Mencicipi Sosis Solo Mbah Bedug, Kuliner Unik Khas Boyolali yang Namanya Diberikan oleh Raja Keraton Surakarta
Resep kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950
Resep kuliner ini sudah diwariskan secara turun-temurun sejak tahun 1950
Mencicipi Sosis Solo Mbah Bedug, Kuliner Unik Khas Boyolali yang Namanya Diberikan oleh Raja Keraton Surakarta
Tak jauh dari Alun-Alun Pengging yang berada di Desa Bendan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, terdapat sebuah kuliner legendaris. Namanya Sosis Solo Mbah Bedug.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.
-
Mengapa Sosis Solo dibuat? Dalam versi lain dikatakan bahwa Sosis Solo dibuat karena masyarakat ingin mencoba makanan kesukaan para Meneer dan Noni Belanda, namun dengan citra rasa pribumi.
-
Bagaimana cara membuat Sosis Solo? Sosis Solo terbuat dari daging suwir yang diolah dengan berbagai bumbu rempah Kemudian dibungkus dadar gulung yang terbuat dari adonan tepung terigu. Sosis Solo lantas dilumuri telur dan digoreng.
-
Bagaimana cara membuat sosis solo? Pertama siapkan bahan isian sosis, tumis bumbu halus bersama daun salam hingga matang, masukkan daging giling, tumis sampai daging matang.Tambahkan santan, garam, kaldu bubuk, tes rasa. Masak sampai santan mengering, sisihkan.Dalam wadah masukkan semua bahan kulit, pastikan adonan tidak terlalu kental.Lalu olesi teflon ukuran 12 cm dengan minyak goreng menggunakan kuas. Dadar adonan kulit sosis tipis-tipis sampai matang, angkat. Lakukan hingga habis.Kemudian taruh 2 sdm isian sosis di tengah dadaran kulit sosis. Gulung, rekatkan dengan adonan tepung. 7. Taruh sosis solo di atas loyang. Olesi sosis dengan bahan pengoles. 8. Panggang sampai sosis berwarna kuning keemasan.9. Keluarkan dari oven, olesi lagi dengan bahan pengoles dan taburi dengan keju parut. 10. Panggang sampai keju krispi dan sosis berwarna kecokelatan.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Dimana Sosis Solo biasa disajikan? Bagi Meneer dan Noni, sosis merupakan lauk yang biasa disantap dengan roti. Sedangkan Sosis Solo disajikan sebagai kudapan atau makanan kecil.
Kuliner Sosis Solo Mbah Bedug tak jauh berbeda dari sosis solo pada umumnya. Yang membedakan adalah ukuran Sosis Solo Mbah Bedug yang lebih besar dan isi daging cincang sapi yang khas. Resepnya sudah diwariskan secara turun temurun.
“Kita menggunakan bahan-bahan yang premium, misal daging sapi yang tidak ada lemaknya, telur dengan kualitas bagus, tepung terigu yang bagus, dan minyak kelapa. Jadi lebih sehat untuk gorengan,”
kata Desi Tri Pratiwi, pemilik kuliner Sosis Solo Mbah Bedug, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Selasa (20/2).
Dengan bahan-bahannya yang berkualitas, kuliner ini digandrungi banyak orang. Kelezatannya tersebar dari mulut ke mulut. Selain itu, pihak pemilik kuliner juga melakukan pemasaran lewat media sosial yang terbukti ampuh.
“Ini saya tahu dari media sosial. Harganya juga terjangkau bagi masyarakat. Varian rasanya juga banyak,” kata Eni Lestari, salah seorang pembeli kuliner Sosis Solo Mbah Bedug.
Ada cerita menarik di balik pemberian nama “Mbah Bedug” pada sosis solo ini. Saat itu, tepatnya pada tahun 1950, kakek dari Desi merupakan abdi dalem Keraton Surakarta. Ia meminta izin berjualan di Boyolali. Sang raja mengizinkannya dan memberinya nama “Sosis Bedug”. Kini Sosis Mbah Bedug diteruskan oleh generasi keempat.
“Karena ini sudah nama turun-temurun dari simbah. Jadi kami hanya melestarian namanya simbah dulu,” terang Desi.
Dalam sehari, Desi bisa menjual sebanyak 700 sosis solo. Bahkan di hari libur sosis yang terjual bisa mencapai lebih dari 1.000 buah.
- 5 Kreasi Resep Sosis Solo yang Lezat dan Mudah Dibuat, Dijamin Jadi Favorit Keluarga!
- Mencicipi Sosis Lele Daun Anggur di Bojonegoro, Kuliner Kaya Nutrisi yang Bikin Nagih
- Mencicipi Nikmatnya Mi Saroja, Kuliner Legendaris Bogor yang Resepnya Berasal dari Tiongkok
- Mencicipi Lontong Tuyuhan, Kuliner Khas Rembang Simpan Makna Filosofis
Harga kuliner ini juga relatif terjangkau, yaitu Rp4.000 untuk sosis solo isi ayam, dan Rp5.000 untuk sosis solo isian sapi.
Karena rasanya dan juga pamornya sebagai kuliner legendaris, banyak masyarakat yang menjadikan kuliner ini sebagai oleh-oleh.
“Saya langganan di sini sudah 10 tahun. Rasanya mantap sekali. Ini sosis paling enak yang pernah saya rasakan. Setiap saya pulang ke Solo oleh-olehnya pasti ini,” kata salah seorang pembeli, dikutip dari kanal YouTube Grand Food Channel.