Tangan Perunggu Ditemukan di Benteng Romawi Kuno, Ternyata Fungsinya Tak Terduga
Arkeolog sudah menggali situs Benteng Vindolanda selama beberapa tahun dan menemukan banyak artefak.
Arkeolog menemukan banyak artefak, dari mulai kerangka, senjata, sisa-sisa mainan, dan surat di lokasi itu.
Tangan Perunggu Ditemukan di Benteng Romawi Kuno, Ternyata Fungsinya Tak Terduga
Benteng Vindolanda, salah satu garnisun Romawi awal yang dibangun pasukan Romawi di Inggris adalah salah satu situs arkeologi paling penting di Eropa. Benteng itu posisinya menjaga Stanegate, jalan yang menghubungkan Sungai Tyne menuju Solway Firth. Lokasinya berada di belakang Tembok Hadrian, dekat desa Bardon Mill di Northumberland, Inggris.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di dalam guci perunggu asal Romawi? Salah satu pemakaman kremasi, yang ditemukan pada pertengahan Agustus tahun ini, sangat menarik, karena para arkeolog menemukan abu manusia yang terbakar yang ditaruh di dalam bejana perunggu asal Romawi, seperti dikutip dari Miami Herald, Kamis (19/9).
-
Dimana arkeolog melakukan penggalian yang menemukan guci perunggu asal Romawi? Di situs tersebut, arkeolog menemukan sisa-sisa 160 benda dari zaman Neolitikum dan awal Zaman Perunggu, juga kuburan kuno dari era pra-Romawi akhir dan awal periode Romawi atau sekitar abad pertama SM sampai abad kedua Masehi.
-
Bagaimana para arkeolog menemukan kompleks Romawi ini? Penggalian penyelamatan telah dilakukan di tambang tersebut oleh Kantor Pelestarian Monumen dan Arkeologi sejak tahun 1990-an. Menariknya, penelitian terbarunya menemukan serangkaian bangunan dan ruangan Romawi besar yang termasuk dalam kompleks dengan luas setidaknya 500 meter persegi.
-
Bagaimana cara arkeolog menemukan makam Romawi ini? Tahun lalu arkeolog menemukan mozaik sangat besar di lokasi yang sama dan para ilmuwan menyadari ada sesuatu yang lebih besar yang tersembunyi di bawah tanah.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di saluran pembuangan kuno Romawi? Arkeolog menemukan patung dewa Yunani, Hermes, dengan panjang 2 meter, di Bulgaria tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Yunani.
-
Pot Romawi apa yang ditemukan mahasiswa arkeologi? Pakar keramik arkeologi, Dr Adam Sutton, dari Aurelius Archaeology, menganalisis koleksi tersebut dan mengidentifikasinya sebagai gelas kimia, sebuah guci kecil, dua guci, dan sebuah mangkuk keramik dari abad ke-2 Masehi.
Arkeolog sudah menggali situs Benteng Vindolanda selama beberapa tahun dan menemukan banyak artefak, dari mulai kerangka, senjata, sisa-sisa mainan, dan surat. Vindolanda adalah jendela menuju masa Romawi Kuno di Inggris.
Saat menggali di situs Vindolanda, arkeolog menemukan artefak luar biasa di lapisan atas tanah pengisi parit di sebelah utara Severan, sekitar 1,5 meter di bawah lapisan tanah hari ini. (Foto: Ancientpages)
Sebuah lengan berukuran kecil, seukuran tangan anak kecil terbuat dari perunggu ditemukan di parit itu. Dari pemeriksaan lebih detil terungkap tangan perunggu berukuran 10 sentimeter itu tadinya punya pengait untuk dimasukkan ke telapak tangan dan sekarang pengaitnya hilang.Sumber: IFL Science
Tangan itu dibuat dengan cukup baik, terutama di sisi yang menghadap telapak tangan. Bagian bawah tangan tersebut dilengkapi dengan soket dan kemungkinan awalnya dipasang pada sebuah tiang.
Tangan itu ditemukan beberapa meter dari kuil yang dibangun untuk Jupiter Dolichenus, tersembunyi di dinding utara benteng abad ke-3 di Vindolanda, yang digali pada tahun 2009.
Sekarang terlihat bahwa tangan yang baru ditemukan kemungkinan memiliki fungsi kultus dan mungkin terkait erat dengan Jupiter Dolichenus, seorang dewa dan kultus misteri yang tersebar luas di Kekaisaran Romawi mulai dari awal abad ke-2 hingga pertengahan abad ke-3 Masehi.
Contoh serupa dari tangan perunggu itu ditemukan di atau dekat kuil-kuil Jupiter Dolichenus lainnya. Namun, sebagian besar ukurannya sedikit lebih besar dari contoh Vindolanda.
"Ini adalah artefak yang langka dan indah," kata Dr. Andrew Birley, CEO dan Direktur Penggalian di Vindolanda Trust.
"Ketika kami menggali kuil dekatnya yang bangun untuk Dolichenus pada 2009, sudah jelas harta karun kuil telah diambil pada zaman Romawi. Namun, penemuan ini yang ditemukan di daerah sekitarnya mengingatkan kita bahwa kehidupan kuil dan praktik-praktik yang terkait dengan ibadah menyembah Dolichenus jelas telah melampaui batas-batas dinding batunya."