Bagaimana Kondisi Bendera AS yang Ditancapkan di Bulan 55 Tahun Lalu? Begini Kata Ilmuwan
Setiap misi Apollo, para astronot selalu mengibarkan bendera AS di permukaan Bulan.
Setiap misi Apollo, para astronot selalu mengibarkan bendera AS di permukaan Bulan.
-
Mengapa ilmuwan astronomi memperingatkan NASA agar berhati-hati dalam mengeksplorasi Bulan? Namun NASA dan astronom lainnya telah diperingatkan bahwa dampak jangka panjang dari eksploitasi sumber daya bulan dapat berdampak serius pada penelitian ilmiah penting.
-
Bagaimana cara NASA melihat bendera Amerika di Bulan? NASA telah mengembangkan cara agar manusia dapat melihat bendera-bendera tersebut dengan menggunakan Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO). Menurut NASA, dari foto-foto yang diambil oleh LRO dalam beberapa tahun terakhir, dapat dipastikan bahwa bendera-bendera yang ditinggalkan oleh misi Apollo 12, 16, dan 17 tampak masih berdiri.
-
Apa yang tertangkap oleh Satelit NASA? Salah satu foto yang tertangkap oleh Satelit observasi NASA dan United States Geological Survey (USGS), menangkap potret sisa banjir dari zaman es kuno yang terjadi pada 10.000 hingga 20.000 tahun lalu.
-
Bagaimana NASA berencana menyelidiki kejadian sampah luar angkasa ini? ISS akan “melakukan penyelidikan mendetail” tentang bagaimana puing-puing itu selamat dari pembakaran, menurut NASA.
-
Apa latihan tersulit yang dilakukan astronot NASA sebelum ke luar angkasa? Namun, menurut mantan astronaut José Moreno Hernández, ada sesi pelatihan lain yang jarang dibicarakan, yaitu pelatihan buang air kecil dan besar, dilengkapi dengan ujiannya yang cukup menantang.
-
Apa yang ditemukan NASA saat mengamati luar angkasa? Para astronom NASA telah menemukan "sinyal" yang tidak dapat dijelaskan datang dari luar galaksi ini. Mereka sedang melihat data selama lebih dari satu dekade dari salah satu teleskop utama NASA ketika mereka menangkap sinyal tersebut. “Ini adalah sesuatu yang tidak terduga dan belum dapat dijelaskan di luar galaksi kita,” kata Francis Reddy dari Goddard Space Flight Center NASA, dikutip Indy100, Sabtu (20/1).
Bagaimana Kondisi Bendera AS yang Ditancapkan di Bulan 55 Tahun Lalu? Begini Kata Ilmuwan
Saat mendarat dan menginjakkan kaki di Bulan 55 tahun lalu, Neil Armstrong dan Buzz Aldrin mengibarkan bendera Amerika Serikat (AS) dalam misi Apollo 11. Pengibaran bendera tersebut memakan waktu 10 menit ketika kedua astronot tersebut berjalan di atas permukaan Bulan selama 2,5 jam pada Juli 1969.
Selain bendera yang ditancapkan dalam misi Apollo 11, ada juga beberapa bendera AS yang dikibarkan astronot lainnya dalam misi Apollo 17.
Apakah bendera tersebut masih berkibar sampai saat ini dan bagaimana kondisinya?
Sekalipun bendera-bendera tersebut tetap berkibar saat awak kapal meluncur dari bulan,
hampir dapat dipastikan kondisinya tidak sama seperti saat pertama kali dikerahkan di permukaan bulan.
“Kemungkinan besar bahan nilon pada bendera telah terdegradasi akibat paparan sinar matahari yang terlalu lama,” jelas pustakawan, sejarawan dan ahli vexillologi di Universitas California, Santa Barbara, Anne Platoff.
Vexillologi adalah studi tentang sejarah, simbolisme dan penggunaan bendera.
Platoff menjelaskan, bendera bulan kemungkinan besar menjadi rapuh dan mungkin hancur seiring berjalannya waktu. Ancaman lain yang dapat merusak bendera itu adalah hantaman akibat dampak meteoroid yang terjadi di bulan.
“Satu hal yang selalu saya lihat di artikel adalah bahwa bendera tersebut akan memutih karena paparan sinar matahari. Meskipun hal ini terjadi pada beberapa bendera di Bumi, saya tidak yakin tentang proses kimia yang terlibat dan apakah hal ini akan terjadi di lingkungan bulan," jelas Platoff kepada Space.com.
Seperti yang ditulis Platoff dalam makalah penelitiannya pada tahun 2011, "Six Flags over Luna: The Role of Flags in Moon Landing Conspiracy Theories," apakah bendera tersebut tetap berdiri atau telah mengalami paparan lingkungan bulan yang keras selama beberapa dekade, dia menyatakan “warisan mereka sebagai simbol eksplorasi ruang angkasa oleh manusia tetap utuh."
Dia juga menambahkan bendera tersebut akan bertahan lama setelah kematian orang-orang yang berpartisipasi dalam upaya bersejarah tersebut.
Adapun bagi mereka yang mendukung konspirasi pemalsuan pendaratan Apollo di bulan, Platoff bersikeras tentang masalah tersebut.
“Membantah konspirasi hoajs pendaratan di bulan tidaklah sulit untuk dilakukan,” jelas Platoff.
“Ada banyak bukti di luar sana yang membuktikan bahwa pendaratan Apollo itu nyata dan manusia pernah berjalan di permukaan bulan.”
Masalah sebenarnya, tambah Platoff, adalah adanya kebutuhan untuk mendidik masyarakat agar menjadi pemikir kritis.
Platoff menyampaikan, orang-orang yang menyangkal pendaratan Apollo di bulan benar-benar terjadi, "bebas memercayai apa yang mereka inginkan, tetapi hal itu tidak membuat mereka benar."