Dibuat 6600 Tahun Lalu, Artefak Emas Tertua di Dunia Ditemukan Bukan di Mesir atau Mesopotamia
Artefak ini ditemukan di sebuah rumah kecil yang masih berdiri sejak logam seperti tembaga dan emas digunakan untuk pertama kalinya.
Penemuan harta karun emas yang terkubur ribuan tahun sangat sering terjadi di berbagai situs arkeologi di dunia. Emas telah menjadi barang berharga sejak zaman kuno.
Apa artefak emas pertama di dunia dan di mana ia ditemukan? Tak diduga, ternyata artefak emas pertama bukan ditemukan di Mesir atau Mesopotamia, yang dua di antaranya merupakan peradaban tertua di dunia. Tetapi artefak emas tertua ditemukan di permukiman prasejarah di Bulgaria.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Mesir Kuno? Pada awal milenium pertama, banyak mumi di Mesir ditemukan dengan potret seperti aslinya yang memperliahatkan mata mumi yang cerah, gaya rambut, dan perhiasannya.
-
Siapa yang memimpin tim arkeolog yang menemukan artefak-artefak kuno di Turkistan? Pemimpin ekspedisi Aleksandr Podushkin, arkeolog di Universitas Ozbekali Zhanibekov, mengatakan negara bagian Kangju adalah sebuah federasi yang terdiri dari berbagai macam orang, termasuk, pada saat itu, kelompok-kelompok nomaden Sarmatian, Xiongnu, dan Saki (yang mungkin saja merupakan orang Skit).
-
Bagaimana para arkeolog mengetahui asal manik-manik di makam kuno? Arkeolog Moisés Valadez Moreno dari Institut Antropologi dan Sejarah Nasional Meksiko (INAH) mengungkapkan bahwa sebagian besar manik-manik ini berasal dari 186 mil (300 kilometer), arah timur menuju Teluk Meksiko.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno di wilayah Segzabad? Arkeolog dari Universitas Tehran menemukan sisa-sisa tengkorak bocah berasal dari 3.000 tahun lalu selama penggalian di sebuah situs pemakaman kuno di wilayah Segzabad, Provinsi Qazvin, di Iran.
-
Bagaimana para arkeolog memetakan kota kuno tersebut? Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Perperikon? Arkeolog menemukan dua altar di kota kuno Perperikon di Thracia, Bulgaria. Altar ini digunakan untuk pembuatan anggur suci dan yang lainnya untuk penumbalan hewan.
Pada 2016, arkeolog menemukan sebuah manik-manik emas kecil dengan diameter 4 milimeter dan diduga sebagai artefak emas tertua di dunia. Manik-manik ini ditemukan di sebuah permukiman prasejarah di Bulgaria, berasal dari sekitar tahun 4500 sampai 4600 SM.
"Ini adalah penemuan yang sangat penting. Ini adalah sepotong emas kecil namun cukup besar untuk dicatat dalam sejarah," kata Yavor Boyadzhiev, profesor di Akademi Sains Bulgaria, seperti dikutip dari Greek Reporter, Kamis (19/9).
Boyadzhiev yakin manik-manik itu dibuat di lokasi tersebut, tepat di luar kota modern Pazardzhik, yang menurutnya merupakan pemukiman “perkotaan” pertama di Eropa, dihuni oleh “masyarakat berbudaya tinggi” yang pindah ke sana dari Anatolia, di wilayah Turki saat ini, sekitar tahun 6000 SM.
“Menurut saya ini adalah prototipe kota modern, meski kita bisa mengatakan apa yang kita miliki di sini adalah kota kuno, jika dinilai berdasarkan standar Mesopotamia,” kata Boyadzhiev kepada Reuters.
“Tapi kita berbicara tentang tempat yang berusia lebih dari 1.000 tahun sebelum Sumeria,” tambahnya, mengacu pada apa yang biasanya dianggap sebagai peradaban perkotaan pertama, yang berbasis di Mesopotamia selatan, Irak modern.
- Artefak Misterius Berbentuk Cakram Berusia 3.600 Tahun Memuat Gambaran Alam Semesta Tertua yang Pernah Ada
- Mencetak Generasi Emas Berkarakter Mengisi Kepemimpinan Menuju Indonesia Emas 2045
- 10 Penemuan Harta Karun Terbesar Abad Ini
- Makam 4.500 Tahun Ditemukan di Mesir, Isinya Bukan Mumi Tapi Bikin Arkeolog Girang
Manik emas tersebut, seberat 15 centigram (0,005 ons), ditemukan di sebuah rumah kecil yang masih berdiri sejak logam seperti tembaga dan emas digunakan untuk pertama kalinya.
Kebudayaan Varna
Kebudayaan yang pertama kali membuat artefak emas juga berada di Bulgaria, yaitu kebudayaan Varna. Kebudayaan ini jauh lebih tua dari kekaisaran Mesopotamia dan Mesir.
Pada Oktober 1972, operator ekskavator Raycho Marinov secara tidak sengaja menemuka pemakaman kuno Varna. Ada 294 kuburan ditemukan di situs ini dan berisi berbagai artefak kuno termasuk emas.
Artefak emas salah satunya ditemukan di 'kuburan 43'. Di dalamnya arkeolog menemukan kerangka seorang pria dengan status tinggi yang diduga seorang penguasa. Di dalam kuburan pria yang disebut Manusia Varna ini ditemukan banyak emas.
Pria ini dikubur dengan tongkat kerajaan – simbol pangkat tinggi – dan mengenakan sarung emas murni di penisnya. Kuburan 43 juga menandai pemakaman laki-laki elit pertama yang diketahui di Eropa.
Di kuburan lainnya, arkeolog menemukan beberapa liang lahat tidak ada kerangka manusia, melainkan dipenuhi dengan benda pemakaman seperti artefak emas. Ada total 3.000 artefak emas ditemukan, dengan berat mencapai sekitar 6 kilogram.