Ciuman Pertama yang Dicatat Sejarah Terjadi 4.500 Tahun Lalu, Begini Kisahnya
Ciuman dalam hubungan romantis telah dilakukan sejak ribuan tahun lalu. Buktinya ditemukan di lempengan tanah liat kuno.
Ciuman Pertama yang Dicatat Sejarah Terjadi 4.500 Tahun Lalu, Begini Kisahnya
Sejak kapan orang berciuman? Penemuan para ilmuwan ini mengungkap jawabannya. Menurut bukti baru yang ditemukan, tampaknya para leluhur kita mungkin sudah berciuman sejak 4.500 tahun yang lalu.
Buktinya adalah sebuah lempengan tanah liat yang ditemukan di wilayah yang saat ini merupakan bagian dari Irak dan Suriah.
Lempengan ini berasal dari masyarakat Mesopotamia awal dan mengindikasikan bahwa ciuman adalah praktik yang umum pada saat itu. Bahkan, beberapa petunjuk mengarah pada kemungkinan bahwa tindakan ini mungkin juga berperan dalam penyebaran cacar.
Sumber: Greek Reporter
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Iran? Sebuah pigmen merah terang yang tersimpan di dalam botol batu kecil bisa jadi merupakan salah satu contoh lipstik tertua yang diketahui di dunia.
-
Bagaimana kuali tersebut membantu para ilmuwan memahami sejarah Anatolia? “Kuali-kuali tersebut menegaskan dugaan kami bahwa area ini adalah dapur istana Persia. Sepertinya bukan alat masak keluarga biasa,” kata Donmez.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Mesir? Saat menggali sebuah kuburan kuno di Mesir, para arkeolog membuat penemuan langka. Penemuan langka ini benar-benar mengejutkan ahli yang melakukan penggalian. Lantas, apa yang mengejutkan?Sebuah tumor ovarium yang tersemat di panggul seorang wanita yang meninggal lebih dari 3000 tahun.
-
Bagaimana para peneliti menemukan bukti ciuman romantis di Mesopotamia? "Di Mesopotamia kuno, yang merupakan nama untuk budaya manusia purba yang ada di antara sungai Eufrat dan Tigris di wilayah Irak dan Suriah saat ini, orang-orang menulis dengan aksara paku di atas lempengan tanah liat," papar salah seorang penulis, Dr Troels Pank Arbøll, seorang peneliti di bidang pengobatan Mesopotamia kuno di Universitas Copenhagen, Denmark. "Ribuan lempengan tanah liat ini telah bertahan hingga hari ini, dan berisi contoh yang jelas bahwa berciuman dianggap sebagai bagian dari keintiman romantis pada zaman dahulu, seperti halnya berciuman dapat menjadi bagian dari pertemanan dan hubungan antar anggota keluarga," lanjutnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir? Arkeolog di Mesir menemukan situs yang berisi lebih dari 300 makam mumi.Situs yang ditemukan oleh tim yang bekerja di kota kuno Aswan ini dijuluki 'Kota Orang Mati,' berisi 36 makam yang masing-masing berisi 30 hingga 40 mumi.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
Salah satu temuan menarik adalah model tanah liat Babel yang diyakini menggambarkan adegan intim dari tahun 1800 SM. Dalam gambar tersebut, tampaknya ada sentuhan bibir antara pasangan, memberikan representasi visual dari tindakan kasih sayang kuno ini.
Dr. Troels Pank Arboll, seorang ahli dari Universitas Copenhagen yang mengkhususkan diri dalam sejarah kedokteran di Mesopotamia, mengungkapkan bahwa ada bukti substansial yang menunjukkan bahwa ciuman memainkan peran penting pada zaman kuno. Dia juga menjelaskan, banyak lempengan tanah liat dari periode tersebut masih ada, mengungkapkan bahwa ciuman tidak hanya terkait dengan hubungan romantis, tetapi juga dengan persahabatan dan ikatan keluarga.
Dr. Arboll menegaskan, asal-usul ciuman tidak dapat dikaitkan dengan satu wilayah tertentu, tetapi tampaknya menjadi praktik yang tersebar luas di berbagai budaya kuno selama ribuan tahun.
Namun, ada satu aspek menarik lainnya yang harus diperhatikan. Para peneliti mengemukakan kemungkinan bahwa ciuman pada masa kuno mungkin secara tidak sengaja memainkan peran dalam penyebaran virus seperti herpes simplex virus 1 (HSV-1), yang menyebabkan cacar, atau penyakit herpes pada bibir.
Dr. Arboll menjelaskan, dalam koleksi besar teks medis kuno Mesopotamia, mereka menemukan referensi terkait penyakit yang menunjukkan gejala yang serupa dengan infeksi herpes simplex virus 1.