Peternak Ayam Temukan Fosil Kodok Raksasa Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya 1,2 Meter
Hewan ini hidup di Cekungan Sidney era dinosaurus.
Peternak Ayam Temukan Fosil Kodok Raksasa Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya 1,2 Meter
Peternak Ayam Temukan Fosil Kodok Raksasa Berusia 240 Juta Tahun, Panjangnya 1,2 Meter
Fosil hewan yang hidup di perairan air tawar Cekungan Sidney era dinosaurus berumur 240 juta tahun berhasil ditemukan. Hewan ini hidup pada periode Trias, merupakan seekor amfibi raksasa yang tumbuh hingga 1,2 meter dari kepala hingga ekor.
Oleh para ahli, hewan ini dinamai Arenaerpeton Supinatus yang berarti “penggerak pasir dalam posisi terlentang”.
-
Di mana fosil hewan purba ditemukan di Sumedang? Dua fosil hewan purba yakni gading gajah dan tempurung kura-kura belum lama ini ditemukan di Desa Jembarwangi, Kecamatan Tomo, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
-
Apa yang ditemukan ahli paleontologi di Victoria, Australia? Ahli paleontologi baru-baru ini berhasil mengidentifikasi bagian atas tengkorak kiri spesies dinosaurus megaraptorid yang masih terpelihara dan hampir lengkap di Victoria, Australia.
-
Di mana fosil manusia purba ditemukan? Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris.
-
Kapan fosil hewan purba ini ditemukan? Fosil-fosil tersebut ditemukan sekitar 25 tahun yang lalu oleh ahli paleontologi Elizabeth Smith dan putrinya Clytie ketika mereka sedang memeriksa sisa-sisa tambang opal.
-
Di mana fosil paus purba tersebut ditemukan? Rayanesis mengacu pada Daerah Terlindung Wadi El-Rayan di Fayoum, di mana fosil ini ditemukan.
-
Di mana fosil hewan laut purba ini ditemukan? Penemuan ini bermula ketika pada 1983, anggota Royal Ontario Museum menjelajahi Canadian Rockies dan menemukan lapangan fosil yang sangat luas di Taman Nasional Yoho, menurut studi yang diterbitkan pada 21 Juni dalam Journal of Systematic Palaeontology.
Foto: Australian Museum
Sumber: Jerusalem Post
Fosil ini ditemukan secara utuh dengan rangkaian tulang kepala dan tubuh yang masih terhubung. Ini merupakan contoh unik dari kelompok hewan punah yang dikenal sebagai Temnospondyl yang hidup sebelum dan selama masa dinosaurus. Semasa hidupnya, hewan ini memakan ikan purba seperti Cleithrolepis.
Foto: Australian Museum
Dari segi penampilan luar, Arenaerpeton sangat mirip dengan Salamender Raksasa Tiongkok modern terutama dalam bentuk kepala. Namun, dari ukuran tulang rusuk dan garis kontur jaringan lunak yang ada pada fosil ini, dapat dilihat bahwa hewan ini jauh lebih besar dari keturunannya yang masih hidup. Arenaerprton juga memiliki gigi-gigi yang cukup ganas termasuk sepasang taring yang ada di langit-langit mulutnya.
Sumber: Jerusalem Post
Penemuan Luar Biasa
Lachlan Hart, ahli paleontologi yang bekerja di Museum Australia, mengatakan dalam siaran pers bahwa fosil ini adalah penemuan yang luar biasa karena seluruh rangkaian tulangnya ditemukan dan garis-garis kulitnya masih terjaga.
Ditemukan Peternak Ayam
Kerangka makhluk mirip kadal raksasa tersebut awalnya ditemukan oleh seorang peternak ayam di sebuah tambang, kemudian disumbangkan ke Museum Australia di Sydney.
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terbesar di Bumi Berusia 122 Juta Tahun, Panjangnya Sampai 24 Meter
- Ilmuwan Temukan Fosil Predator Paling Buas & Menakutkan Berusia 265 Juta Tahun, Hidup Jauh Sebelum Dinosaurus
- Temuan Fosil Ini Ungkap Dinosaurus Tak Hanya Berukuran Raksasa, Tapi Ada Juga Sebesar Ayam
- Fosil Dinosaurus Berusia 139 Tahun Ditemukan dalam Kondisi Hamil, Panjangnya 4 Meter
Sejak pertama kali ditemukan pada tahun 1990-an fosil ini masih tahap penelitian, namun saat ini fosil tersebut akhirnya secara resmi dinamai dan dikatagorikan oleh para ilmuan dari Universitas New South Wales dan Museum Australia dalam artikel akademik yang terbit pada tanggal 3 Agustus.
Sumber: Jerusalem Post
"Ini adalah salah satu fosil paling penting yang ditemukan di New South Wales dalam 30 tahun terakhir, jadi sangat menggembirakan untuk mendeskripsikannya secara resmi," kata Dr. Matthew McCurry, salah satupenulis lainnya.
"Ini merupakan bagian kunci dari warisan fosil Australia."