Seribuan warga serbu kediaman Wagub Aceh minta uang meugang
Meugang merupakan tradisi rakyat Aceh membeli daging dan disantap bersama-sama keluarga.
Seribuan warga menyerbu kediaman Wakil Gubernur (Wagub) Aceh, Muzakir Manaf di kawasan Blang Padang, Banda Aceh, Selasa (16/6). Kedatangan mereka untuk meminta uang meugang menjelang memasuki bulan Ramadan.
Meugang merupakan tradisi rakyat Aceh membeli daging dan disantap bersama-sama keluarga. Biasanya meugang berlangsung selama 2 hari saat menyambut bulan ramadan, Idul Fitri dan Idul Adha.
-
Apa tradisi unik yang dilakukan di Masjid Al-Mahmudiyah Suro saat bulan Ramadan? Mengutip dari kanal Liputan6.com, masjid tertua di Palembang ini memiliki sebuah tradisi yang dilaksanakan ketika bulan puasa tiba, yaitu berbagi Bubur Suro gratis kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara mahasiswa asing UI merasakan keunikan tradisi Ramadan di Indonesia? Mereka diberikan kesempatan untuk lebih mengenal ibadah puasa termasuk tradisinya sebagai identitas nasional.
-
Apa tradisi unik Masjid Saka Tunggal Banyumas di bulan Ramadan? Masjid Saka Tunggal merupakan salah satu masjid tua di Banyumas. Masjid itu konon sudah dibangun pada tahun 1288 Masehi. Namun ada versi lain yang menyebutkan kalau masjid itu berdiri pada tahun 1522 Masehi. Terlepas dari sejarahnya, masjid ini punya tradisi unik, terutama saat Bulan Ramadan. Salah satunya adalah tradisi mematikan lampu saat zikir setelah melaksanakan Salat Tarawih. Pada momen itu, lampu masjid dimatikan selama lima menit, setelah itu kembali dinyalakan.
-
Apa tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Batubara untuk menyambut bulan Ramadan? Terakhir, ada yang namanya Pesta Tapai yang digelar sebelum Ramadan. Mungkin, tradisi ini masih terdengar asing di telinga, pasalnya Pesta Tapai hanya dilakukan oleh masyarakat Batubara. Tradisi ini masyarakat Batubara akan menjual berbagai macam jajanan di pasar. Bahkan, di beberapa gerainya terdapat pedagang lemang. Secara umum, kegiatan ini akan berlangsung selama 22 hari sebelum puasa dan tutup dua hari sebelum puasa pertama.
-
Apa tradisi yang dilakukan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten untuk menyambut Ramadan? Ratusan warga di Dukuh Gatak, Desa Sekarsuli, Klaten menyambut Bulan Ramadan dengan mengadakan kirab budaya dan tradisi Sadranan.
-
Apa tradisi unik yang dijalankan oleh masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas ketika Lebaran? Tradisi itu dinamakan Bada Riaya. Tradisi itu dilaksanakan setelah mereka melaksanakan ibadah puasa selama satu bulan.
Warga sudah berada di depan pagar kediaman resmi Muzakir Manaf sejak tadi pagi hingga pukul 15.00 WIB. Bahkan ada di antara mereka yang datang dari luar kota Banda Aceh seperti Aceh Besar, Bireuen dan sejumlah kabupaten lainnya.
Mulanya ada 500 warga sudah diterima oleh pihak Muzakir Manaf yang datang sejak pagi. Warga diminta masuk ke dalam pekarangan parkir untuk didata dan diberikan uang. Mereka diberikan uang meugang masing-masing sebesar Rp 100.000.
Kemudian menjelang pukul 13.00 WIB warga semakin banyak memadati di kediaman Muzakir Manaf hendak masuk untuk meminta uang meugang. Akan tetapi pihak keamanan kediaman Muzakir Manaf melarang warga masuk, bahkan langsung menutup pintu pagar.
Saat itulah terjadi saling dorong dan rusuh. Satpol PP yang sedang bertugas langsung mendorong warga ke luar pagar. Sehingga satu orang nenek-nenek mengalami luka kaki kanan karena terjepit dengan roda pagar hingga berdarah.
Beberapa pria yang ikut antre sempat tersulut emosi dan melempar botol mineral ke arah petugas dan mendorong pagar. Satpol PP pun kemudian mengamankan pria yang dianggap bisa mengganggu ketertiban umum.
"Tadi pertama dikasih masuk dan diberikan uang Rp100.000, lalu ada yang lain mau masuk lagi yang belum dapat, tiba-tiba mereka melarang kami masuk, hingga ada seorang nenek terjepit kakinya hingga berdarah," kata salah seorang warga, Sulaiman (37) yang saat rusuh berada di lokasi kejadian.
Katanya, ini memang sudah menjadi tradisi setiap tahun ada dibagi-bagikan uang meugang kepada masyarakat. Karena semua yang datang ini rata-rata dari keluarga miskin dan uang Rp100.000 yang dibagikan itu sangat berarti bagi mereka.
"Ini semua orang miskin, uang yang diberikan itu sangat bermanfaat bagi mereka," imbuhnya.
Seorang warga lainnya, Nurhasanah (47) yang datang dari Kabupaten Aceh Besar berharap bisa mendapatkan uang meugang sebesar Rp100.000 itu. Pasalnya, dia mengaku bekerja sebagai pemulung sangat membutuhkan uang tersebut untuk menghadapi meugang.
"Saya pemulung, biasanya saya bekerja cari botol mineral, saya sangat berharap dapat uang itu," ungkap Nurhasanah.
Nurhasanah mengaku sudah berada di kediaman Muzakir Manaf sejak pukul 11.00 WIB. Namun dia mengaku kecewa tidak mendapatkan jatah uang meugang itu, padahal orang sebelumnya sudah mendapatkannya.
"Saya setiap tahun ada dapat, kalau dulu hanya Rp50.000, katanya saya dengar sekarang Rp 100.000, saya kecewa karena gak dapat dan gak ada kepastian," imbuhnya.
Sementara itu pihak kediaman Muzakir Manaf, Saifuddin menampik melarang warga masuk ke dalam kediaman resmi Muzakir Manaf. Akan tetapi pertama sudah masuk semuanya sebanyak 500 orang dan sudah mendapatkan bantuan dana meugang tersebut.
"Bukan gak dikasih masuk, tetapi kita tutup takutnya mereka masuk lagi setelah mendapatkan pertama tadi pagi, tadi semua kita kasih masuk, gak dilarang," bantah Saifuddin.
Kata Saifuddin, dana meugang yang dibagikan itu merupakan dana dari kantong pribadi Muzakir Manaf. Karena Muzakir Manaf bersimpati kepada rakyat yang membutuhkan uang meugang.
"Itu uang meugang dari pribadi Muallem (sebutan akrab Muzakir Manaf), Muallem bersimpati kepada yang membutuhkan bantuan," tutupnya.
(mdk/hhw)