Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Arkeolog menemukan pecahan-pecahan metal dari tujuh pedang kuno berusia 3.000 tahun saat menggali daerah rawa di Mirow, Jerman.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog di kota kuno Perperikon? Arkeolog menemukan dua altar di kota kuno Perperikon di Thracia, Bulgaria. Altar ini digunakan untuk pembuatan anggur suci dan yang lainnya untuk penumbalan hewan.
-
Mengapa arkeolog heran dengan penemuan kota kuno ini? Meskipun kota ini berasal dari masa lampau, penemuan mengagumkan ini menunjukkan apa yang dapat diraih oleh pencapaian luar biasa dari semangat manusia.
-
Mengapa arkeolog mempelajari panci kuno? Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
-
Bagaimana para arkeolog memetakan kota kuno tersebut? Dengan waktu yang terbatas karena ketinggian air Sungai Tigris terus meningkat, para peneliti berhasil dengan cepat memetakan kota tersebut.
-
Apa yang membuat arkeolog kagum tentang kota kuno ini? Reruntuhannya menawarkan wawasan tentang perencanaan dan rekayasa yang digunakan untuk membangunnya.
-
Bagaimana arkeolog mengungkap bukti baru tentang peperangan kuno? Mereka menemukan total 107 cedera pada tengkorak, sebagian besar terletak di bagian atas tengkorak dan kemungkinan besar terkait dengan hantaman benda tumpul, seperti pukulan tongkat batu atau pentungan kayu.
Sedang Menggali Daerah Rawa, Arkeolog Temukan Tujuh Pedang Berusia 3.000 Tahun
Foto dari pecahan-pecahan itu menunjukkan artefak tersebut pernah menjadi bagian dari persembahan ritual.
Dalam siaran pers Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan pekan lalu disebutkan pecahan-pecahan itu muncul ke permukaan ketika parit digali, kata para pejabat. Potongan-potongan tersebar di area yang luas dan bercampur dengan kotoran dari pekerjaan konstruksi.
Arkeolog menyusun kembali pecahan-pecahan itu menjadi tujuh pedang, kata rilis tersebut. Sebuah foto yang dibagikan di Facebook oleh kementerian menunjukkan senjata kuno itu.
- Arkeolog Temukan Gua yang Dipenuhi Lukisan Berusia 24.000 Tahun, Dibuat dengan Tanah Liat
- Makam Dukun Berusia 3.000 Tahun Ditemukan, Isinya Bikin Arkeolog Terheran-heran
- Arkeolog Temukan Makam Keramat Berusia 1000 Tahun , Banyak Tulang Manusia dan Cangkang Kerang
- Arkeolog Temukan Makam Pendeta Berusia 3.000 Tahun, Jasadnya Dikubur dengan Wajah Menghadap ke Bawah
Dilansir laman the Tribune, pedang-pedang itu diketahui berasal dari Zaman Perunggu, sekitar 3.000 tahun lalu, dan kemungkinan besar ditinggalkan di daerah dataran rendah sebagai ritual atau persembahan korban, kata para pejabat.
Namun, kejutan arkeologis ini tidak berhenti di situ. Para sukarelawan juga menemukan dua set penemuan lainnya, keduanya berasal dari abad ke-11. Temuan itu memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah daerah tersebut.
Di Rügen sekelompok sukarelawan menemukan 6.000 koin perak yang sebagian besar tersimpan di dalam sebuah pot tanah liat, namun ada pula yang tersebar di dekatnya.
Koin-koin tersebut berasal dari berbagai tempat termasuk Jerman bagian barat, Inggris, Denmark, Hungaria, dan Ceko modern, kata rilis tersebut. Arkeolog mengatakan keragaman tersebut mencerminkan hubungan perdagangan dari abad ke-11.
mutiara.
Sementara itu, di Distrik Danau Mecklenburg, relawan menemukan wadah peninggalan berusia 900 tahun yang digunakan untuk menyimpan barang-barang keagamaan. Harta karun ini termasuk 1.700 koin, cincin leher dan jari, serta kalung emas dan mutiara.
Penemuan-penemuan ini menggambarkan potret hidup masyarakat pada masa lalu dan memberikan wawasan yang berharga tentang sejarah dan budaya daerah tersebut.
Sebagai negara bagian di pantai timur laut Jerman, Mecklenburg-Vorpommern kini menjadi saksi bisu dari warisan bersejarah yang baru saja diungkap, membuka jendela ke masa lalu yang masih menyimpan misteri.