Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun
Bocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun
Sedang Jalan-Jalan dengan Anjingnya, Bocah Ini Temukan Kapak Purba Berusia 6.000 Tahun
Seorang bocah perempuan menemukan artefak zaman Neolitikum saat sedang berjalan-jalan bersama anjingnya. Artefak kuno berupa kepala kapak itu berusia 6.000 tahun.
Bukan Sembarang Batu
Bocah asal Inggris bernama Evie Numan itu memungut artefak tersebut saat berjalan-jalan di National Trust di Surrey. Dia awalnya mengira benda itu hanyalah batu biasa. Ternyata itu adalah kepala kapak batu yang harganya bisa mencapai 1.000 poundsterling atau sekitar Rp19 juta.
-
Mengapa artefak ini menarik perhatian para ilmuwan? Dikutip dari Arkeonews, Selasa (23/7), monumen yang berasal dari seorang pematung kuno ini menarik perhatian para ilmuwan dari Astana dan rekan-rekannya di luar negeri.
-
Artefak apa yang baru ditemukan oleh para arkeolog? Para arkeolog menemukan patung kuda pertama yang dibuat manusia. Patung berbentuk kuda kecil tersebut terbuat dari gading mammoth ini telah ada sejak Zaman Paleolitikum Atas, 35.000 tahun lalu.
-
Bagaimana artefak-artefak itu ditemukan? Archaeological Service of Graubünden (ADG) menggali timbunan ini pada Oktober 2022 setelah seorang ahli pendeteksi logam menyurvei situs itu menginformasikan tim peneliti terkait keberadaan timbunan logam tersebut.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa saja artefak yang ditemukan di situs arkeologi Masjid Utsman bin Affan? Temuan di masjid Utsman bin Affan mencakup periode sejarah yang berbeda, khususnya, pilar kayu hitam yang ditemukan di dekat Mihrab, dianalisis dan ditelusuri kembali ke Pulau Ceylon (sekarang Sri Lanka) di Samudra Hindia, yang menyoroti hubungan perdagangan luas di Jeddah yang bersejarah. Di situs yang sama ditemukan juga sejumlah bejana keramik dan pecahannya, termasuk porselen berkualitas tinggi. Beberapa bejana dibuat di Provinsi Jiangxi, China dan berasal dari abad ke-16 sampai 19 Masehi, sedangkan pecahan tembikar yang lebih dua berasal dari era kekhalifahan Abbasiyah.
-
Siapa Pratama Arhan? Lemparannya Nyaris Jadi Goal, Simak Deretan Fakta Pratama Arhan Siapa Pratama Arhan? Lemparan dalam nyaris jadi goal Pertandingan Indonesia vs Argentina yang digelar kemarin (19/6) membawa nama Pratama Arhan jadi sorotan.
Ibu Evie Numan, Gemma Morris (34) lantas menghubungi ahli setelah anaknya menemukan kapak zaman purba tersebut. Para ahli memuji Evie karena penemuan yang luar biasa. Gemma Morris berseloroh putrinya yang berusia 10 tahun itu enggan menyerahkan harta karun tersebut.
"Evie sangat gembira menemukan itu, dia sangat menyukai benda tersebut dan dia menyukai sejarah jadi dia kaget."
Gemma Morris, ibu Evie Numan.
Sumber: National World
"Arkeolog mengatakan itu adalah temuan luar biasa dan menyebutnya penemuan sepanjang masa."
Gemma Morris, ibu Evie Numan.
Gemma sedang berjalan-jalan bersama anjingnya bersama Evie dan anak bungsunya, Poppy (5) di Redhill, Surrey, saat putrinya menemukan artefak tersebut. Gemma menyadari ada tanda aneh pada batu itu dan menyarankan anak-anaknya agar membawa batu itu pulang untuk diteliti lebih lanjut.
Foto: Gemma Morris (kanan) dan putrinya, Evie Numan.
- Batu Prasasti Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Ada Gambar Sosok Manusia dengan Dua Pedang
- Patung Banteng Berusia 2500 Tahun Tiba-Tiba Muncul Setelah Hujan Deras, Arkeolog Ungkap Fungsinya
- Tengkorak Serigala Ditemukan dalam Makam Berusia 2.000 Tahun, Bisa Cegah Arwah Bangkit dari Kubur
- Pelukan Abadi, Tengkorak Ibu dan Anak Berusia 4.000 Tahun Ditemukan Saling Berangkulan
"Anak-anak saya selalu menggali di sekeliling dan mengamati benda-benda di tanah. KAmi sedang berjalan-jalan sekitar Harewoods ketika Evie lari dan mengatakan saya menemukan hal yang keren, dan dia menyerahkan batu ini."
Gemma Morris, ibu Evie Numan.
Sumber: National World
Evie lalu mencari informasi di internet dan kemudian menyadari benda yang dia temukan adalah kepala kapak purba. Mereka lalu membawa benda itu ke Surrey Archaeological Society dan mendapat konfirmasi bahwa mereka menemukan artefak kuno yang langka berusia 6.000 tahun.
Arkeolog lalu mencatat temuan itu di situs web Portable Antiquities Scheme yang dikelola British Museum. Foto: Evie Numan dan temuannya.
"Sangat mengejutkan mengetahui seorang bocah 10 tahun menemukan kepala kapak - banyak arkeolog National Trust termasuk saya sangat iri. Jika orang-orang menemukan benda seperti ini, kami meminta agar mereka memotonya dan mengirimkan kami."
James Brown, arkeolog regional National Trust Hampshire, Surrey dan Sussex.
"Hebatnya, seorang bocah 10 tahun mengenalinya sebagai sesuatu yang tidak biasa - dia mengambilnya dan kemungkinan terakhir kali orang memegang benda itu ribuan tahun lalu. Hal hebat mengenai arkeologi adalah siapapun bisa melakukannya, kami ingin orang-orang datang dan mengalami kegembiraan dengan arkeologi."
James Brown, arkeolog regional National Trust Hampshire, Surrey dan Sussex.