Benarkah Menahan Bersin Bisa Berdampak Bahaya bagi Tubuh?
Walau tampak tak berbahaya, menahan bersin ternyata bisa menimbulkan dampak yang tak main-main bagi tubuh.
Bersin adalah respons alami tubuh yang sering dianggap sebagai hal sepele, namun memiliki fungsi penting. Ketika Anda bersin, tubuh sebenarnya tengah membersihkan saluran pernapasan dari alergen, debu, dan kuman. Meskipun terasa kurang nyaman dan terkadang mengganggu, bersin memiliki manfaat besar bagi tubuh.
Namun, bagaimana jika bersin itu ditahan? Apakah ada risiko kesehatan yang menyertainya? Ternyata, menahan bersin bisa membawa dampak berbahaya, mulai dari kerusakan gendang telinga hingga masalah pada pembuluh darah.
-
Apa makna doa bercermin? Doa bercermin adalah doa yang dilafalkan nabi Yusuf AS, nabi Allah SWT yang paling rupawan. Doa ini mengandung pesan moral dan spiritual yang dapat diambil sebagai pedoman dalam memandang diri sendiri.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Bagaimana singa berburu mangsa? Mereka cenderung berburu dengan cara mengejar mangsa dari jarak jauh dan melompat langsung ke arahnya.
-
Bagaimana bentuk Meron? Meron terbuat dari kayu, dengan ukiran khusus seperti untaian bunga, susunan daun, hingga motif khas Tiongkok yang legendaris.
-
Kenapa Mentilin terancam punah? Habitatnya yang berada di hutan belantara ini semakin hari semakin tergerus oleh ulah manusia. Bangka Belitung sangat terkenal dengan tambang timahnya yang melimpah. Perusahaan besar pun banyak yang membabat habis rumah asli Mentilin. Seiring berjalannya waktu, populasi Mentilin pun semakin menurun dan kini sudah terancam punah.
Banyak orang mungkin pernah mencoba menahan bersin karena alasan kesopanan atau untuk menghindari penyebaran kuman di tempat umum. Akan tetapi, para ahli kesehatan memperingatkan bahwa menahan bersin sebaiknya dihindari. Dilansir dari Mental Floss, Dr. Jason Abramowitz, seorang ahli THT dari ENT and Allergy Associates, mengatakan dalam sebuah blog bahwa “meskipun risiko cedera serius sangat rendah, biasanya lebih nyaman dan lebih aman untuk membiarkan bersin keluar.”
Risiko Menahan Bersin
Meski terlihat sederhana, menahan bersin dapat menimbulkan sejumlah risiko kesehatan. Pada kasus yang jarang terjadi, menahan bersin dapat menyebabkan gendang telinga pecah, pembuluh darah rusak, dan bahkan vertigo — kondisi di mana seseorang merasakan pusing yang ekstrem sehingga keseimbangan tubuh terganggu.
Lebih jauh lagi, menahan bersin juga bisa menyebabkan cedera pada diafragma, merusak jaringan tenggorokan, dan meningkatkan risiko infeksi telinga. Terutama bagi mereka yang sudah lanjut usia, risiko cedera bisa lebih parah, termasuk kemungkinan retak tulang rusuk akibat tekanan yang ditahan.
Bagaimana bisa bersin yang sederhana menimbulkan efek samping yang begitu parah? Menurut Healthline, proses bersin melibatkan pelepasan tekanan udara yang tinggi dari sistem pernapasan. Saat bersin, kecepatan udara yang keluar dari hidung dan mulut bisa mencapai hampir 160 kilometer per jam. Tekanan dalam sistem pernapasan ini memungkinkan bersin terjadi dengan cepat. Namun, ketika Anda menahan bersin, tekanan tersebut meningkat hingga lima hingga 24 kali lipat dibandingkan jika bersin itu dibiarkan keluar.
Lebih dari sekadar refleks tubuh, bersin juga berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran pernapasan. Ketika Anda bersin, tubuh sebenarnya sedang mengusir benda asing yang mengiritasi, seperti debu, bakteri, atau serbuk sari, yang masuk ke saluran pernapasan.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan di The FASEB Journal pada 2012, ditemukan bahwa bersin dapat membantu mereset saluran hidung. Bersin menyebabkan lapisan silia di hidung — rambut-rambut halus yang berfungsi sebagai penyaring udara — untuk diperbarui dan lebih siap dalam menangkal partikel asing di udara yang akan masuk ke paru-paru.
Tips Bersin dengan Aman
Jika Anda merasa perlu untuk menahan bersin, sebaiknya pertimbangkan langkah-langkah yang lebih aman. Sebaiknya, biarkan bersin terjadi, tetapi tutupi hidung dan mulut Anda menggunakan tisu. Jika tidak ada tisu, gunakan lengan bagian dalam atau siku untuk menutupi area tersebut.
Hindari bersin ke tangan, kecuali Anda dapat segera mencucinya. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran kuman ke orang lain, terutama dalam situasi di mana Anda tidak bisa segera mencuci tangan.
Meskipun mungkin terasa sepele, menahan bersin bukanlah hal yang sepele dan dapat berpotensi membahayakan kesehatan. Bersin adalah bagian dari sistem pertahanan tubuh yang membantu membersihkan saluran pernapasan dari kotoran dan alergen.
Daripada menahan bersin, lebih aman untuk membiarkan tubuh Anda melakukan fungsi alaminya. Mengikuti langkah-langkah sederhana, seperti menggunakan tisu atau bersin di siku, dapat membantu mencegah penyebaran kuman tanpa harus menahan bersin yang penting bagi kesehatan tubuh Anda.