Cara 4 Relawan NASA Hilangkan Rasa Bosan saat Simulasi Hidup di Planet Mars, Salah Satunya Mainan Kartu
4 relawanmenyelesaikan 45 hari di habitat simulasi Mars NASA. Mereka menjalani berbagai tugas yang mereplikasi kondisi di Mars.
4 ilmuwan relawan telah berhasil menyelesaikan misi simulasi Mars NASA selama 45 hari di dalam Human Exploration Research Analog (HERA) di Johnson Space Center, Houston, Texas. Mereka akhirnya keluar dari habitat terisolasi pada Senin, menandai akhir dari salah satu simulasi paling realistis yang pernah dilakukan oleh NASA.
Selama masa isolasi, para relawan—Erin Anderson, Sergii Iakymov, Sarah Elizabeth McCandless, dan Brandon Kent—menyelesaikan 18 studi berbeda untuk membantu NASA memahami bagaimana manusia merespons kondisi kehidupan dan kerja yang menuntut dalam misi luar angkasa jangka panjang.
-
Apa yang ditemukan NASA di Planet Mars? Wahana antariksa NASA Perseverance di Planet Mars menemukan bukti adanya danau purba di lapisan sedimen Kawah Jezero.
-
Di mana NASA melakukan eksplorasi untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Mars? Kawah Jezero menjadi fokus para ilmuwan NASA saat ini karena diyakini lokasi tersebut merupakan lokasi sebuah danau yang pernah bergabung dengan sungai.
-
Bakteri apa yang ditemukan dapat hidup dan berkembang biak di lingkungan simulasi Mars? Para peniliti menempatkan empat contoh bakteri (Burkholderia cepacia, Klebsiella pneumoniae, Pseudomonas aeruginosa, dan Serratia marcescens) dengan paparan udara, kimia tanah, dan radiasi UV seperti yang pernah ditemui oleh penjelajah Mars.
-
Siapa yang melakukan misi pencarian kehidupan di Mars? Misi Viking 1 NASA yang mulai mengorbit Mars di 1976 bertujuan mencari kehidupan di Mars. Pesawat tersebut dilengkapi dengan alat pendarat untuk melihat apakah ada bentuk kehidupan di tanah Mars.
-
Apa yang akan terjadi pada logat manusia di Mars? Saat manusia berusaha untuk hidup di Bulan dan Mars di masa depan, mereka yang tinggal di koloni terisolasi akan mengembangkan aksen atau logat mereka sendiri.
-
Apa yang harus dilakukan astronot simulasi dalam misi CHAPEA di Mars? Tim harus melakukan simulasi berjalan di luar angkasa, melakukan operasi robot, menjaga habitat, menjaga pola olah raga teratur, dan bercocok tanam untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Mengutip DailyMail, Senin (30/9), misi ini sangat penting untuk mendukung tujuan NASA membawa manusia ke Mars pada tahun 2030-an. Simulasi seperti HERA memberikan wawasan penting tentang bagaimana astronot dapat bertahan dalam misi terjauh yang pernah dilakukan manusia.
Selama simulasi, kru melaksanakan berbagai tugas, termasuk memanen tanaman dari kebun hidroponik, membudidayakan udang, meluncurkan satelit kecil, melakukan "jalan" virtual di permukaan Mars, dan menerbangkan drone simulasi di atas medan Mars.
Salah satu aspek unik dari misi ini adalah simulasi penundaan komunikasi yang akan dialami astronot dalam misi nyata di Mars. Komunikasi antara Bumi dan Mars bisa memakan waktu hingga 20 menit untuk setiap arah, sehingga kru harus menyesuaikan cara mereka bekerja dan berkomunikasi. NASA terus memantau kinerja dan perilaku kru untuk memahami dampak dari tugas-tugas harian, rutinitas, serta isolasi dan keterbatasan ruang pada mereka.
Saat tidak bekerja, kru menghabiskan waktu dengan membaca buku, bermain kartu, membangun Lego, dan mendengarkan musik.
Pada hari Senin, kru akhirnya keluar dari habitat kecil mereka, menandai selesainya misi simulasi. Brandon Kent, salah satu anggota kru, mengatakan, "Kami berharap kapal eksplorasi ini terus menjadi rumah yang aman bagi kru HERA di masa depan."
NASA juga mengoperasikan habitat simulasi Mars lain yang lebih besar, bernama Crew Health and Performance Exploration Analog (CHAPEA), yang dapat menampung relawan hingga satu tahun. Misi CHAPEA pertama selesai pada bulan Juli tahun ini.
NASA saat ini sedang mencari relawan baru untuk misi HERA berikutnya. Mereka mencari peserta berusia 30 hingga 55 tahun yang tidak merokok untuk bergabung dalam eksperimen masa depan.