Dikira Hanya Potongan Kayu Biasa, Penyelam ini Ternyata Temukan Gading Mastodon Raksasa Berusia 23 Juta Tahun
Mastodon adalah sejenis mamut (mammoth), nenek moyang gajah masa kini.
Mastodon adalah sejenis mamut (mammoth), nenek moyang gajah masa kini.
-
Di mana lokasi penemuan banyak fosil mamut di Amerika Serikat? Di tengah hutan hijau dan puncak bukit yang indah di Black Hills, South Dakota, Amerika Serikat, terdapat saluran pembuangan besar yang bisa membawa kita kembali ke masa lalu, ratusan tahun lalu.
-
Dimana fosil Mastodon tersebut ditemukan? Seperti dikutip dari Reuters, selama penggalian sejak 2019 itu mengungkap bahwa hewan purba raksasa tersebut diyakini hidup antara 11.000 dan 12.000 tahun lalu di Lembah kota Chambara sekitar 300 km di timur Lima, Peru.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi? Para ahli paleontologi menemukan spesies cumi-cumi vampir yang sebelumnya tidak diketahui.
-
Siapa yang menemukan fosil-fosil hewan purba tersebut? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
-
Fosil hewan purba apa saja yang ditemukan di Situs Patiayam? Mengutip ANTARA, aneka fosil yang ditemukan di Situs Patiayam antara lain fosil Stegodon Trigonocephalus (gajah purba), Elephas Sp (sejenis gajah purba), Ceruss Zwaani dan Cervus Lyedekkeri (sejenis rusa), dan Rhinoceros Sondaicus (badak). Kemudian ada Brachygnatus Dubois (babi), Felis Sp (macan), Bos Bubalus Palaeokarabau (sejenis kerbau), Bos Banteng Alaeosondaicus, Crocodilus sp (buaya), hingga kapak genggam atau chopper.
Dikira Hanya Potongan Kayu Biasa, Penyelam ini Ternyata Temukan Gading Mastodon Raksasa Berusia 23 Juta Tahun
Sebuah gading raksasa langka milik hewan purba yang sudah lama punah ditemukan seorang penyelam di dasar Pantai Teluk Florida.
Alex Lundberg, penyelam pemburu fosil menemukan gading Mastodon, hewan mamalia purba bergading besar mirip gajah yang hidup sekitar 23 juta tahun lalu, namun usia fosil temuan Lundberg masih belum diketahui. Awalnya, Lundberg mengira bahwa ia hanya menemukan potongan kayu besar, namun faktanya ia menemukan sesuatu yang sangat langka.
“Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,” ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
- Ilmuwan Temukan Fosil Tiga Ekor Mastodon Berusia 12.000 Tahun, Masih Utuh dan Lengkap dengan Gadingnya
- Binatang Purba ini Pernah Jadi Saingannya Dinosaurus saat Belum Punah
- Arkeolog Temukan Gambar Misterius di Sepanjang Jejak Dinosaurus, Berasal dari 9.400 SM
- Arkeolog Temukan 'Gua Surga' Berisi Tulang Mammoth, Singa Prasejarah, dan Jejak Spesies Manusia
Sebelumnya, Lundberg dan rekan penyelamnya telah menemukan fosil di lokasi yang sama, mereka menemukan gigi mammoth atau gajah purba, tulang jaguar kuno dan bagian tubuh serigala yang mengerikan. Mereka juga menemukan potongan-potongan kecil gading mastodon, tetapi tidak ada yang sebesar dan seutuh gading tersebut.
“Kami merasakan bahwa lokasi ini memiliki sesuatu,” kata Lundberg dalam sebuah wawancara.
Dia menambahkan, fosil tersebut terkubur dalam pasir di dasar laut.
"Anda tidak tahu dari mana asalnya. Ia telah berguling-guling di lautan selama jutaan tahun. Ini lebih merupakan sebuah karya yang keren,” katanya.
Gading tersebut berukuran sekitar 1,2 meter dan beratnya 31 kilogram, dan ditemukan di kedalaman sekitar 7,6 meter di dekat Venice, Florida, kata Lundberg. Saat ini, fosil tersebut disimpan dalam kotak kaca di ruang tamunya.
Mastodon termasuk dalam jenis mamut (mammoth), nenek moyang gajah masa kini. Para ilmuwan mengatakan, hewan ini hidup terutama di wilayah yang sekarang menjadi Amerika Utara, muncul sejak 23 juta tahun yang lalu. Mereka punah sekitar 10.000 tahun yang lalu, bersama dengan puluhan mamalia besar lainnya, ketika iklim bumi berubah dengan cepat dan manusia Zaman Batu sedang berburu.
Fosil hewan purba ini sering ditemukan di seluruh benua, hingga legislator Indiana melakukan pemungutan suara beberapa tahun yang lalu untuk menetapkan mastodon sebagai fosil resmi negara bagiannya. Fosil Mastodon dipamerkan di La Brea Tar Pits di Los Angeles, salah satu lokasi paling penting di dunia untuk fosil-fosil dari masa lampau.
Berdasarkan hukum Florida, fosil vertebrata yang ditemukan di tanah negara bagian, termasuk perairan dekat pantai, adalah milik negara bagian di bawah otoritas Museum Sejarah Alam Florida. Lundberg memiliki izin untuk mengumpulkan fosil semacam itu dan harus melaporkan temuan gading tersebut ke museum ketika izinnya diperbarui pada bulan Desember. Dia telah memiliki izin tersebut sejak tahun 2019, menurut pihak museum.
“Museum akan meninjau penemuan dan lokasi untuk menentukan signifikansinya dan pemegang izin dapat menyimpan fosil-fosil tersebut jika museum tidak memintanya dalam waktu 60 hari setelah pelaporan,” kata Rachel Narducci, manajer koleksi di Divisi Paleontologi Vertebrata museum.
“Ini mungkin merupakan penemuan yang signifikan tergantung dimana tepatnya fosil itu dikumpulkan.”
Lundberg, yang memiliki gelar sarjana biologi kelautan dari University of South Florida dan kini bekerja di sebuah pusat kanker terkemuka di Tampa, optimis bahwa ia dapat mempertahankan gading tersebut.