Ilmuwan Ungkap Ada Kesamaan Antara Lebah dan Manusia Dalam Hal Menghitung
Lebah memiliki persamaan dengan manusia, khususnya dalam cara berhitung.
Lebah memiliki persamaan dengan manusia, khususnya dalam cara berhitung. Menurut penelitian yang ditampilkan untuk pertama kalinya, lebah mengurutkan angka-angka yang paling kecil dari kiri ke kanan.
Studi baru ini mendukung teori yang banyak diperdebatkan bahwa arah berhitung ini melekat pada semua hewan termasuk manusia.
-
Hewan apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Ilmuwan menemukan kerangka dua spesies baru kucing bergigi atau bertaring pedang yang tidak diketahui sebelumnya. Makhluk ini hidup di Afrika sekitar 5,2 juta tahun lalu.
-
Di mana para ilmuwan mendapatkan sampel kotoran hewan? Para peneliti dari Universitas Sheffield di Inggris telah melakukan pencarian virus yang menginfeksi bakteri, atau bakteriofag, dalam kotoran hewan yang berasal dari Yorkshire Wildlife Park, sebuah pusat konservasi dan rehabilitasi satwa liar di Branton, Inggris.
-
Apa yang para ilmuwan temukan tentang keheningan? Para ilmuwan telah menemukan bahwa keheningan sebenarnya adalah suara.
-
Apa yang diamati oleh para ilmuwan? Para ilmuwan berhasil menyaksikan dua pasang lubang hitam supermasif yang hampir bertabrakan. Dua fenomena alam itu terletak jutaan hingga miliaran tahun cahaya dari Bumi.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan? Ilmuwan menemukan dua spesies dinosaurus baru, yang hidup 66 juta tahun lalu.
Penelitian Barat menemukan, bahkan sebelum anak-anak belajar berhitung, mereka mulai mengatur jumlah yang bertambah dari kiri ke kanan dalam apa yang disebut "garis bilangan mental".
Namun arah sebaliknya ditemukan pada orang-orang dari budaya yang menggunakan tulisan Arab yang dibaca dari kanan ke kiri.
"Subjek ini masih diperdebatkan antara mereka yang berpikir garis bilangan mental memiliki karakter bawaan dan mereka yang mengatakan itu budaya," jelas Martin Giurfa, seorang profesor di Pusat Penelitian Kognisi Hewan di Universitas Paul Sabatier di Toulouse, Prancis, dikutip dari The Guardian, Kamis (27/10).
Ada bukti terbaru bahwa bayi yang baru lahir dan beberapa hewan vertebrata, termasuk primata, mengurutkan angka dari kiri ke kanan.
Penelitian yang dipimpin Giurfa ini diterbitkan pekan lalu dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS), yang bertujuan untuk mengetahui apakah hal yang sama berlaku untuk serangga, melalui percobaan pada lebah.
"Sudah terbukti bahwa lebah bisa menghitung – setidaknya sampai lima," kata Giurfa kepada AFP.
Lebah, lanjutnya, juga memproses informasi secara berbeda di dua belahan otak mereka. Sifat ini tampaknya sama dengan manusia, dan dianggap sebagai alasan potensial keberadaan "garis bilangan mental".
Cara berhitung lebah
Untuk percobaan, para peneliti menggunakan lebah madu yang terbang ke dalam kotak kayu.
Air gula kemudian digunakan untuk memikat lebah agar memilih gambar yang menampilkan sejumlah barang yang ditempelkan di dinding kotak.
Jumlah barang tetap sama untuk setiap ekor lebah, tetapi bervariasi secara acak di seluruh kelompok – antara satu, tiga atau lima – dan dalam hal bentuk: lingkaran, kotak, atau segitiga.
Setelah lebah dilatih untuk terbang menuju sejumlah benda, para peneliti memindahkannya dan meletakkan sejumlah benda lain di sisi lain dinding kotak, membiarkan bagian tengahnya kosong.
Air gula lalu dihapus dan mengamati ke mana lebah pergi.
Sebagai contoh, 80 persen lebah yang dilatih untuk memilih tiga benda akan menuju ke kiri saat ditawarkan hanya satu benda di kedua sisi, dan bergerak ke kanan saat ditawarkan lima benda di kedua sisi.
Dan lebah yang dilatih untuk menjadi nomor satu bergerak ke kanan untuk nomor tiga, sementara lebah yang menargetkan lima menuju ke kiri untuk ketiganya.
(mdk/pan)