Berawal Penemuan Arkeolog Sisa Manusia Kuno, Ilmuwan Analisis Manusia Masuk Benua Eropa 1,3 Juta Tahun Lalu
Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Lluís Gibert dari Universitas Barcelona telah menentukan usia sisa-sisa manusia yang ditemukan di situs Orce di Spanyol.
Sebuah studi baru yang dipimpin oleh Lluís Gibert dari Universitas Barcelona telah menentukan usia sisa-sisa manusia yang ditemukan di situs Orce di Spanyol.
Menjadikannya yang tertua di Eropa dengan usia sekitar 1,3 juta tahun.Hal ini mendukung hipotesis bahwa manusia purba tiba di Eropa melalui Selat Gibraltar, bukan melalui jalur Mediterania melalui Asia.
“Setelah penelitian selama satu abad, kronologi kedatangan pertama hominin di Eropa masih kontroversial. Empat wilayah di Spanyol berpotensi mencatat bukti keberadaan orang Eropa tertua, namun usia kedatangan masih dibatasi antara 1,6 dan 0,9 juta tahun,” tulis para peneliti.
“Di sini kami menyediakan magnetostratigrafi Pleistosen Awal baru, yang mencatat empat batas paleomagnetik dalam jarak 80 m dari suksesi sedimen fluvio-lacustrine di Orce, Spanyol tenggara,” tambah mereka.
Penanggalan baru ini dicapai dengan menganalisis paleomagnetisme dari area yang sebelumnya tidak diambil sampelnya, terlindung dari erosi, sehingga menghasilkan kronologi yang tepat dengan kesalahan minimal.
-
Apa yang ditemukan oleh ilmuwan terkait kerajaan kuno? Ilmuwan Temukan Kamp Militer Kerajaan Kuno yang Telah Lama Hilang, Sejarahnya Tertulis dalam Alkitab Berbahasa Ibrani Kisah pengepungan yang dilakukan Raja Asiria kuno dijelaskan dalam Alkitab berbahasa Ibrani. Kamp militer yang digunakan oleh raja Asiria, Sanherib, yang pengepungannya terhadap Lakhis dan Yerusalem dijelaskan dalam Alkitab Ibrani, akhirnya telah diidentifikasi, kata seorang ahli.
-
Bekas apa yang ditemukan pada fosil tulang kering manusia kuno? Bekas luka sembilan sayatan pada fosil tulang kering manusia ungkap kemungkinan nenek moyang kita 1,45 juta tahun lalu saling bantai untuk praktik kanibalisme.
-
Kenapa fosil penting bagi ilmuwan? Fosil membantu manusia untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang pernah hidup pada masa lalu. Hal tersebut tentu berguna sebagai bukti dan data sejarah dari masa lampau untuk keperluan pencatatan dan dokumentasi untuk masa depan.
-
Bagaimana ilmuwan mempelajari tentang kompleks berburu kuno di Danau Huron? Ilmuwan menggunakan metode inovatif untuk mengungkap misteri yang tersembunyi ini. Mereka menggunakan teknik “airlifting” untuk menggali lebih dalam tentang kompleks bawah air ini.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan kota kuno itu? Para arkeolog menggabungkan penggalian tanah dengan survei area seluas 300 km persegi (116 mil persegi) menggunakan sensor laser yang diterbangkan dengan pesawat yang dapat mengidentifikasi sisa-sisa kota di bawah tumbuhan dan pepohonan yang lebat.
-
Apa yang diuji oleh ketiga ilmuwan tersebut? Mereka adalah trio ilmuwan yang berhasil memenangkan penghargaan Nobel Prize 2022 dengan jumlah hadiah sebesar 10 juta krona Swedia (USD915.000) atau Rp 14 miliar. Penghargaan tersebut diraih atas keberhasilannya dalam melakukan eksperimen mekanika kuantum dan menjelaskan titik lemah dari Teori Kuantum temuan Einstein.
Ini menempatkan situs Venta Micena pada 1,32 juta tahun yang lalu (Ma), Barranco León pada 1,28 Ma, dan Fuente Nueva 3 pada 1,23 Ma, melampaui usia situs Sima del Elefante di Atapuerca.
Penanggalan tersebut memanfaatkan paleomagnetisme, yang mempelajari inversi kutub magnet bumi yang tercatat dalam mineral. Teknik ini memberikan data yang tepat karena urutan sedimen yang panjang di Orce.
Robert Martin melakukan analisis rinci terhadap mamalia mikro dan mamalia besar, dan menemukan bahwa fauna di Orce lebih primitif dibandingkan fauna di situs Sima del Elefante di Atapuerca.
Tidak adanya nenek moyang babi Asia di Orce juga mendukung kekunoan yang lebih besar.
Penanggalan ini sejalan dengan bukti lain yang menunjukkan manusia purba memasuki Eropa melalui Selat Gibraltar. Kehadiran fauna Afrika dan industri litik serupa di Spanyol selatan memperkuat hipotesis ini.