Sedang Main Gali Tanah di Sekolah, Dua Bocah SD Temukan Fosil Pohon Purba Berusia 300 Juta Tahun
Dua bocah ini mengira mereka menemukan batu biasa, ternyata fosil pohon purba.
Dua bocah kelas dua SD di West Virginia, Amerika Serikat, menemukan fosil pohon purba berusia 300 juta tahun saat bermain gali tanah di halaman sekolah mereka. Di Sekolah Dasar Talcott di Summers County, seorang guru kelas dua berbagi kecintaannya terhadap geologi lokal dengan murid-muridnya, mendorong mereka untuk menemukan bebatuan keren sehingga mereka dapat belajar mengidentifikasinya.
Suatu hari, John Ramsey mendapati dua muridnya, Liam dan Wade, menemukan sesuatu yang sedikit lebih tidak biasa daripada kerikil pada umumnya.
-
Apa yang ditemukan oleh para ahli paleontologi? Para ahli paleontologi menemukan spesies cumi-cumi vampir yang sebelumnya tidak diketahui.
-
Apa sebenarnya pengertian dari fosil? Fosil adalah sisa atau jejak organisme hidup, termasuk tumbuhan dan hewan, yang telah mati dan tertimbun dalam endapan sedimen di dalam tanah atau batuan.
-
Di mana fosil manusia purba ditemukan? Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris.
-
Siapa yang menemukan fosil-fosil hewan purba tersebut? Ekspedisi untuk mengumpulkan fosil-fosil ini dilakukan pada tahun 2011 dan 2014 oleh para ilmuwan dari Zoological Society of London (ZSL).
-
Di mana fosil paus purba tersebut ditemukan? Rayanesis mengacu pada Daerah Terlindung Wadi El-Rayan di Fayoum, di mana fosil ini ditemukan.
-
Bagaimana fosil dinosaurus ini ditemukan? Fosil lebih mungkin muncul setelah hujan, karena air mengungkap material dengan menghilangkan sedimen yang menutupinya, dalam fenomena yang dikenal sebagai pelapukan.
“Saya masuk ke kelas saya dan menemukan sebuah batu besar di meja belakang saya dengan tanah dan lumpur di mana-mana, dan saya berkata, 'Siapa yang membuat kekacauan ini di sini?'” kenang Ramsey, dikutip dari laman KCRG, Jumat (22/11).
”Dan ada dua anak laki-laki yang berkata, 'Kami pikir kami menemukan sesuatu yang cukup keren dan menarik.'”
Liam dan Wade juga menyukai geologi dan menggali di taman bermain sekolah, di sanalah mereka menemukan batu dengan bentuk unik.
“Kami pikir itu batu,” kata Wade.
“Tapi kemudian saya mencabutnya, dan Wade menemukannya,” tutur Liam.
- Berkat Fosil Batang Kayu Berusia 30 Juta Tahun, Ilmuwan Temukan Hutan Purba Tersembunyi di Pulau Tanpa Pohon
- Penampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
- Fosil Langka Menunjukkan Bahwa Pohon di 350 Juta Tahun Lalu Benar-Benar Unik, Beda dengan Sekarang
- Menguak Fakta Fosil Utuh Gajah Purba di Patiayam Kudus, Diperkirakan Usianya Capai Jutaan Tahun
“Ya, aku membantumu menggalinya,” kata Wade.
Pohon Lepidodendron
Ramsey mengidentifikasi batu tersebut sebagai fosil pohon lepidodendron, tanaman punah yang diketahui tumbuh di lingkungan hutan batubara lahan basah.
“Saat kami sedang mencucinya, saya melihat fosil itu tampak seperti fosil yang saya miliki di kelas, dan saya berkata, 'Anak-anak,' saya berkata, 'Saya pikir kalian menemukan sesuatu yang keren di sini,'” jelas Ramsey.
”Saya berkata, 'Saya punya yang seperti ini dan milik kalian jauh lebih besar daripada yang saya punya.'”
Fosil ini kerap ditemukan di sepanjang sungai dan agak jarang ditemukan di taman bermain. Lepidodrendon merupakan tumbuhan punah dalam keluarga lycopsid yang hidup di rawa-rawa selama Zaman Karbon sekitar 360 - 300 juta tahun yang lalu. Pohon ini disebut pohon bersisik dan dapat tumbuh setinggi 50 meter dengan batang sepanjang lebih dari 2 meter di pangkalnya.
Ramsey mengatakan penemuan ini telah membuat murid-muridnya bersemangat untuk belajar dan dia mungkin mendorong mereka untuk memulai ekspedisi paleontologi mereka sendiri.
Ramsey berencana menyimpan fosil tersebut di kelas mereka agar siswa lain dapat belajar darinya.