Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia
Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Superbenua ini tak main-main. Panasnya mampu membuat makhluk hidup punah, termasuk manusia.
Ilmuwan Ungkap 250 Juta Tahun Lagi akan Muncul Superbenua Vulkanik, Ini Dampak Bagi Umat Manusia
Manusia dan mamalia lain diperkirakan hanya mempunyai waktu sekitar 250 juta tahun lagi untuk hidup di Bumi.
Sebab menurut salah satu studi, seluruh benua diperkirakan akan bertabrakan dan membentuk satu blok tanah besar yang suhunya panas dan kering untuk ditinggali.
-
Siapa yang bertugas memantau gunung berapi di Indonesia? Dilansir situs resmi Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah lembaga yang bertugas memantau gunung berapi.
-
Di mana gunungan Kakung diarak dalam Garebeg Besar? Arak-arakan empat ekor gajah serta bregada Dragunder dan bregada Plangkir mengawal gunungan Kakung dari Keraton Yogyakarta hingga tiba di Pura Pakualaman pada pukul 11.00 WIB.
-
Apa yang dikeluarkan oleh gunung berapi ini selain emas? Ahli geologi menemukan partikel emas di gas vulkanik dan salju di sekitar gunung berapi tersebut.
-
Kenapa gunungan diarak dalam Garebeg Besar? Gunungan yang diarak berkeliling merupakan simbol rasa syukur Keraton Yogyakarta atas berkah Yang Maha Kuasa sekaligus dapat mendekatkan hubungan, baik antara manusia dan Tuhan maupun antar manusia.
-
Bagaimana gunung berapi kuno tersebut terbentuk? Gunung yang berada di daerah Macquarie Ridge ini menurut peneliti diperkirakan telah terbentuk sejak 20 juta tahun yang lalu, dimana gunung ini terbentuk dari titik panas yang berasal dari bawah mantel Bumi.
-
Bagaimana bentuk fisik Gunung Srobu? Keadaan fisik situs ini berupa bukit dengan kontur mulai dari landai hingga terjal.
Studi itu diungkapkan oleh Nature Geoscience. Penelitiannya memperlihatkan keadaan Bumi pada 250 juta tahun lagi akan mengalami pergeseran benua dan perubahan atmosfer.
Hal ini ditunjukkan melalui komputer yang mampu memprediksikan kejadian yang akan mengubah Bumi menjadi satu superbenua vulkanik, yang dinamai peneliti sebagai Pangea Ultima.
Wilayah Pangea Ultima terletak di wilayah tropis Bumi sepanjang garis khatulistiwa.
Foto: AFP/Jeremy Richard
Gunung Berapi Terpanas
Menurut penelitian tersebut, hal ini bukan terjadi pertama kalinya, melainkan sekitar 300-180 juta tahun yang lalu pernah ada superbenua yang bernama Pangea.
Benua ini hadir sebelum Bumi pecah dan berubah menjadi struktur benua yang ada sekarang.
Para peneliti mengungkapkan, jika hal ini terjadi lagi maka Pangea Ultima akan menjadi super benua yang dipenuhi dengan gunung berapi dan melepaskan banyak karbon dioksida.
Maka dengan adanya peristiwa itu menjadikan kondisi Pangea Ultima tidak ramah lagi bagi mamalia.
Bahkan, para peneliti juga memprediksi adanya peningkatan karbon dioksida akan menyebabkan krisis iklim dan mengakibatkan kepunahan massal bagi mamalia di Bumi, termasuk manusia.
“Kami memperkirakan bahwa terbentuknya Pangea Ultima pada 250 juta tahun yang akan datang dapat menyebabkan panas ekstrem dan mengakibatkan kepunahan massal bagi mamalia, serta kehidupan lainnya,” jelas Alex Farnsworth, ahli Meteorologi dari University of Bristol dikutip dari CBSNews, Jumat (29/9).
- Kepala Ular Raksasa 500 Tahun Lalu Tiba-tiba Muncul Usai Terjadi Gempa
- Ini Wujud Mesin Uap Pertama Zaman Yunani Kuno, Bentuknya Lucu
- Ilmuwan di Negara Ini sedang Sibuk Teliti Racun Laba-laba Jadi Obat Mujarab Lemah Syahwat
- Kata Ilmuwan Ini 1 Juta Tahun yang Lalu Manusia Nyaris Punah, Begini Kisahnya