Ilmuwan Temukan Reptil Purba Mirip Buaya di India, Bentuknya Menyeramkan
Ahli paleontologi di India telah berhasil mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies baru dari kelompok reptil proterosuchid.
Ilmuwan Temukan Reptil Purba Mirip Buaya di India, Bentuknya Menyeramkan
Ahli paleontologi di India telah berhasil mengidentifikasi dan mengklasifikasikan spesies baru dari kelompok reptil proterosuchid. Penemuan ini berdasarkan analisis spesimen baru serta koleksi historis yang telah terkumpul selama bertahun-tahun.
Penemuan ini memberikan memberikan lapisan baru dalam pemahaman kita tentang evolusi reptil di India.
Reptil Purba Proterosuchus
Samsarasuchus pamelae, reptil purba dari zaman Trias Awal kini memberikan wawasan unik tentang evolusi kehidupan pada periode tersebut. Ditemukan berusia 251,5 juta tahun, masih anggota keluarga Proterosuchidae, yang merupakan kelompok archosauriform awal.
-
Di mana fosil reptil purba itu ditemukan? Tim ilmuwan menemukan kerangka hewan purba ini di ladang padi di negara bagian Rio Grande do Sul.
-
Siapa yang meneliti fosil reptil purba ini? Müller mengatakan, fitur-fitur tulang menunjukkan reptil ini merupakan hewan yang sudah dewasa.
-
Kenapa fosil penting bagi ilmuwan? Fosil membantu manusia untuk mengidentifikasi makhluk hidup yang pernah hidup pada masa lalu. Hal tersebut tentu berguna sebagai bukti dan data sejarah dari masa lampau untuk keperluan pencatatan dan dokumentasi untuk masa depan.
-
Di mana para ilmuwan menemukan kuburan reptil terbang tersebut? Sebuah kuburan dengan bentuk tidak biasa berisi kerangka reptil terbang purba ditemukan di gurun Atacama, Chili.
-
Di mana fosil manusia purba ditemukan? Fosil ini ditemukan di gua Heaning Wook Bone di Cumbria, Inggris.
-
Kapan fosil gajah purba ditemukan? Hasilnya, mereka menemukan fosil utuh gajah purba yang diperkirakan usianya mencapai jutaan tahun. Di samping itu, mereka juga menemukan fosil kerbau dalam penggalian itu.
Ukurannya bervariasi antara 1,5 hingga 4 meter, sementara adaptasinya untuk mendengar frekuensi suara rendah dan karakteristik premaxilla yang menghadap ke bawah memberikan gambaran unik tentang kehidupan dan adaptasi Samsarasuchus dalam ekosistemnya.
“Asal usul Archosauromorpha dapat ditelusuri kembali ke masa Permian pertengahan-akhir, dengan beberapa kemunculan di Eropa Barat dan Timur, benua Afrika, dan mungkin Amerika Selatan,”
“Satu-satunya garis keturunan archosauromorph dengan fosil tubuh di kedua sisi batas Permo-Trias yang ditentukan oleh fosil vertebrata adalah Proterosuchidae,” kata mereka.
kata ahli paleontologi Universitas Birmingham, Martín Ezcurra dan rekan-rekannya.
Pada 18 Januari 2015 lalu penemuan fosil tulang leher Samsara Suchus pamelae mengukuhkan statusnya sebagai anggota baru dalam keluarga Proterosuchidae. Lokasi penemuan fosil berada di Formasi Panchet atas, dekat desa Deoli di Benggala Barat, India.
Studi terhadap Samsara Suchus pamelae dan fosil archosaur form lainnya dari Formasi Panchet memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman kita tentang proterosuchus.
“Pencarian dan penemuan spesimen proterosuchid baru yang lebih lengkap akan sangat penting untuk mencapai pemahaman yang lebih kuat tentang anatomi, taksonomi, filogeni, dan makroevolusi klade ini serta implikasinya terhadap pemahaman dampak kepunahan massal di akhir Permian. ”
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science edisi Oktober 2023 .
Apakah buaya hidup di zaman purba?
Buaya merupakan hewan purba, yang hanya sedikit berubah karena evolusi semenjak zaman dinosaurus.
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Kecoak dari Fosil Berusia 180 Juta Tahun, Punya Warna Sayap Unik
- Ilmuwan Temukan Fosil Burung Predator Paling Awal yang Punah 66 Juta Tahun Lalu, Kakinya Kuat Sampai Bisa Tangkap Dinosaurus
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Dinosaurus yang Hidup 72 Juta Tahun Lalu, Panjangnya Sampai 4 Meter
- Ilmuwan Temukan Spesies Baru Hewan Laut Purba Berusia 500 Juta Tahun, Bentuknya Mirip Ulat dengan Duri di Sekujur Tubuhnya
Apa itu nenek moyang buaya?
Nenek moyang buaya, juga dikenal sebagai Archosauria, adalah kelompok hewan purba yang merupakan nenek moyang langsung dari buaya, burung, dan dinosaurus.
Apa nama buaya terbesar di dunia?
Sejumlah ahli mengungkap buaya dengan ukuran terbesar yang pernah ditangkap berpotensi berubah menjadi semakin raksasa. Buaya air asin usia 120 tahun yang diberi nama Cassius ini masuk dalam Guinness World Records pada 2011 karena memiliki panjang hampir 5,48 meter.
Kenapa buaya tidak mengalami kepunahan?
Buaya memiliki beberapa faktor untuk bertahan hidup Buaya adalah kelompok lain yang dikenal berhasil selamat dari asteroid. Mereka jelas tidak bisa terbang, tidak berbulu, dan tidak memakan biji-bijian! Tapi mereka punya trik lain untuk sukses. Pertama, tubuh buaya hanya membutuhkan sangat sedikit energi.
Apa nama buaya di zaman purba?
Spesies baru aetosaurus tersebut diberi nama ilmiah Garzapelta muelleri. Ia diperkirakan tumbuh hingga sekitar 3,5 meter, sedangkan sebagian besar aetosaurus bisa tumbuh antara 2-6 meter.