan menyelamatkan barang-barang antik apapun jenisnya.
-
Apa harta karun yang ditemukan oleh para arkeolog? Kumpulan koin perak yang ditemukan di celah bebatuan pada 2017 itu kini ditanpilkan di Museum Warisan Hasmonean di Modi'in.
-
Mengapa para arkeolog berpendapat harta karun ini dikubur? Dalam kasus pertama, harta karun itu dianggap memiliki fungsi nazar, yang berarti harta karun itu berfungsi sebagai persembahan kepada dewa," kata Trefný. "Dalam kasus kedua, kita berbicara tentang fungsi ekonomi, di mana harta karun ditafsirkan sebagai, misalnya, tempat penyimpanan bagi produsen barang-barang tertentu."Atau, barang-barang yang dikubur dapat mencerminkan "situasi krisis, di mana perlu menyembunyikan barang-barang itu, misalnya, dari musuh," katanya.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di dasar Laut Hitam? Hasil penyelaman arkeologi pada 2020 di Laut Hitam baru-baru ini ditampilkan dalam pameran museum baru. Penyelaman itu adalah yang pertama kali dilakukan di kawasan tersebut. Dalam penyelaman itu arkeolog mengungkapkan artefak kuno dari kota pelabuhan yang sudah tenggelam. Kota itu dulunya merupakan pusat perdagangan, demikian dilaporkan Anatolian Archaeology.
-
Mengapa para arkeolog melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penemuan harta karun ini? Para arkeolog akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan apakah gelang-gelang tersebut dikuburkan secara bersamaan atau dalam beberapa tahap.
Peneliti dari Universitas Nova di Lisbon, Alexandre Monteiro mengungkapkan temuannya ini berdasarkan basis data terperinci yang dia kumpulkan terkait bangkai kapal yang berasal dari tahun 1500-an.
"Saya mendokumentasikan sekitar 7.500 bangkai kapal di sepanjang pesisir daratan, 1.000 dekat Azores, dan 120 dekat Madeira," jelasnya kepada kantor berita Lusa.
“Saya tahu, misalnya, di lepas pantai Troia, ada kapal Spanyol dari tahun 1589 bernama Nossa Senhora do Rosário. Saya telah menyelidiki sejarahnya dan bahkan mengetahui nama ibu kaptennya. Catatan resmi menunjukkan kapal itu membawa 22 ton emas dan perak,” katanya.
Ketika ditanya apakah pemerintah mengetahui informasi ini, Monteiro mengatakan rinciannya telah dipublikasikan, namun belum ada tindakan yang diambil.
“Kami tahu ada 250 kapal harta karun, dan cepat atau lambat, proyek konstruksi atau sejenisnya akan mengungkap salah satunya. Namun, tidak ada rencana darurat untuk melindungi penemuan tersebut,” sesalnya.
- "Saya Pernah Menemukan Emas Sebelumnya, Tapi Tidak yang Seperti Ini", Arkeolog Temukan Harta Karun dari Sejumlah Bangkai Kapal
- Menyelam Sampai 50 Meter, Arkeolog Temukan Belati Berlapis Perak Berusia 3.600 Tahun di Dalam Bangkai Kapal
- Setelah Menyelam Selama 14 Tahun, Arkeolog Temukan Meriam dari Bangkai Kapal Perang Berusia 350 Tahun
- Arkeolog Temukan Perkakas Batu di Galangan Kapal Tertua dan Terbesar di Dunia, Digunakan Sejak Zaman Perunggu
Monteiro juga menampik risiko para pemburu harta karun menyerbu situs-situs tersebut.
"Hal ini tidak mungkin terjadi, karena sebagian besar bangkai kapal terkubur di bawah pasir."