Paniki, Kuliner Ekstrem Khas Sulawesi Utara yang Terbuat dari Daging Kelelawar
Meski terkesan tak lazim, hidangan ini menjadi ciri khas dari budaya kuliner masyarakat Minahasa.
Meski terkesan tak lazim, hidangan ini menjadi ciri khas dari budaya kuliner masyarakat Minahasa.
Paniki, Kuliner Ekstrem Khas Sulawesi Utara yang Terbuat dari Daging Kelelawar
Pulau Sulawesi cukup terkenal dengan hidangan kuliner ekstrem yang tidak ada di daerah lain. Meski demikian, masyarakat setempat tetap mengonsumsinya sebagai bentuk dari budaya yang diwariskan turun-temurun.
Salah satu hidangan ekstrem yang cukup populer di masyarakat Minahasa yaitu Paniki atau olahan daging kelelawar. Ya, kelelawar, jika dibayangkan saja sudah sangat menjijikkan, apalagi disantap sebagai makanan sehari-hari.
Meski bukan sebuah makanan yang lazim disantap manusia, bagi masyarakat Minahasa hidangan ini begitu istimewa dan merupakan bagian dari kearifan lokal. Lebih dari itu, Paniki sudah hadir selama berabad-abad silam.
-
Makanan ekstrem apa yang disantap oleh masyarakat Mentawai? Batra merupakan makanan khas Mentawai berupa ulat sagu yang diambil dari batang pohon sagu yang sudah membusuk.
-
Apa saja makanan khas Palembang selain pempek? Namun, selain pempek, ada juga banyak makanan enak lainnya yang patut dicoba. Buat yang penasaran, berikut adalah 4 rekomendasi makanan yang nggak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Palembang.
-
Apa yang menjadi menu spesial dari kuliner ini? Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, ada kuliner lontong sayur yang sudah memasuki generasi ketiga.
-
Di mana kita dapat menemukan kuliner ekstrem seperti sate tikus? Jika Anda mengunjungi beberapa pasar di Manado, Anda akan menemukan tikus panggang dengan mudah.
-
Di mana resep makanan tradisional Indonesia ini ditemukan? Melansir dari berbagai sumber, Selasa (5/9), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang dimaksud dengan gastronomi berkelanjutan? Gastronomi berkelanjutan, menurut Dr. Ray Wagiu Basrowi, Sekretaris Jenderal Indonesian Gastronomy Community (IGC), adalah pendekatan dalam dunia kuliner yang menekankan keseimbangan antara kebutuhan gastronomi dan kelestarian lingkungan, kesejahteraan sosial, serta keberlanjutan ekonomi.
Diolah Menggunakan Rempah-Rempah
Dilansir dari indonesiakaya.com, Paniki memiliki cita rasa yang berbeda dan sangat unik. Dalam proses pengolahannya, hidangan ini dimasak bersama rempah-rempah pilihan yang ada di tanah Sulawesi.
Selain dimasak dengan rempah-rempah pilihan, Paniki juga dihidangkan dalam bentuk kuah dengan tambahan bumbu santan.
Dari segi penampilannya, makanan ini tampak tidak seperti daging kelelawar, cenderung seperti hidangan daging biasa.
Bagi pencinta kuliner ekstrem, sangat disarankan untuk mencoba hidangan aneh nan unik yang satu ini. (Foto: Wikipedia)
Harus Diolah dengan Cermat
Bagi yang penasaran dengan cara pengolahan Paniki, dibutuhkan teknik memasak yang cermat dan juga teliti. Pertama-tama, Paniki harus dimasak menggunakan santan hingga seluruhnya meresap ke dalam daging kelelawar.
Setelah dibersihkan bulu-bulunya, Paniki baru dimasak bersama dengan bumbu-bumbu tambahan lainnya, seperti santan, bawang merah, bawang putih, cabai, daun serai, dan sebagainya.
Pada gigitan pertama Paniki, akan muncul rasa khas dan juga pedas ala masakan Manado.
Kaya Manfaat & Khasiat
Tidak semua orang percaya dengan khasiat dari daging kelelawar ini. Akan tetapi, masyarakat setempat percaya jika Paniki mengandung khasiat yang baik bagi tubuh sehingga lazim dikonsumsi.
- Mencicipi Juhu Singkah, Makanan Berkuah Kuning Khas Kalimantan Tengah yang Terbuat dari Rotan
- Mencicipi Burasa, Kuliner Tradisional Sulawesi Selatan yang Kental dengan Nilai Budaya
- Uniknya Nasi Sek, Kuliner Favorit Masyarakat Pariaman yang Mirip Nasi Kucing di Jawa
- Mencicipi Dangke, Keju Unik Terbuat dari Susu Kerbau Khas Enrekang Sulawesi Selatan
Khasiat utama dari Paniki adalah dipercaya dapat mengurangi bahkan mengobati masalah kulit atau alergi. Meski belum ada penelitian pasti terkait khasiat dari kelelawar, namun masyarakat setempat sudah merasakan manfaatnya secara langsung
Selain itu, daging kelelawar mengandung senyawa Kitotefin yang ampuh untuk mengobati asma. Kandungan tersebut juga digunakan dalam dunia obat-obatan medis. Paniki juga mengandung protein tinggi serta kaya akan Omega-3.