Kerangka Raksasa Berambut Merah Setinggi 3 Meter Ditemukan di Gua, Mereka Pernah Berkuasa di Amerika
Kerangka ini ditemukan di Gua Lovelock, Nevada, Amerika Serikat.
Kerangka ini ditemukan di Gua Lovelock, Nevada, Amerika Serikat.
-
Siapa yang menemukan mumi raksasa di Gua Lovelock? Pada 1911, penambang yang mencari guano kelelawar menemukan sesuatu yang mengejutkan di gua dekat Lovelock.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Lembah San Joaquin, California? Ilmuwan menemukan kerangka manusia dewasa yang terlihat tidak biasa di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Apa yang ditemukan di Gua Lovelock? Pada 1911, penambang yang mencari guano kelelawar menemukan sesuatu yang mengejutkan di gua dekat Lovelock. Penggalian resmi yang dilakukan pada tahun 1912 dan 1924 menghasilkan ribuan artefak, termasuk mumi yang terkenal dengan sebutan Lovelock Giants, yang tingginya mencapai 2,4 sampai 3 meter.
-
Mengapa para ilmuwan menanam semangka di Antartika? Eksperimen ini tidak hanya berhasil membuktikan bahwa semangka dapat tumbuh di tempat terdingin di planet ini. Tetapi juga memberikan camilan pencuci mulut yang menarik bagi para ilmuwan yang tinggal di kondisi dingin Antartika.
-
Bagaimana para ilmuwan meneliti lukisan gua tersebut? Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di dasar laut Alaska? Apa yang membuat mereka bingung? Sebuah bola emas.
Kerangka Raksasa Berambut Merah Setinggi 3 Meter Ditemukan di Gua, Mereka Pernah Berkuasa di Amerika
Kerangka manusia purba ditemukan di Gua Lovelock, Nevada, Amerika Serikat (AS), beberapa di antaranya ada yang tingginya mencapai 3 meter. Tidak hanya posturnya yang sangat besar, beberapa kerangka juga juga memiliki rambut merah yang khas. Kerangka-kerangka ini juga diyakini sengaja diawetkan atau dimumifikasi.
Sumber: Greek Reporter
Temuan ini memunculkan kembali keyakinan lama terkait sekelompok manusia yang terlupakan, yang pernah menguasai wilayah barat daya Amerika.
Foto: Ken Lund/Wikimedia Commons
Menurut keyakinan Paiute, suku kuno di Nevada, ada kisah tentang raksasa berambut merah yang dikenal dengan nama Si-Te-Cah yang tinggal di pulau-pulau Amerika ribuan tahun lalu. Menurut legenda tersebut, para raksasa ini berlayar di lautan menggunakan rakit bambu. Mereka dikenal karena tinggi badan mereka yang seperti raksasa, termasuk kekuatan dan kekejaman mereka.
- 8 Gaya Kece Ayu Ting Ting Liburan Bareng Bilqis di Amerika Serikat, Tampil Bak ABG dengan Tas Ratusan Juta
- Pekerja Tambang Temukan Kerangka Manusia Purba Raksasa Berusia 3.000 Tahun, Tingginya Sampai 3 Meter dan Berambut Merah
- 11 Hewan Raksasa yang Pernah Hidup di Amerika Utara Ribuan Tahun Lalu
- Dua Kerangka Sepasang Kekasih Berusia 5.800 Tahun Ini Saling Berpelukan, Diduga Mati Dirajam
Pada 1911, penambang yang mencari bahan baku pupuk menginjak benda aneh di sebuah gua yang dekat dengan Lovelock, Nevada. Penemuan ini kemudian menjadi awal dua penggalian resmi pada 1912 dan 1924 dan ditemukan ribuan artefak.
Dalam penggalian tersebut ditemukan antara lain sejumlah mumi yang disebut Raksasa Lovelock, yang tingginya berkisar antara 2,4 sampai 3 meter, seperti dilaporkan Archaelogy World. Ditemukan juga sandal sepanjang 15 inci yang telah dipakai dan sebuah batu besar yang diukir dengan cetakan tangan yang tampak sangat besar.
Pada penggalian tahun 1931, ditemukan dua kerangka di dasar danau yang mengering di dekat Lovelock. Kerangka ini tingginya sekitar 2,4 sampai 3 meter, telah dimumifikasi seperti mumi-mumi Mesir kuno.
Sumber: Greek Reporter