Berapa Gaji Polisi di Zaman Mesir Kuno? Ini Kata Catatan Sejarah
Polisi sudah ada sejak zaman Mesir Kuno sekitar 5.000 tahun lalu.
Di Mesir Kuno, polisi bukanlah profesi formal seperti yang kita kenal saat ini, tetapi mereka memiliki tugas penting dalam menjaga ketertiban dan melindungi masyarakat. Gaji atau kompensasi mereka sering kali tidak berbentuk uang, melainkan diberikan dalam bentuk barang atau jatah kebutuhan sehari-hari, sesuai dengan sistem ekonomi berbasis barter yang berlaku pada zaman itu.
Bentuk Kompensasi Polisi di Mesir Kuno
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Apa yang ditemukan di makam komandan militer Mesir Kuno? Tim arkeolog merasa kecewa ketika mengetahui bahwa penemuan besar ini ternyata sudah dirampok oleh para pencuri makam, dan peti mati tersebut dihancurkan sehingga mumi Wah-Ib-Ra Meri Nate diambil.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Apa saja alasan unik karyawan zaman Mesir Kuno untuk bolos kerja? Dari mulai masalah kesehatan hingga urusan keluarga.Pentingnya kehadiran di tempat kerja tampak jelas berpengaruh.
-
Berapa gaji terendah yang bisa diterima seorang polisi? Mengutip aturan, gaji polisi berkisar antara Rp1,64 juta-Rp5,9 juta bergantung jabatannya.
-
Apa isi dari manuskrip Mesir Kuno yang ditemukan? Ahli menemukan manuskrip Mesir Kuno berisi kisah masa kecil Yesus, ketika Yesus menghidupkan patung merpati dari tanah liat menjadi burung hidup.
Ransum Makanan
Dilansir National Geographic, polisi biasanya menerima jatah makanan seperti roti, bir, biji-bijian, atau ikan. Ini adalah mata uang utama dalam sistem kompensasi pekerja di Mesir Kuno, baik untuk polisi, pekerja, maupun tentara.
Barang Lainnya
Polisi kadang-kadang menerima barang seperti pakaian, minyak, atau bahan dasar lainnya yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
Tunjangan Khusus
- Polisi Sudah Ada Sejak Zaman Mesir Kuno, Tugasnya Dari Awasi Budak Sampai Tangkap Pencuri Pakai Anjing dan Monyet
- Bukan Untuk Seni, Tato di Zaman Yunani Kuno Untuk Menandai Penjahat, Begini Sejarahnya
- Peninggalan Kerajaan Tarumanegara, Berikut Daftar dan Sejarahnya
- Sejarah Candi Prambanan yang Eksotis, Sarat Nilai Budaya Hindu
Jika mereka mengawal bangsawan atau terlibat dalam tugas penting seperti pengamanan kuil atau pelaksanaan hukum, mereka mungkin menerima hadiah tambahan berupa perhiasan atau barang berharga lainnya.
Kisaran Nilai Kompensasi
Sulit untuk menghitung nilai pasti gaji mereka dalam konteks modern, tetapi dokumentasi dari Mesir Kuno menunjukkan bahwa pekerja biasa (termasuk polisi) menerima:
3-5 loaf roti dan 2-4 liter bir per hari untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Polisi berpangkat lebih tinggi mungkin menerima lebih banyak, serta tunjangan berupa akses ke komoditas atau lahan.
Sistem ini menunjukkan bahwa tugas mereka dihargai sesuai dengan peran sosial mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat Mesir Kuno.
Di Mesir Kuno, konsep "gaji" seperti yang kita kenal sekarang tidak ada. Sebagai gantinya, pembayaran dilakukan dalam bentuk barter atau distribusi barang, terutama makanan, pakaian, dan terkadang tanah. Polisi di Mesir Kuno sering kali adalah bagian dari struktur administrasi yang melayani firaun dan pemerintahan.
Gaji Polisi di Mesir Kuno
Polisi biasanya dibayar dengan gandum, bir, kurma, atau hasil pertanian lainnya. Gandum adalah mata uang utama di Mesir Kuno dan digunakan untuk barter serta upah.
Barang lain: Terkadang mereka menerima pakaian, peralatan, atau perlengkapan rumah tangga.
Besaran Gaji
Dokumen dari zaman itu, seperti catatan papirus atau ukiran, menunjukkan bahwa seorang penjaga keamanan biasa seperti polisi dapat menerima sekitar 10-12 kantong gandum per bulan.
Untuk pejabat tinggi atau kepala polisi, jumlahnya lebih besar, termasuk jatah khusus dari lumbung kerajaan atau hak untuk mengelola lahan tertentu.
Menentukan nilai setara dalam rupiah untuk 10-12 kantong gandum dari zaman Mesir Kuno memerlukan beberapa asumsi dan perhitungan berdasarkan data historis dan harga gandum saat ini di Indonesia.
Berat dan Ukuran Kantong Gandum di Mesir Kuno
Informasi spesifik mengenai berat satu kantong gandum di Mesir Kuno tidak terdokumentasi dengan jelas. Namun, dalam perdagangan modern, kantong gandum seringkali memiliki berat standar, seperti 50 kg per kantong.
Harga Gandum per Kilogram di Indonesia
Harga gandum di Indonesia bervariasi tergantung pada jenis dan kualitasnya. Menurut data dari Selina Wamucii, rentang harga eceran gandum di Indonesia adalah antara Rp 34.676,40 dan Rp 55.840,40 per kilogram.
Konversi Nilai
Dengan asumsi satu kantong gandum seberat 50 kg, maka:
Total berat untuk 10 kantong: 10 kantong × 50 kg = 500 kg
Total berat untuk 12 kantong: 12 kantong × 50 kg = 600 kg
Menggunakan rentang harga gandum per kilogram:
Nilai untuk 10 kantong:
Harga minimum: 500 kg × Rp 34.676,40 = Rp 17.338.200
Harga maksimum: 500 kg × Rp 55.840,40 = Rp 27.920.200
Nilai untuk 12 kantong:
Harga minimum: 600 kg × Rp 34.676,40 = Rp 20.805.840
Harga maksimum: 600 kg × Rp 55.840,40 = Rp 33.504.240
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perhitungan
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam perhitungan ini meliputi:
Perbedaan Standar Berat: Standar berat kantong gandum mungkin berbeda antara zaman Mesir Kuno dan masa kini.
Fluktuasi Harga: Harga gandum dapat berfluktuasi berdasarkan kualitas, musim, dan permintaan pasar.
Kurs Mata Uang: Jika diperlukan konversi dari mata uang lain, fluktuasi nilai tukar akan mempengaruhi perhitungan.
Dengan asumsi satu kantong gandum seberat 50 kg, nilai setara dalam rupiah untuk 10-12 kantong gandum di Indonesia saat ini berkisar antara Rp 17-33 juta, tergantung pada jumlah kantong dan harga per kilogram yang digunakan dalam perhitungan.
Meskipun memiliki tugas penting, sebagian besar polisi adalah rakyat biasa, bukan bangsawan. Namun, kepala polisi atau komandan yang melapor langsung ke firaun memiliki status sosial lebih tinggi dan kadang diintegrasikan ke dalam birokrasi elit.