Pendaki Temukan Kereta Bambu Misterius di Gunung Es yang Mencair
Bambu misterius itu muncul setelah gletser di pegunungan Alpen mencair.
Seorang pendaki baru-baru ini menemukan sebuah kereta bambu misterius di jalur gletser yang mencair di pegunungan Alpen.
Kereta itu ditemukan oleh pendaki Sergio Veri pada Sabtu (2/11) di area Splügen Pass, jalur pegunungan Alpen yang menghubungkan lembah Hinterrhein Swiss dan Splügen di kanton Graubünden.
-
Di mana banjir merendam rel kereta? "Mohon maaf atas keterlambatan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung pada Sabtu (6/7) sore ini imbas jalur KA yang terendam banjir di KM 17+2/5 antara Stasiun Kebayoran - Stasiun Pondok Ranji," seperti dilihat di instagram story akun resmi instagram @commuterline Sabtu (6/7).
-
Kapan puncak kejayaan pecel di kereta api? Kuliner tradisional pecel pernah merajai menu makanan di rute kereta api jarak jauh pada rentang tahun 1980 sampai 2010-an.
-
Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Kenapa di rel kereta api ditaruh batu? Soalnya kalau ditaruh duit nanti pada diambil.
-
Bagaimana mobil terbang bisa mengudara? Sejumlah ilmuwan dan insinyur telah mencoba menggabungkan konsep pesawat dan mobil sejak abad ke-20. Pada tahun 1917, Glenn Curtiss menciptakan "Autoplane," yang bisa dianggap sebagai mobil terbang pertama.
-
Kapan mobil bekas taksi dianggap punya jarak tempuh rendah? Taksi umumnya menempuh jarak yang lebih pendek dibandingkan mobil pribadi pada tahun yang sama, karena waktu operasional taksi terbatas.
-
Bagaimana cara kereta api dialihkan karena banjir? Sejumlah perjalanan kereta api mulai pukul 00.30 WIB pada lintas utara jawa, akan diputar perjalanannya melalui jalur selatan jawa. Adapun daftar KA yang mengalami perubahan pola perasi diantaranya. 1. KA 4 Argo Bromo Anggrek, yang semula berelasi dari Jakarta-Semarang-Surabaya diputar perjalanannya menjadi Jakarta-Tegal-Prupuk-Purwokerto-Surabaya.
Sergio Veri menemukan kereta bambu tersebut tampaknya dilengkapi dengan dua roda yang terbuat dari batang bambu yang diikat dengan tali.
Dilansir dari laman Heritagedaily, para ahli memperkirakan alat ini dibuat pada abad ke-20 berdasarkan penilaian awal, tetapi asal usul dan fungsinya masih belum jelas. Mengingat bambu bukanlah tanaman asli dari Eropa.
Tanaman ini pertama kali diperkenalkan ke benua biru pada akhir tahun 1700-an atau awal tahun 1800-an, yang menunjukkan bahwa kereta gandeng ini kemungkinan besar dibuat dari sekitar abad ke-20.
Sementara itu, bukti dokumenter menunjukkan bahwa Jalur Splügen telah digunakan sejak zaman dahulu, dan kemungkinan dikenal sebagai Cunus Aureus, seperti yang ditunjukkan pada peta Tabula Peutingeriana, yang disiapkan oleh Agrippa pada masa pemerintahan kaisar Augustus (27 SM hingga 14 M).
Kereta bambu tersebut kemudian diserahkan ke dinas arkeologi Kanton Graubünden untuk diperiksa lebih lanjut asal-usul dan fungsi dari kereta ini.
- Ilmuwan Temukan Hewan Misterius yang Sudah Punah dari Lukisan Gua 400 Tahun Lalu, Bentuknya Panjang dan Punya Taring
- Mantan Penyidik Cibir KPK, Dua Tahun Lebih Buru Harun Masiku Baru Temukan Mobil
- Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
- Suara Ketukan Misterius dari Dalam Perut Bumi di Sumenep Makin Keras, Sudah Terjadi 10 Hari
Kereta bambu ini ditemukan akibat mencairnya gletser, salah satu dari banyak kejadian di mana perubahan iklim telah mengungkap peninggalan dan artefak yang sebelumnya terkubur di bawah salju dan es.
Reporter Magang: Elma Pinkan Yulianti