Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan, Ternyata Bukan Buatan Manusia, Lokasinya di Indonesia
Gua ini ditemukan ilmuwan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
Gua ini ditemukan ilmuwan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Apa yang ditemukan oleh sukarelawan di situs arkeologi? Sukarelawan yang terlibat dalam penggalian di situs arkeologi menemukan patung kepala wanita Romawi kuno dengan ukiran khas.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Gurun Yudea? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di dalam gua tersebut? Arkeolog Temukan Makam Berusia 4.000 Tahun di Dalam Gua, Berisi 7.000 Tulang Manusia
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Gua Surga? Arkeolog Polandia menemukan ratusan tulang belulang hewan prasejarah-termasuk sisa-sisa tulang singa gua dan mammoth di sebuah gua.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di lepas Pantai Puglia? Para arkeolog telah menemukan bangunan Romawi yang besar di lepas Pantai Puglia, sebuah daerah yang populer bagi para wisatawan.
-
Apa isi dari surat yang ditemukan para arkeolog? "P.J Féret, penduduk Dieppe, anggota dari berbagai komunitas intelektual, melakukan penggalian di sini pada Januari 1825. Dia melanjutkan penyelidikannya di daerah yang luas ini yang dikenal dengan nama Cité de Limes or Caesar’s Camp."
Lukisan Gua Tertua di Dunia Ditemukan, Ternyata Bukan Buatan Manusia, Lokasinya di Indonesia
Lukisan gua tertua di dunia ditemukan ilmuwan di Gua Leang Karampuang, Maros-Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan dan diperkirakan berusia 51.200 tahun.
Menurut para ilmuwan, lukisan gua ini bukan buatan manusia, seperti dikutip dari laman Indy100. Lukisan gua sebelumnya pernah ditemukan di Spanyol, berusia 24.000 tahun.
Penemuan lukisan gua di Sulawesi ini menimbulkan pertanyaan tentang sejarah aktivitas manusia di pulau tersebut dan migrasi secara lebih luas.
Teknologi canggih bisa menganalisis karya seni tersebut, yang menggambarkan beberapa sosok mirip manusia, termasuk seekor babi. Awalnya lukisan ini diperkirakan dibuat sekitar 43.900 tahun lalu.
Sebuah tim peneliti yang dipimpin oleh arkeolog Indonesia Adhi Augus Oktaviana menggunakan teknik yang disebut pencitraan seri U ablasi laser, yang menurut mereka dalam penelitian tersebut adalah “aplikasi baru dari pendekatan ini”.
- Ilmuwan Temukan Jejak Tapak Kaki Manusia Tertua di Dunia Berusia 153.000 Tahun, di Sini Lokasinya
- Penampakan Lukisan Gua di Sulawesi Berusia 51.200 Tahun, Jadi Catatan Manusia Purba yang Pernah Ditemukan
- Bukan di Eropa, Lukisan Gua Tertua di Dunia Ternyata Ada di Indonesia, Umurnya 51.000 Tahun
- 7 Gurun Tertua di Dunia dalam Sejarah, Antartika Masuk dalam Daftar?
“Dilukis setidaknya 51.200 tahun yang lalu, komposisi naratif ini, yang menggambarkan sosok mirip manusia berinteraksi dengan babi, kini menjadi contoh seni representasional dan penceritaan visual paling awal yang diketahui di dunia,” jelas para penulis.
Namun, dugaan bahwa lukisan ini bukan buatan manusia muncul karena manusia modern meninggalkan Afrika paling awal 90.000 tahun yang lalu.
Di Sulawesi, sisa-sisa manusia modern paling awal yang diketahui berasal dari 25.000 tahun yang lalu, namun bukti aktivitas manusia sebelumnya terdapat dalam bentuk tempat berlindung dari batu dan peralatan yang terbuat dari batu.
Jika suatu spesies yang hidup sebelum manusia modern ditemukan memiliki kemampuan kognitif untuk menciptakan karya seni, hal ini dapat menghancurkan pemahaman para ahli tentang nenek moyang kita.
Apapun spesies yang menciptakan karya seni tersebut, para peneliti mengatakan bahwa karya tersebut menunjukkan “kekayaan budaya bercerita yang berkembang pada periode awal sejarah panjang Homo sapiens di wilayah ini – khususnya, penggunaan representasi pemandangan untuk menceritakan kisah visual tentang manusia. -hubungan binatang."