Astronot yang sedang Berada di Stasiun Luar Angkasa dapat Pengumuman Berbahaya dari Bumi
Pengumuman ini disampaikan oleh NASA bahwa ada 50 area yang jangan dilewati astronot saat di stasiun luar angkasa.
Peringatan risiko keselamatan tinggi diumumkan kepada para astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Ini disampaikan setelah ditemukannya 50 area yang harus diwaspadai oleh astronot.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 20 November 1998, Stasiun luar angkasa terus mengorbit dan selalu ditempati oleh para astronot mulai tahun 2000. Saat ini, para astronot yang tengah berada di Stasiun luar angkasa telah diberikan pencegahan keselamatan atas ditemukannya area yang bisa dibilang "tidak aman".
-
Astronot NASA siapa yang mengabadikan foto ikonik Bumi dari Bulan? Astronot NASA, Bill Anders, yang memotret salah satu foto paling terkenal yang diambil di luar angkasa, “The Earthrise”, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan pesawat pada usia 90 tahun.
-
Siapa astronot NASA yang terjebak di luar angkasa? Dua astronot NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, yang sedang menguji pesawat luar angkasa Boeing CST-100 Starliner, terpaksa tetap berada di ISS setelah mengalami kesulitan teknis dengan pesawat mereka.
-
Bagaimana NASA mengembalikan jenazah astronot ke Bumi jika meninggal di luar angkasa? Jika salah seorang kru meninggal dalam misi orbit rendah Bumi seperti di stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), kru lain dapat mengembalikan tubuh rekan yang meninggal ke Bumi dalam sebuah kapsul. Dalam hitungan jam kapsul itu akan meluncur ke Bumi.
-
Bagaimana astronot bisa mencium bau luar angkasa? Namun demikian, kenyataannya adalah setelah kembali dari perjalanan di luar stasiun luar angkasa, astronot secara teratur mencium aroma unik saat melepaskan helm mereka.
-
Bagaimana astronot mencapai luar angkasa? Penerbangan operasional pertama Program Pesawat Ulang-alik pada tahun 1980an membawa gelombang manusia baru ke luar angkasa.
-
Apa yang dilakukan astronot saat berada di luar angkasa? Astronot wajib memiliki keahlian: - Memberikan keputusan - Mengemudikan pesawat luar angkasa - Memelihara pesawat luar angkasa - Memberikan layanan medis dan darurat - Berjalan di luar angkasa - Mengoperasikan stasiun luar angkasa - Mengontrol lengan dan mesin robot
Melansir dari Indy100, Jumat (1/11), NASA dan Roscomos sebenarnya sudah mengetahui kebocoran yang terjadi di wahana tersebut dari tahun 2019, dan menurut laporan terbaru, mereka mengungkapkan bahwa kebocoran tersebut menyebabkan risiko keselamat bagi para astronotnya.
Tak hanya kebocoran, ditemukan juga empat retakan dan 50 area tambahan yang jadi perhatian di tengah perbaikan yang sedang dilakukan. Dalam wawancara dengan Washington Post, NASA menjelaskan bahwa Roscosmos telah menggunakan "kombinasi sealant dan tambalan" untuk menutupi retakan dan juga mengklaim bahwa penilaian risiko internal memberi nilai perbaikan lima dari lima.
Jim Free selaku Administrator Asosiasi NASA, mengatakan, "Kami telah menyampaikan keseriusan kebocoran tersebut beberapa kali, termasuk ketika saya berada di Rusia awal tahun ini." Akibat dari kebocoran yang terjadi, udara terus keluar dari stasiun antariksa, tetapi para ahli belum juga yakin letak persis kebocoran itu terjadi.
Namun, badan antariksa sudah berkompromi satu sama lain untik menutup sebagian kecil dan membiarkan palka tetap terbuka selama operasi kritis saja. Ketika pintu sedang terbuka, karyawan NASA diminta untuk tetap berada di sisi AS dari stasiun luar angkasa sehingga mereka berada dekat dengan pesawat ruang angkasa, antisipasi terjadinya evakuasi darurat.
Menurut Free, tingkat kebocoran saat ini audah menurun sejak perbaikan dilakukan. "Kami telah meminta mereka (para astronot) untuk memperpendek durasi palka itu terbuka, dan mereka memperpendeknya," kata Free.
- Meski di Luar Angkasa, Astronot Masih Bisa Nyoblos, Begini Caranya
- 2 Astronot NASA yang Terjebak di Stasiun Luar Angkasa Segera Dijemput, Pesawatnya dalam Perjalanan
- Cara Astronot “Membunuh” Rasa Bosan dan Kerinduan dengan Keluarga di Bumi
- NASA Tak Bisa Pastikan Kepulangan Dua Astronot yang “Terjebak” di Stasiun Ruang Angkasa
"Kami telah mencapai kesepakatan bahwa mereka akan menutupnya di malam hari," tambah Free. Meskipun begitu, tetap aja dengan "kerusakan" yang mengkhawatirkan, NASA bersikeras bahwa ISS tetap aman bagi 11 astrononaut yang berada di dalamnya.
Reporter magang: Nadya Nur Aulia