Setelah Menyelam Selama 14 Tahun, Arkeolog Temukan Meriam dari Bangkai Kapal Perang Berusia 350 Tahun
Temuan ini dapat memecahkan misteri bagaimana kapal itu tenggelam dan terbelah dua.
Temuan ini dapat memecahkan misteri bagaimana kapal itu tenggelam dan terbelah dua.
-
Apa yang ditemukan para arkeolog di Inggris? Temuan ini disebut satu-satunya di dunia, telur yang masih utuh dengan cairan putih dan kuningnya. Ini satu-satunya telur di dunia yang ditemukan dalam kondisi utuh kendati telah berumur 1.700 tahun.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Inggris? Baru-baru ini arkeolog menemukan kapak genggam prasejarah di Inggris. Ilmuwan takjub dengan ukuran perkakas berusia 300.000 tahun ini, yang dinilai sangat besar.
-
Mengapa arkeolog mempelajari panci kuno? Kasus ini telah lama menjadi topik pembahasan para ilmuan arkeologi mengenai kesimpulan bagaimana alat-alat kuno digunakan oleh manusia purba dalam membuat makanan berdasarkan catatan tertulis.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Irulegi yang mengungkap bahasa kuno? Para peneliti menemukan bukti langka tentang bahasa kuno misterius dalam cetakan tangan perunggu berusia 2.100 tahun.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di situs festival kuno di barat laut Inggris? Arkeolog menemukan bukti yang dapat membuka wawasan baru tentang asal-usul identitas Inggris di sebuah situs festival kuno. Asal Usul "Britain" Sejak lama diketahui, kata "Britain" berasal dari kata bahasa Celtic (Pritani), yang berarti "mereka yang dicat" - kemungkinan mencerminkan kecenderungan prasejarah untuk melukis tubuh. Namun, hingga saat ini bukti arkeologis yang konkret untuk tradisi budaya semacam itu masih sangat terbatas. Dikutip dari The Independent, penelitian terbaru dari sebuah situs prasejarah seremonial berusia 6.500 tahun di barat laut Inggris telah mengungkap koleksi fragmen oker merah terbesar yang pernah ditemukan di Inggris.
-
Bagaimana para arkeolog menyelidiki kerangka tersebut? Para arkeolog tengah menyelidiki kerangka ini dengan cermat di laboratorium untuk mencoba memecahkan teka-teki berusia 1.000 tahun ini.
Setelah Menyelam Selama 14 Tahun, Arkeolog Temukan Meriam dari Bangkai Kapal Perang Berusia 350 Tahun
Seorang penyelam arkeolog menemukan meriam dari bangkai kapal perang Inggris. Temuan ini dapat memecahkan misteri bagaimana kapal itu tenggelam.
Steve Ellis, salah satu penyelam berlisensi Historic England, telah menyelam di lokasi bangkai kapal The London selama 14 tahun terakhir.
Bangkai kapal ini terbelah dua, berada di lepas pantai Southend Pier di Essex. Kapal ini merupakan bagian dari rombongan yang diterjunkan tahun 1660 untuk menjemput Charles II dari Belanda dan kembali menjadikannya Raja Inggris.
Meriam ini dapat mengungkap bagaimana kapal tersebut meledak dan terbelah menjadi dua.
"Sangat senang melihat meriam tersebut muncul dari dasar laut setelah bertahun-tahun menyelam di situs itu," kata Ellis, seperti dilansir laman GB News.
"Penemuan ini memberikan petunjuk baru mengenai teori saya soal bagaimana kapal itu meledak dan terbelah dua di dasar laut," lanjutnya.
"Penemuan luar biasa ini akan membantu kita lebih memahami jenis-jenis meriam yang dimuat di The London ketika meledak pada 1665," kata pimpinan Historic England, Duncan Wilson.
- Arkeolog Temukan Kereta Perang Berusia 4.000 Tahun di Makam Raja, Ada Pedang Sampai Helm
- "Saya Pernah Menemukan Emas Sebelumnya, Tapi Tidak yang Seperti Ini", Arkeolog Temukan Harta Karun dari Sejumlah Bangkai Kapal
- Menyelam Sampai 50 Meter, Arkeolog Temukan Belati Berlapis Perak Berusia 3.600 Tahun di Dalam Bangkai Kapal
- Arkeolog Temukan Kerangka Aneh di Makam Mewah Berusia 2.000 Tahun, Berbalut Kain Kafan dan Ada Gambar Anjing Neraka Kepala Tiga
Wilson menambahkan, meriam-meriam tersebut tidak sama dengan yang ada di kapal musuh.
"Jadi ada cerita rumit yang harus diuraikan di sini." kata Wilson.
"Penyelam berlisensi kami berperan besar dalam menyelidiki dan memantau Bangkai Kapal Terlindungi kita di laut, memastikan mereka ada di sana untuk generasi mendatang untuk dipelajari dan dinikmati."
Kapal The London dibuat di Galangan Chatham Historic di Kent pada 1654-1656 selama masa pergolakan politik besar-besaran steelah Perang Sipil Inggris (1642-1648) dan Perang Anglo-Belanda Pertama (1652-1654).
Meriam di dalam kapal The London ini diyakini sebagai meriam Demi Persemakmuran berukuran sedang 2,4 meter x 15 cm yang dibuat oleh George Browne sekitar tahun 1656 hingga 1657. Ini adalah bagian dari satu set yang dibuat untuk The London yang ditempatkan di dek senjata bawah kapal.
Pada saat tenggelam, The London adalah satu dari hanya empat kapal angkatan laut Inggris yang memiliki 76 meriam perunggu lengkap.