Berdasar Fosil dan Penggalian, 10 Penyakit Ini Ternyata Juga Dialami Dinosaurus
Penggalian fosil dari dinosaurus di masa lalu mengungkap bahwa terdapat sejumlah penyakit masa kini yang sudah diidap dinosaurus.
Penyakit yang diialami oleh manusia di masa kini ternyata juga dialami oleh dinosaurus pada masa lampau.
Berdasar Fosil dan Penggalian, 10 Penyakit Ini Ternyata Juga Dialami Dinosaurus
Salah satu hewan yang masih menjadi misteri karena hanya kita ketahui melalui fosilnya adalah dinosaurus. Hewan ini hidup pada rentang waktu yang berbeda dari manusia sehingga bukti yang ada hanya fosilnya saja.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kenapa menjaga kesehatan paru penting? Paru-paru merupakan salah satu organ utama dalam tubuh manusia dan berperan penting dalam proses pernapasan. Organ ini bertugas untuk menyerap oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, sehingga organ-organ lain dapat berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana Nunung menjaga kesehatannya? Lebih berhati-hati soal makanan "Kalau makanan lebih hati-hati, nggak kayak dulu daging merah, bakar-bakaran terus kayak makanan bahan pengawet, agak dikurangi. Manis, juga karena itu pemicu," tuturnya.
-
Bagaimana cara menjaga usus tetap sehat? Cukup mudah untuk menjaga usus Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus: Cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Cairan dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
-
Kapan sebaiknya ke dokter kalo sakit kepala berdenyutnya ga kunjung reda? Jika sakit kepala yang dirasakan sangat parah atau berbeda dari sakit kepala biasanya.
Banyak dari penyakit-penyakit ini masih ada hingga saat ini dan beberapa bahkan memengaruhi manusia. Dilansir dari Listverse, berikut sejumlah penyakit yang memengaruhi kehidupan dinosaurus.
Ketombe
Tak hanya manusia, dinosaurus memiliki masalah ketombe juga. Dinosaurus tertua yang diketahui menderita ketombe adalah microraptor, dinosaurus pemakan daging kecil yang berukuran seperti gagak modern, berusia 125 juta tahun.
Para ilmuwan juga menemukan bukti ketombe pada dua dinosaurus lainnya, yaitu beipiaosaurus dan sinornithosaurus, yang keduanya sekitar dua kali lebih besar dari microraptor.
Para peneliti menemukan bukti ketombe secara kebetulan ketika mereka mempelajari cara dinosaurus mengganti bulu mereka. Mereka menemukan bahwa beberapa bagian bulu fosil mengandung corneocytes. Ini adalah hal besar karena corneocytes juga terbentuk saat ketombe muncul pada kulit manusia.
Kanker
Dinosaurus juga ternyata memiliki penyakit kanker. Ini terungkap melalui sebuah studi yang dipimpin oleh Bruce Rothschild dari Northeastern Ohio Universities College of Medicine di Rootstown, Ohio. Rothschild dan timnya menemukan bahwa 29 dari 97 tulang hadrosaur yang diuji mengandung tumor ganas. yang mirip dengan tumor yang ditemukan pada pasien kanker manusia.
Malaria
Malaria telah membunuh makhluk hidup sejak zaman dinosaurus. Beberapa peneliti, seperti George Poinar Jr., seorang entomolog (ilmuwan yang mempelajari serangga) dari Oregon State University, bahkan berpendapat bahwa malaria versi kuno ini bisa membunuh dinosaurus. Versi malaria ini diduga ditularkan oleh serangga terbang yang mungkin bukan nyamuk.
Katarak
Meskipun tidak ada bukti konkret bahwa dinosaurus menderita katarak, teori ini diajukan oleh L.R. Croft dalam bukunya, "The Last Dinosaurs." Croft mengklaim bahwa dinosaurus mulai menderita katarak ketika panas berlebihan dan radiasi ultraviolet berbahaya dari Matahari menyebabkan pemanasan global. Radiasi berbahaya ini juga menyebabkan dinosaurus mengalami katarak, yang kemudian menyebabkan kebutaan. Begitu banyak dinosaurus menjadi buta sehingga akhirnya punah setelah tidak mampu mencari makan.
- Ilmuwan Temukan Fosil Dinosaurus Terkecil Berusia 80 Juta Tahun, Ukurannya Hanya Sebesar Kancing Baju & Masih Lengkap dengan Embrionya
- Ini Penyebab Mengapa Banyak Anak Kecil Terutama Anak Laki-laki Menyukai Dinosaurus
- Daftar Tumbuhan Beracun yang Masih Ada Sejak Zaman Dinosaurus Hingga Saat Ini, Jangan Pernah Iseng Mencobanya
- Peneliti Temukan Fosil Dinosaurus Spesies Baru Berusia 165 Juta Tahun, Punggungnya Berlapis Baja dan Ditumbuhi Sisik Tajam Bagai Duri
Osteoartritis
Osteoartritis adalah jenis arthritis paling umum yang memengaruhi manusia saat ini. Hal ini terjadi ketika kartilago yang licin di ujung tulang aus, menyebabkan sendi tulang bersentuhan langsung satu sama lain. Hal ini menyebabkan gesekan di antara ujung-ujung tulang, yang akhirnya membuatnya aus. Rasa sakit muncul pada tahap ini.
Osteomielitis
Pada tahun 1997, para peneliti menggali sisa-sisa Lufengosaurus huenei yang hidup 170–200 juta tahun yang lalu. Mereka melihat bahwa tulang rusuk dinosaurus ini agak tidak normal, beberapa bagian hilang, menunjukkan bahwa dinosaurus itu telah menderita cedera sebelum kematiannya.
Artritis Septik
Hadrosaur, dinosaurus herbivora bertubuh besar, tampaknya adalah makhluk yang menderita beragam penyakit. Selain kanker, mereka juga menderita artritis septik, kondisi yang dapat menyebabkan nyeri pada sendi mereka.
Cacing Usus
Dinosaurus menderita berbagai cacing parasit, termasuk cacing pita dan trematoda. Peneliti tidak tahu seberapa panjang cacing pita ini, tetapi mereka berpikir bahwa cacing ini bisa mencapai 30 meter, yang sebenarnya kecil jika dibandingkan dengan dinosaurus.
Kerusakan Gigi
Labidosaurus hamatus (dikenal sebagai kadal berbibir) adalah makhluk punah yang mungkin belum pernah kita dengar sebelumnya. Itu adalah reptil sepanjang 1 meter yang hidup sekitar saat dinosaurus berkeliaran di Bumi.
Tuberkulosis dan Pneumonia
Pneumonia dan tuberkulosis bahkan sudah ada sebelum masa dinosaurus. Bukti awal dari penyakit paru-paru ini ditemukan pada Proneusticosasiacus, reptil laut yang hidup lebih dari 245 juta tahun yang lalu. Peneliti menemukan bahwa beberapa rusuknya tidak normal. Penyakit ini hingga kini masih ada dan mengancam kehidupan manusia.