Hasil Investigasi: Tank Israel Tembakkan 900 Peluru ke Bocah Palestina di Dalam Mobil Hingga Tewas
Hind Rajab dan kerabatnya dibunuh pada 29 Januari ketika melarikan diri dari lingkungan mereka di Kota Gaza.
Hind Rajab dan kerabatnya dibunuh pada 29 Januari ketika melarikan diri dari lingkungan mereka di Kota Gaza.
-
Siapa yang mencatat kebiadaban Israel di Gaza? Ini salah satu kebiadaban Israel yang diungkap Euro-Med Monitor. Kebiadaban dan kekejian Israel selama operasi genosida mereka di Jalur Gaza, Palestina, tak ada habisnya. Baru-baru ini, lembaga pemantau HAM Eropa, Euro-Med Monitor mengungkapkan kebiadaban Israel yang sangat di luar akal manusia.
-
Apa yang ditemukan oleh para tentara Israel di perbatasan Gaza? Dua tentara cadangan Israel baru-baru ini menemukan sebuah lampu minyak kuno dari zaman Bizantium yang berumur 1.500 tahun di perbatasan Gaza.
-
Apa isi selebaran yang dijatuhkan Israel di Gaza? Selebaran Ramadan yang ditulis dalam bahasa Arab itu berisi seruan agar "memberi makan mereka yang membutuhkan dan berbicaralah yang baik". Di saat yang sama ratusan ribuan penduduk Gaza saat ini sedang kelaparan karena blokade Israel terhadap makanan dan air bersih.
-
Di mana kejadian tentara Israel melempar jasad warga Palestina terjadi? Dilansir Middle East Eye, video tersebut memperlihatkan tiga tentara memanjat ke atas atap, memegangi mayat-mayat dan melemparkannya satu per satu dari atas atap.
-
Apa yang dilakukan Israel terhadap warisan budaya Gaza? Sejak Israel menggempur Jalur Gaza, Palestina, pada Oktober 2023, lebih dari 200 situs warisan kebudayaan hancur, bersama dengan sejumlah arsip, universitas, dan museum. Ada juga laporan yang menyebutkan tentara Israel menjarah artefak bersejarah dari Jalur Gaza dan bahkan memamerkannya di kantor parlemen yang dikenal dengan nama Knesset.
-
Bagaimana Israel menghambat bantuan untuk Gaza? Israel menutup perbatasan Rafah di mana ratusan truk bantuan kemanusiaan menunggu untuk bisa masuk ke daerah tersebut, setelah pasukan melakukan operasi darat dan menduduki daerah perbatasan tersebut.
Hasil Investigasi: Tank Israel Tembakkan 900 Peluru ke Bocah Palestina di Dalam Mobil Hingga Tewas
Investigasi yang dilakukan perusahaan analisis sumber terbuka, Forensic Architecture, menyatakan seorang anak perempuan Palestina berusia enam tahun, Hind Rajab, dan beberapa kerabatnya terbunuh oleh serangan tank Israel yang menembaki mobil mereka.
Hind dan kerabatnya dibunuh pada 29 Januari ketika melarikan diri dari lingkungan mereka di Kota Gaza setelah militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi untuk daerah tersebut. Jasad mereka akhirnya ditemukan 12 hari kemudian.
Forensic Architecture memetakan total 335 lubang peluru di sedan Kia tempat mereka terbunuh, seperti yang dikutip dari The Cradle, Senin (24/6).
- Hasil Investigasi Ungkap Militer Israel Perbolehkan Tentaranya Bunuh Jurnalis di Gaza
- Tentara Israel dan Mesir Baku Tembak di Dekat Rafah, Satu Orang Tewas
- Tentara Israel Tembak Mati Pegawai PBB di Gaza, Konvoi Kendarannya Diberondong Peluru
- Puluhan Komandan Militer Israel Terbunuh di Gaza, Kalah Lawan Hamas Saat Operasi Darat
Investigasi yang dilakukan atas kerja sama dengan Earshot dan jurnalis dari Fault Lines Al-Jazeera ini juga menemukan dua petugas medis dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) yang mencoba menyelamatkan Hind juga tewas akibat tembakan tank Israel.
Walaupun kematian sebagian besar warga Palestina yang dibunuh penjajah Israel dalam perang genosida di Gaza luput dari perhatian, pembunuhan Hind menarik perhatian dunia ketika PCRS mempublikasikan audio permintaan tolong yang dibuat oleh sepupu Hind, Layan Hamadam (15).
Setelah semua orang dewasa di dalam mobil ditembak dan dibunuh, Layan nekat menggunakan ponsel untuk menelepon petugas operator PRC.
Layan berkata, "Mereka menembaki kami. Tanknya ada di sebelah saya. Kami bersembunyi di dalam mobil. Kami berada di samping tank."
Layan berteriak hingga suaranya berhenti tiba-tiba dua puluh detik setelah panggilan telepon.
Selama panggilan berlangsung, total 64 tembakan terdengar dalam waktu hanya 6 detik, yang mengindikasikan rentang tembakan 750-900 peluru per menit. Kisaran peluru per menit ini konsisten dengan persenjataan yang dikeluarkan tentara Israel, seperti senapan serbu M4 atau senapan mesin FN MAG pada tank Merkava.
Israel telah mencoba mengklaim tank-tank mereka tidak berada di daerah di mana Hind, Layan, dan kerabat mereka terbunuh.
Israel malah mengatakan mereka terbunuh oleh tembakan dari Hamas. Namun, Forensic Architecture mencatat jarak tembak yang teramati dalam panggilan tersebut melebihi jarak tembak senapan serbu AK-47 yang paling sering digunakan oleh Hamas.
Dengan mengukur suara peluru yang bergerak dengan kecepatan supersonik dan membandingkannya dengan suara ledakan dari moncong senjata yang mencapai alat perekam dengan kecepatan suara, Earshot dapat menentukan tank yang menembaki mobil Hind dan Layan berada pada jarak antara 13 hingga 23 meter.
"Pada jarak seperti itu, tidak masuk akal penembak tidak dapat melihat mobil tersebut ditempati oleh warga sipil, termasuk anak-anak," tulis Forensic Architecture.
"Analisis balistik membenarkan kata-kata terakhir Layan Hamada: tembakan berasal dari tank yang berada di sebelah mereka."
Setelah penembak tank Israel membunuh Layan, Hind yang berusia enam tahun adalah satu-satunya orang yang masih hidup di dalam mobil. Petugas PCRS mengirim paramedis Yusuf al-Zeino dan Ahmed al-Madhoun dengan ambulans untuk menyelamatkannya. Ketika mereka sampai di lokasi mobil Hind, mereka langsung terbunuh.
Forensic Architecture melaporkan ambulans tersebut dihancurkan dengan menggunakan peluru Pelacak Multiguna Anti-Tank Peledak Tinggi M830A1 (HEAT-MP-T) berukuran 120mm.
"Penilaian kami tentang posisi tank pada saat serangan, bersama dengan arah tembakan, menunjukkan ambulans tersebut kemungkinan besar terkena amunisi dari tank Israel," tulis Forensic Architecture.