Kisah Unik Desa Sinar Bandung di Lampung, Warganya 90% Sunda dan Pendukung Setia Persib
Penduduk desa di sini 90% adalah orang Sunda dan pendukung setia Persib.
Penduduk desa di sini 90% adalah orang Sunda dan pendukung setia Persib.
Kisah Unik Desa Sinar Bandung di Lampung, Warganya 90% Sunda dan Pendukung Setia Persib
Terdapat sebuah desa unik bernama Sinar Bandung di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung. Penduduk di sana 90% merupakan warga Sunda dan pendukung setia klub sepak bola Persib Bandung.
Ornamen ke-Jawa Baratan pun langsung terasa di gerbang masuk desa, dengan ciri lain penggunaan bahasa Sunda di setiap interaksi warga setempat.
-
Apa yang unik dari Sedekah Bumi di Desa Surodadi? Gunungan di Desa Surodadi terbilang cukup unik. Hal ini dikarenakan di sana ada hasil tangkapan laut seperti kerang, ikan tengiri, kepiting, hingga ikan bandeng.
-
Mengapa Desa Penglipuran disebut sebagai desa yang unik? Desa Penglipuran dikenal karena rumah-rumah tradisional Bali yang masih dipertahankan dengan baik. Pengunjung dapat melihat dan mengenal lebih dalam tentang arsitektur tradisional Bali yang memiliki ciri khas, seperti atap berundak, pintu gerbang yang indah, dan pengaturan tata letak rumah yang simetris.
-
Mengapa Kampung Seni Yudha Asri unik? Ini tercermin dari mudahnya menemukan ikon-ikon khas adat Sunda seperti pertunjukan seni musik angklung, rampak bedug sampai tradisi ngaruwat bumi yang diturunkan ke generasi muda.
-
Apa yang unik dari gang permukiman padat penduduk di Bandung ini? Walaupun berukuran hanya selebar badan, kondisi gang padat penduduk di Kota Bandung ini amat bersih dan rapi
-
Apa yang terjadi di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Bandung Barat? Sebagaimana diberitakan, puluhan rumah di Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat (KBB) diterjang longsor pada Minggu (24/3/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.
-
Apa yang membuat Desa Wisata Apar di Pariaman, Sumatera Barat, begitu unik? Desa Wisata Apar tengah menjadi destinasi wisata favorit terbaru di Provinsi Sumatra Barat. Mengusung konsep kearifan lokal dan menyuguhkan kekayaan alamnya, tempat ini cocok bagi pengunjung yang ingin menghabiskan waktu liburan bersama keluarga.
Menurut cerita, desa ini dihuni oleh warga keturunan Cililin dan Batujajar yang sudah puluhan tahun menetap di sana. Desa yang berlokasi di Kecamatan Negeri Katon ini jadi salah satu desa yang unik di Pulau Sumatra. Berikut kisah selengkapnya.
Asal mula orang Sunda di Desa Sinar Bandung
Cikal bakal orang Sunda menempati Desa Sinar Bandung sudah sejak 1960-an silam.
Ketika itu terdapat seorang warga yang mencari jagung di sana, namun ia mendapati adanya suasana yang ramai seperti di Bandung. Akhirnya generasi awal itu sepakat menamai desa ini dengan Sinar Bandung.
“Awalna iyeu disebut Sinar Bandung keur taun 1967 di didieu, bareto teh genah paceklik. Nah, aya urang Bandung neangan jagong ka dieu, jagong ngora. Nah peutingna teh rame-rame nyetel radio pa tarik-tarik, uh siga di Bandung iyeu. Ah geus wae urang namaan Sinar Bandung, (awalnya ini disebut Sinar Bandung itu saat tahun 1967, di sini, dulunya pas musim paceklik. Ada orang Bandung yang mencari jagung muda dan malamnya merasa kalau di sini ramai oleh suara radio dari warganya yang kencang dan dia menyebut ini seperti di Bandung, akhirnya dinamai Sinar Bandung),” kata warga setempat, Dodo Hartono, mengutip Instagram JQR.
Sudah gunakan bahasa Sunda
Pada 1960-an, warga di sini konon sudah menggunakan bahasa Sunda.
Sejak itu, penamaan Sinar Bandung semakin santer hingga nama desa ini resmi menjadi Sinar Bandung.
“Da urang dieu oge, ah sesuai da Sinar Bandung oge, atuh urang Sunda urang Bandung mah, (kan orang sini juga mengatakan, sesuai diberi nama Sinar Bandung, karena orang Bandung pakai bahasa Sunda seperti di sini),” tambahnya.
Terdapat atribut Persib Bandung
Ciri unik lainnya dari Desa Sinar Bandung adalah terdapatnya atribut klub sepak bola Persib Bandung di bawah gapura.
- Menilik Adat Perkawinan Lampung, Mulai dari Perundingan Sampai Pelepasan Anak Gadis
- Udara Selalu Segar dan Tidak Pernah Panas, Intip Eksotisme Desa Jatiluwih Bali yang Jadi Warisan Budaya Dunia
- Damai dan Tentram, Begini Potret Kampung Sunda Kristen di Lembang Bandung
- Kisah di Balik Bunyi Lesung Padi di Tanah Sunda saat Gerhana Bulan, Ternyata Ini Maknanya
Terlihat mural bergambar macan berlatar warna biru, juga tanduk bertuliskan Welcome Maung Bandung dan Persib Viking 1933 yang identik dengan klub tersebut.
“Walaupun iyeu di Lampung, kabeh warga di Sinar Bandung mah Bobotoh hungkul, Viking hungkul (walaupun ini di Lampung, semua warga Sinar Bandung itu Bobotoh semua, Viking semua),” kata Dodo.
Pendukung setia Persib
Seluruh warga memiliki antusias yang besar terhadap klub sepak bola kebanggan orang Sunda itu. Hal yang sama juga diutarakan Dodo yang merasa klub Persib adalah bagian dari dirinya.
“Abah salah sahijina pendukung Persib lah, boleh dikatakan walau aya di Lampung da bisi kumaha oge Persib anu abah, walau di Lampung aya maen bola, ah Bandung we anu abah mah (saya itu salah satunya pendukung Persib, boleh dikatakan walaupun gimana-gimana Persib itu punya saya, walau di Lampung terdapat sepak bola, Bandung saja punya saya),” tambahnya.
Abah Dodo sudah menempati Desa Sinar Bandung sejak 1962. Ketika itu dirinya berusia 8 tahun.