Sejarah Kacamata yang Telah Ada Sejak Kekaisaran Roma
Sejarah kacamata yang menarik ditelusuri sejak kekaisaran Nero.
Jejak sejarah kacamata yang berawal dari “batu baca” hingga aksesori gaya. Ikuti transformasi panjang yang membentuk peran kacamata dalam sejarah dan identitas manusia.
Sejarah Kacamata yang Telah Ada Sejak Kekaisaran Roma
1. Kaisar Nero yang Menggunakan Batu Zamrud Saat Menonton Pertandingan Gladiator (54-68 M)
Namun, masih menjadi perdebatan apakah Nero melakukan itu karena penglihatannya terganggu atau ada hal lain.
-
Apa itu kacamata? Dalam keseharian, kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki atau melindungi mata.
-
Bagaimana KEK Singhasari memanfaatkan sejarah? Keunggulan lain dari KEK Singhasari yakni adanya sektor pariwisata dengan tema heritage and sejarah. Hal ini dilatarbelakangi nilai situs sejarah kerajaan Singhasari.
-
Siapa Ema Dato? Konon salah satu daratan itu selamat karena adanya sebuah makam tokoh Tionghoa.
-
Kapan Museum Kenangan Semeru diinisiasi? Potret Museum Kenangan Semeru di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Jember, Jawa Timur, diinisiasi untuk menghormati para korban bencana erupsi tahun 2021.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa itu karomah? Secara harfiah, karomah berarti kemuliaan. Jika kita mengacu pada pengertian tersebut, istilah yang terdiri dari tiga huruf hijaiyah, yaitu kaf, ra, dan mim, memang merujuk pada kemuliaan yang dianugerahkan oleh Allah SWT kepada seseorang.
Ibn al-Haytham mengusulkan bahwa kaca yang dihaluskan bisa menjadi alat bantu bagi mereka yang mengalami gangguan penglihatan.
2. Kaca Halus sebagai Alat Bantu Penglihatan (956-1040 M)
Dalam karyanya, Bacon menguraikan metode memperbesar objek visual dengan menggunakan potongan bola kaca.
3. Kaca Pembesar Roger Bacon (Abad ke-13)
Menariknya, dalam representasi ini, tidak terdapat gagang untuk disangkutkan di telinga seperti yang kita kenal pada kacamata modern.
4. Kacamata Mineral Beryl Tanpa Penyangga (13-14 M)
Lorgnette, yang menjadi jawaban bagi perempuan abad ke-19 yang membutuhkan bantuan penglihatan tanpa ingin menonjolkan kacamata.
5. Lorgnette, Alat Bantu Penglihatan yang Terkenal di Kalangan Wanita (Abad ke-18 hingga 19)
Kacamata bifokal dirancang dengan bagian atas lensa untuk melihat objek pada jarak jauh, sementara bagian bawahnya ditujukan untuk membantu membaca objek yang berada dekat.
- Tampil Anggun & Menawan, Ratna Galih Berlibur di Mesir Bersama Suami, Sambil Belajar Sejarah
- Arkeolog Temukan Tembok Jebakan Romawi Sepanjang Hampir 3 Kilometer, Ungkap Sejarah Berdarah Pemberontakan Budak Melawan Pemerintah
- Sejarah Terbentuknya Kopassus Pasukan Elit TNI Baret Merah Terkenal Julukan Hantu Rimba
- Ramai di Sosmed, Ini Sejarah Pacu Jalur Lomba Agustusan Khas Kuantan Singingi
6. Kemajuan Dunia Optika dengan Kacamata Bifokal (Tahun 1784)
Desain uniknya terletak pada kemampuannya untuk menjepit pangkal hidung pengguna ketika dipasang di depan mata.
7. Kacamata dengan Rantai (Sejak Abad ke-15 hingga 19)
Asal-usulnya dapat ditelusuri kembali ke tahun 1913 ketika Sir William Crookes dari Inggris menciptakan lensa yang mampu menyaring sinar ultraviolet dan inframerah.
8. Kacamata yang Bisa Menyerap Sinar Ultraviolet dan Inframerah (1913 hingga 1950-an)
Jacqueline Kennedy Onassis, yang pernah menjabat sebagai ibu negara Amerika Serikat pada tahun 1961-1963, menjadi salah satu ikon gaya yang mempopulerkan penggunaan lensa besar.
9. Kacamata Lensa Besar Sebagai Bagian Penting dari Fashion (Abad ke-20)
Keunggulan utama lensa plastik adalah bobotnya yang lebih ringan dibandingkan kaca, menciptakan kenyamanan lebih dalam penggunaan sehari-hari.
10. Kacamata Berbahan Plastik (Mulai dari 1980-an)
Dari mana asal kacamata?
Kacamata mulai dikenal di Eropa pada abad ke-13. Namun berbeda dengan bangsa Cina, orang Eropa menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan mereka.
Siapa penemu pertama kacamata?
Para sejarawan, menyatakan bahwa penemuan dan penggunaan kacamata pertama di dunia mungkin sudah dikenal oleh masyarakat Tiongkok.
Kapan kacamata pertama kali ditemukan?
Pada tahun 1784, Benjamin Franklin, seorang ilmuwan Amerika, berhasil menemukan kacamata bifokal yaitu kacamata yang dapat dipergunakan untuk melihat baik untuk jarak jauh maupun jarak dekat.
Bagaimana sejarah bingkai kacamata?
Untuk bingkai kacamata sendiri pertama dibuat oleh pengrajin Spanyol pada tahun 1600-an. Mereka menempelkan pita sutra atau tali ke bingkai dan melingkarkannya di telinga pengguna.
Apa fungsi dari kacamata?
Kacamata merupakan alat yang digunakan untuk menolong penderita penyakit mata yang khususnya kehilangan fokus penglihatan yang dengan jelas seperti kelainan refraksi.