Panci Kuno dari Tahun 3000 SM Ungkap Apa yang Dimakan Manusia di Zaman Perunggu
Penelitian terbaru yang menganalisis residu protein dari sebuah panci kuno mengungkap apa yang dimakan oleh orang-orang di Zaman Perunggu
Penelitian terbaru yang menganalisis residu protein dari sebuah panci kuno pada Zaman Perunggu (3520-2250 SM) mengungkap apa yang dimakan oleh orang-orang di zaman itu.
Panci Kuno dari Tahun 3000 SM Ungkap Apa yang Dimakan Manusia di Zaman Perunggu
Panci kuno itu ditemukan di situs pemakaman Kaukasus, sebelah barat daya Rusia.
Penelitian yang diterbitkan di jurnal iScience itu menyatakan, melalui penggunaan radiokarbon, peneliti menemukan orang-orang Kaukasus memakan rusa, domba, kambing, dan sapi selama periode Maykop (3700-2900 SM).
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Perperikon? Arkeolog menemukan dua altar di kota kuno Perperikon di Thracia, Bulgaria. Altar ini digunakan untuk pembuatan anggur suci dan yang lainnya untuk penumbalan hewan.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Ani? Para arkeolog menemukan sebuah sabuk emas dengan desain yang sangat unik 22 tahun lalu.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Bagaimana arkeolog mengungkap bukti baru tentang peperangan kuno? Mereka menemukan total 107 cedera pada tengkorak, sebagian besar terletak di bagian atas tengkorak dan kemungkinan besar terkait dengan hantaman benda tumpul, seperti pukulan tongkat batu atau pentungan kayu.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno Wuwangdun? Penggalian situs makam Wuwangdun di Provinsi Anhui, China timur, mengungkap temuan yang luar biasa—tumpukan daun dengan uratnya yang masih terlihat jelas.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno di Palaiokastro, Yunani? Arkeolog menemukan sebuah kota kuno di Palaiokastro, Serres, Yunani. Menurut laporan Greek Reporter, kota ini berdiri pada abad keenam SM dan eksis sampai abad keenam Masehi.
"Sangat menarik mendapatkan gambaran tentang apa yang orang masak dalam panci-panci ini di masa yang sangat lampau," kata Shevan Wilkin dari Universitas Zurich, seperti dilansir laman Greek Reporter.
"Ini adalah bukti pertama yang kami miliki mengenai protein yang dilestarikan dari perjamuan, itu adalah panci besar. Mereka jelas membuat makanan besar, bukan hanya untuk keluarga individual."
Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
Sumber: Greek Reporter
Namun dalam praktiknya, arkeolog harus membuat asumsi mengenai apa yang dimakan manusia purba dan bagaimana cara memasaknya.
Dalam kasus ini, ilmuan mengetahui lemak yang bertahan pada lapisan tembikar kuno dan protein/plak pada gigi mengandung jejak yang dikonsumsi manusia purba selama hidup mereka.
Analisis protein memberikan wawasan yang menarik tentang pola makan orang-orang pada Zaman Perunggu. Studi ini menggabungkan teknik analisis protein dengan arkeologi untuk mendalami lebih lanjut tentang jenis makanan yang dimasak dalam wadah-wadah khusus dari periode tersebut.
Wadah-wadah logam kuno memiliki sifat antimikroba yang membuat protein dalam makanan dapat dilestarikan dengan baik di dalamnya. Berbeda dengan wadah seperti keramik dan batu, di mana mikroba dalam tanah dapat merusak protein, paduan logam mampu melindunginya.
Sumber: Greek Reporter
- Makhluk Aneh Bermata Delapan dengan Alat Kelamin Unik Ditemukan di Gua, Ilmuwan Ungkap Sosoknya
- Nyamuk Jantan Ternyata Pernah Jadi Serangga Penghisap Darah, Temuan Fosil Tertua Berusia 145 Juta Tahun Ini Buktinya
- Rambut Keriting Diyakini Ilmuwan Jadi Cikal Bakal Evolusi Otak Manusia
- Jadi Tersangka Penistaan Agama, Panji Gumilang Lanjut Diperiksa dan Tidak Langsung Ditahan
merdeka.com
Hasil analisis protein mengungkap orang-orang pada masa itu kemungkinan besar mengonsumsi bir berbentuk kuah, tetapi arkeolog belum dapat memastikan menu utama.Namun, salah satu protein yang ditemukan, yaitu protein kejut panas beta-1, mengindikasikan panci-panci ini digunakan untuk memasak daging rusa atau hewan bovine seperti sapi, yak, atau kerbau.