Menggali di Dalam Gua, Arkeolog Temukan Jarum Jahit dan Peniti dari Tulang Berusia 13.000 Tahun
Menggali di Dalam Gua, Arkeolog Temukan Jarum Jahit dan Peniti dari Tulang Berusia 13.000 Tahun
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di dalam gua tersebut? Arkeolog Temukan Makam Berusia 4.000 Tahun di Dalam Gua, Berisi 7.000 Tulang Manusia
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Gua Surga? Arkeolog Polandia menemukan ratusan tulang belulang hewan prasejarah-termasuk sisa-sisa tulang singa gua dan mammoth di sebuah gua.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di lokasi penggalian? Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Bagaimana cara para arkeolog meneliti isi gua purba tersebut? Arkeolog di Spanyol menerbangkan drone untuk meneliti isi gua purba yang letaknya sulit dijangkau.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di Gurun Yudea? Arkeolog menemukan empat pedang Romawi berusia 1.900 tahun di dalam sebuah gua di Gurun Yudea, Israel.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di 'Gua Orang Mati'? Para arkeolog pertama kali menemukan gua ini pada tahun 2008 yang terletak di sebuah desa di Catalonia yang berjarak sekitar 580 km ke arah timur laut dari Madrid dan dekat perbatasan dengan Andorra dan Prancis. Gua ini memiliki dua ruangan yang digunakan oleh penduduk sekitar 3.500 tahun lalu sebagai makam, demikian ungkap Autonomous University of Barcelona dalam siaran persnya pada 20 Juni, dilansir Miami Herald.
Menggali di Dalam Gua, Arkeolog Temukan Jarum Jahit dan Peniti dari Tulang Berusia 13.000 Tahun
Arkeolog yang menggali di Gua Direkli di Kahramanmaraş, tenggara Turki, menemukan jarum jahit dan peniti dari tulang yang diperkirakan berusia 13.000 tahun.
Penemuan ini menyoroti pentingnya sejarah wilayah tersebut, yang terletak di titik transisi utama dari Mediterania Timur ke Anatolia tengah dan dari Kaukasus ke Mediterania Timur.
Profesor asosiasi Cevdet Merih Erek dari Departemen Arkeologi Universitas Ankara Hacı Bayram Veli menyampaikan Gua Direkli di distrik Döngel, Onikişubat, adalah salah satu permukiman terkemuka yang kaya akan warisan budaya di Kahramanmaraş.
Penggalian, yang dimulai sekitar 18 tahun lalu itu memberikan wawasan penting tentang masa lalu wilayah tersebut. Temuan terbaru dari tahun ini berasal dari sekitar 11.500 SM.
- Arkeolog Temukan Kuil Berusia 4.000 Tahun Bersama Kerangka Manusia, Terkubur di Bawah Gurun Pasir
- Arkeolog Temukan Harta Karun dari Zaman Perunggu yang Sengaja Dikubur, Ada Gelang sampai Mata Tombak Berusia 3.500 Tahun
- Arkeolog Tak Sengaja Temukan Gua Zaman Firaun yang Tertutup Selama 3.300 Tahun, Isinya Ternyata Bikin Takjub
- Arkeolog Temukan Harta Karun Zaman Perunggu Terbuat dari Benda Luar Angkasa 1 Juta Tahun Lalu
Di antara artefak yang ditemukan adalah jarum tulang yang ditusuk mirip dengan jarum jahit dan peniti modern,
peralatan penting untuk tekstil dan pakaian.
Erek menekankan temuan-temuan ini menunjukkan akar sejarah yang mendalam dari industri tekstil dan pakaian di wilayah tersebut saat ini.
“Orang-orang pada masa itu menciptakan perkakas dan barang-barang industri berdasarkan budaya dan bahan-bahan yang tersedia bagi mereka, kami memiliki bukti signifikan tentang konsumsi domba dan kambing liar di gua tersebut, yang menunjukkan serat atau bahan serupa yang penting untuk tekstil berasal dari hewan-hewan itu,” kata Erek, seperti dilansir Daily Sabah.
Ia menambahkan bahwa kebiasaan budaya ditularkan melalui interaksi regional.
"Saat ini, Kahramanmaraş menonjol secara signifikan dalam tekstil, dengan banyak perusahaan yang mengekspor secara global. Meskipun mungkin tidak ada ekspor pada zaman dahulu, kebiasaan budaya wilayah ini kemungkinan menyebar ke Mediterania Timur dan Anatolia tengah melalui interaksi regional."
Erek juga menyoroti tempat tinggal musiman orang-orang di gua tersebut dan keberadaan sisa-sisa hewan menunjukkan kulit dan bulu hewan dewasa kemungkinan besar digunakan dalam pakaian dan tekstil. Tradisi budaya tekstil dan pakaian yang berkelanjutan di Kahramanmaraş dari masa lalu hingga sekarang terbukti melalui temuan-temuan ini, tegasnya.