Uniknya Tradisi Dudus di Serang, Warga dan Pengguna Jalan Disiram Air Kembang untuk Tolak Bala
Tradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.
Tradisi warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten ini terbilang unik.
Uniknya Tradisi Dudus di Serang, Warga dan Pengguna Jalan Disiram Air Kembang untuk Tolak Bala
Dudus jadi tradisi unik yang dimiliki warga Karundang Tengah, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten.
Gambar: YouTube SCTV Banten
-
Mengapa tradisi Panjang Mulud di Banten sangat meriah? Kemudian, alasan mengapa tradisi ini selalu digelar meriah karena masyarakat Banten menganggapnya sebagai hari raya ketiga setelah Idulfitri dan Iduladha.
-
Siapa yang mengenalkan tradisi Panjang Mulud di Banten? Ditarik asal usulnya, ternyata tradisi Panjang Mulud sudah berlangsung sejak era Kesultanan Banten. Waktu itu, Sultan Ageng Tirtayasa mengenalkan tradisi ini sebagai salah satu upaya dakwah agar kehadirannya diterima masyarakat.
-
Apa yang spesial dari tradisi tadarus di Masjid Agung Baiturrahman, Banyuwangi? Masjid Agung Baiturrahman di Kota Banyuwangi, Jawa Timur, juga memiliki tradisi tadarus Alquran selama bulan suci Ramadan. Namun, menariknya adalah Alquran yang digunakan terlihat tak biasa. Alquran tersebut berukuran cukup besar dan tersimpan pada kotak kayu.
-
Kapan tradisi Panjang Mulud di Banten mulai pudar? Mengutip Kemdikbud, setelah masa kekuasaan berakhir antara 1651 M-1672 M, tradisi ini lambat laun mulai pudar karena kebijakan pemerintah kolonial Belanda dan Jepang.
-
Apa yang unik dari tradisi Ancakan? Tradisi Ancakan merupakan tradisi yang rutin diadakan masyarakat Demak pada malam Iduladha. Tradisi ini merupakan bentuk sedekah ahli waris kepada para peziarah atau masyarakat luas yang merupakan tradisi sebelum penjamasan pusaka peninggalan Sunan Kalijaga. Kegiatan ancakan berbarengan dengan kegiatan kirab tumpeng sembilan yang dikirab dari Pendopo Kabupaten Demak ke Masjid Agung Demak.
-
Kenapa tempat mandi warga Baduy tradisional dan unik? Tempat ini masih tradisional dan menyatu dengan alam. Warga Baduy di pedalaman Lebak, Banten memiliki tempat mandi khas yang masih dirawat.
Sesuai namanya, Dudus berarti tradisi mandi kembang dan sudah jadi warisan turun temurun dari leluhur di Cipocok Jaya.
Yang menarik, tak hanya warga sekitar yang mandi kembang, melainkan pengendara roda dua yang melintas pun ikut disiram untuk tolak bala.
Mandi air kembang.
Berdasarkan sejarah, tradisi ini sudah ada sejak masa Kesultanan Banten.
Saat itu, Dudus jadi ritual mandi kembang untuk menolak musibah di kalangan warga sekitar keraton.
Dalam pelaksanaannya, warga diminta untuk berbaris di sebuah tempat, lalu satu persatu disiram dan diguyur oleh air yang sudah diberi beberapa jenis kembang.
Biasanya Dudus dilaksanakan rutin setiap tahun di tanggal 27 bulan Safar dalam kalender Islam.
Warga yang melintas ikut disiram.
Menurut pelestari tradisi Dudus, Mak Ita, ritual ini selalu dinanti oleh masyarakat di Karundang Tengah.
Warga yang sudah berkumpul di pinggir jalan kemudian disiram menggunakan air kembang.
Bahkan pengendara yang melintas juga tidak merasa keberatan karena tujuannya untuk menolak musibah.
“Jadi ini itu tolak bala, biar selamat semuanya. Yang lewat-lewat pakai motor juga diseborin (disiram), jadi semua pada ngerti karena yang takut bakalan berhenti dulu,” katanya, mengutip YouTube SCTV Banten.
Gunakan 7 jenis kembang
Untuk menjalankan tradisi Dudus setidaknya harus menggunakan 7 jenis kembang seperti pandan, melati, kamboja, haribang, cempaka sampai ros.
Kembang yang sudah bersih lantas dimasukkan ke dalam air di wadah khusus yang telah didoakan oleh sesepuh.
Setelah semuanya siap, tradisi Dudus sudah bisa dilaksanakan bersama warga sekitar.
- Mengenal Tradisi Ujungan di Lebak, Warga "Saling Pukul" untuk Perkuat Persaudaraan
- Uniknya Tradisi Wakare di Majalengka, Warga Satu Kampung Gotong Royong Angkat Rumah
- Serunya Tradisi Ngubyag saat Kemarau di Ciamis, Tangkap Ikan di Sungai Pakai Tangan Kosong untuk Eratkan Silaturahmi
- Wujud Rasa Syukur, Begini Keseruan Tradisi Rebo Pungkasan di Bantul
Jadi tradisi Rebo Wekasan di Banten
Mengutip Liputan6, tradisi Dudus jadi upacara rutin untuk memperingati Rebo Wekasan. Rebo Wekasan merupakan tradisi Islam oleh masyarakat Arab masa silam.
Dudus biasanya digelar pada hari rabu terakhir bulan Safar, dengan tujuan meminta perlindungan dari berbagai musibah.
Untuk menyempurnakan Rebo Wekasan, warga di Banten juga melaksanakan kegiatan sedekah bumi di sekitar telaga yang sudah ditetapkan.