Sedang Renovasi Dapur, Pasangan Suami Istri Ini Temukan Harta Karun dari Abad ke-17, Nilainya Fantastis
Harta karun ini akan dilelang pada akhir April mendatang.
Harta karun ini akan dilelang pada akhir April mendatang.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan harta karun ini? Eli Eskozido, Direktur IAA menambahkan bahwa wilayah tersebut sangaat rentan sehingga IAA melakukan survei bawah air untuk mencari lokasi, memantau, dan menyelamatkan barang-barang antik apapun jenisnya.
-
Apa harta karun yang ditemukan oleh para arkeolog? Kumpulan koin perak yang ditemukan di celah bebatuan pada 2017 itu kini ditanpilkan di Museum Warisan Hasmonean di Modi'in.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Apa yang ditemukan oleh para arkeolog dari Harta Karun Villena? Arkeolog baru-baru ini mengungkapkan, beberapa perhiasan dari Zaman Perunggu yang disebut Harta Karun Villena yang ditemukan di Spanyol lebih dari 60 tahun lalu ternyata mengandung besi yang berasal dari batu meteor alien.
-
Mengapa para arkeolog berpendapat harta karun ini dikubur? Dalam kasus pertama, harta karun itu dianggap memiliki fungsi nazar, yang berarti harta karun itu berfungsi sebagai persembahan kepada dewa," kata Trefný. "Dalam kasus kedua, kita berbicara tentang fungsi ekonomi, di mana harta karun ditafsirkan sebagai, misalnya, tempat penyimpanan bagi produsen barang-barang tertentu."Atau, barang-barang yang dikubur dapat mencerminkan "situasi krisis, di mana perlu menyembunyikan barang-barang itu, misalnya, dari musuh," katanya.
Sedang Renovasi Dapur, Pasangan Suami Istri Ini Temukan Harta Karun dari Abad ke-17, Nilainya Fantastis
Pasangan suami istri asal Dorset, Inggris, menemukan harta karun saat merenovasi dapur di rumah mereka. Pasangan Betty dan Robert Fooks menemukan lebih dari 1.000 keping koin Poorton di bawah lantai rumah mereka.
Nilai harta karun yang mereka temukan ini diperkirakan bakal terjual seharga 35.000 poundsterling atau sekitar Rp708 juta dalam lelang. Mata uang logam yang dikenal sebagai penimbunan Poorton ini akan dilelang di Duke's Auctioneers di Dorchester, Dorset.
Sumber: The Guardian
Saat sedang melepas lantai beton dapur untuk meningkatkan ketinggian langit-langit rumah mereka, Robert, seorang insinyur pertanian, menemukan mangkuk tembikar kaca yang pecah dan berisi koin-koin yang berusia 400 tahun.
- Sedang Renovasi Rumah, Pasangan Suami-Istri Temukan Harta Karun Koin Emas di Bawah Dapur, Nilainya Rp 13,6 Miliar
- Sedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah
- 40 Kali Lipat Lebih Mahal dari Emas, Sehelai Bulu Burung Ini Terjual dengan Harga Fantastis
- Hidupnya Mengais Makanan dari Tong Sampah Mirip Gelandangan, Tapi Ternyata Miliuner yang Punya 10 Rumah
Pasangan ini segera melaporkan penemuan mereka kepada pihak terkait. Koin-koin tersebut kemudian dikirim ke Museum Inggris untuk dibersihkan dan diidentifikasi.
“Ini adalah rumah berusia 400 tahun jadi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami membongkar semua lantai dan langit-langit dan membawanya kembali ke dinding batunya. Kami memutuskan untuk menurunkan lantai dasar agar langit-langit lebih tinggi," kata Betty Fooks.
“Suatu malam, saya sedang bersama anak-anak dan suami saya sedang menggali dengan kapak ketika dia menelepon dan mengatakan bahwa mereka menemukan sesuatu. Dia memasukkan semua koin itu ke dalam ember. Jika kita tidak menurunkan lantainya, mereka masih akan tersembunyi di sana,” Betty meyakini bahwa seseorang mungkin pernah berniat untuk mengambilnya tetapi tidak pernah mendapat kesempatan.
Timbunan yang ditemukan pada Oktober 2019 ini, termasuk koin-koin emas dari masa pemerintahan James I dan Charles I, setengah mahkota perak, shilling, dan enam pence; serta shilling perak dan enam pence dari masa pemerintahan Elizabeth I, Philip, dan Mary.
“Rumah ini terletak di dusun kecil, barat Dorset, dan merupakan rumah panjang abad ke-17. Properti ini dibeli pemilik saat ini pada 2019 dan mereka memulai proyek renovasi besar-besaran," kata Julian Smith, seorang spesialis di Duke's Auctioneers.
“Rumah ini terletak di sebuah dusun kecil, barat Dorset, dan merupakan rumah panjang abad ke-17. Properti ini dibeli oleh pemilik saat ini pada tahun 2019 dan mereka memulai proyek renovasi besar-besaran," kata Julian Smith, seorang spesialis di Duke's Auctioneers.
“Lantai beton modern telah dilepas dan digali hampir 1 meter untuk memberikan ketinggian yang lebih tinggi pada lantai bawah properti. Di beberapa daerah terdapat batu nisan tua di bawah beton namun tempat ditemukannya koin adalah tanah kosong,” lanjutnya.
Koin-koin ini telah disimpan di British Museum untuk diidentifikasi dan dibersihkan, dan tampaknya koin-koin tersebut disimpan pada satu kesempatan. Pelelangan akan berlangsung pada 23 April.