Ilmuwan Dibuat Bingung Temukan Gumpalan Besar di Dasar Bumi Mirip Planet Kuno
Ilmuwan menemukan struktur raksasa misterius berbentuk gumpalan yang menempati tiga hingga sembilan persen volume Bumi. Apakah itu?
Ilmuwan menemukan struktur raksasa misterius berbentuk gumpalan yang menempati tiga hingga sembilan persen volume Bumi.
Struktur raksasa itu terletak di wilayah Afrika dan Pasifik, di bagian paling bawah mantel Bumi, tepatnya mengelilingi inti Planet.
-
Kenapa para ilmuwan yakin Planet Kesembilan itu ada? Hasilnya menunjukkan bahwa penjelasan paling logis untuk pergerakan tidak teratur dari objek-objek tersebut adalah adanya sebuah planet besar yang belum teridentifikasi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam inti bumi? Namun, para ilmuwan kini telah menemukan wilayah besar misterius berbentuk donat yang terletak di dalam inti terluar bumi.
-
Gimana cara para ilmuwan menemukan Planet Kesembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya.
-
Planet-planet baru seperti apa yang ditemukan oleh ilmuwan? Jumlah planet baru yang ditemukan ini tak tanggung-tanggung. Pencarian kehidupan di alam semesta mengalami perkembangan yang menarik, setelah para astronom menemukan 85 planet yang berpotensi menjadi rumah bagi kehidupan makhluk hidup. Suhunya sangat menarik bagi para ilmuwan yang menemukannya karena suhunya tepat untuk menopang kehidupan.
-
Apa yang ditemukan para ilmuwan di Bulan? Baru kali ini ilmuwan menemukan hal-hal yang tidak biasa saat mereka mengamati Bulan. Bulan dipenuhi dengan berbagai macam sisa benda luar angkasa yang sudah ditinggalkan dan rusak. Benda-benda itu berasal dari kecelakaan berbagai macam misi yang dijalankan oleh sejumlah badan antariksa. Namun, dari berbagai sisa benda yang ada, terdapat dua benda yang tinggal dan membentuk dua kawah besar di Bulan.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di Mars yang mirip dengan Bumi? Lumpur kering ini ketika diamati ternyata mirip dengan lumpur kering yang ada di Bumi.
Karena letaknya di inti Bumi, bagian paling jauh di bawah permukaan tanah, tentu tidak ada cara langsung untuk melihat situs ini. Namun, setidaknya dapat terlihat berkat gempa bumi dengan teknik yang dikenal sebagai tomografi seismik.
Saat gempa bumi terjadi, gelombang energi akan dikirim ke segala arah. Melalui getaran ini, para ilmuwan dapat membuat peta interior Bumi.
Namun, karena kondisi batuan dan cairan di dalam Bumi memiliki kepadatan yang berbeda, gelombang pun turut bergerak dengan kecepatan yang berbeda.
Perbedaan kecepatan getaran ini membuat ahli geologi mampu mencari tahu jenis material apa yang dilewati gelombang tersebut.
Dilansir dari IFLScience, Kamis (15/6), melalui teknik tomografi seismik ini, ilmuwan menemukan dua struktur misterius di wilayah yang dikenal dengan Large Low Shear Velocity Provinces (LLSVPs) dengan kecepatan geser rendah.
Daerah ini umumnya disebut "gumpalan", di mana gelombang energi bergerak lebih lambat di wilayah ini dibanding saat melewati daerah sekitarnya.
Ilmuwan memang berhasil mendeteksi gumpalan misterius ini. Namun sayang mereka belum berhasil memecahkan dengan pasti apa yang tersembunyi di bawah sana.
Prediksi sementara terkait gumpalan ini adalah adalah tumpukan kerak samudera yang telah di subduksi dan terakumulasi selama miliaran tahun. Namun, teori lain mengatakan bahwa potongan-potongan ini adalah potongan dari planet kuno, Theia.
Theia sendiri adalah planet yang diduga memiliki ukuran sebesar planet Mars yang diduga pernah menghantam Bumi sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Namun sejauh ini belum ada hal yang pasti mengenai temuan itu.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha