Lakukan Penelitian 20 Tahun, Arkeolog Yakin Wajah Asli Cleopatra Cantiknya Seperti ini
Patung marmer ditemukan di Taposiris Magna, Mesir, diduga menunjukkan wajah asli Cleopatra, meski para ahli memiliki pandangan berbeda
Sebuah patung marmer putih yang ditemukan di Taposiris Magna, Mesir, diduga mengungkap wajah asli Cleopatra VII, ratu terakhir Mesir kuno. Penemuan ini dilakukan oleh misi arkeologi gabungan Mesir-Dominika yang dipimpin oleh Dr. Kathleen Martinez dari Universitas Nasional Pedro Henríquez Ureña.
Selain patung, tim arkeologi juga menemukan ratusan koin, termasuk yang menampilkan gambar Cleopatra VII, patung setengah badan seorang raja dengan mahkota Nemes, serta artefak ritual lainnya seperti lampu minyak, wadah batu kapur, dan amulet scarab bertuliskan "Keadilan Ra telah muncul."
-
Kapan Cleopatra memerintah Mesir? Dalam sebuah film dokumenter, Searching for Cleopatra, yang dibuat oleh The Nature of Things, menggambarkan bahwa Cleopatra merupakan seorang wanita sejati yang memerintah sebuah kerajaan besar 2.000 tahun yang lalu.
-
Kapan Cleopatra mulai memerintah? Cleopatra merupakan ratu Mesir yang terkenal dari dinasti Ptolemeus yang lahir pada abad 69 SM. Cleopatra naik takhta pada usia 18 tahun dan memerintah dengan kecerdasan dan kharisma yang luar biasa.
-
Apa isi tulisan tangan Cleopatra di papirus tersebut? Satu-satunya tulisan tangan Cleopatra itu berisi satu kata Yunani "ginesthoi" (Yunani: γίνεσθοι), yang berarti "jadikanlah" atau "terjadilah".
-
Kapan Cleopatra diperkirakan mengunjungi Kolam Cleopatra? Cleopatra mungkin pernah berenang di sana saat wilayah itu diperintah oleh Mark Anthony sebagai bagian dari Tiga Serangkai Kedua.
-
Mengapa parfum Mesir Kuno digunakan Ratu Cleopatra? Tidak hanya itu, pemimpin besar Mesir seperti Ratu Cleopatra kala itu mengenakan wewangian bukan hanya untuk mengharumkan tubuh saja. Namun juga untuk tempat tinggal, kamar mandi, bahkan mereka turut membawa parfum ke kuburan.
-
Kenapa Cleopatra mengenakan pakaian seperti Dewi Isis di Romawi? Cleopatra sangat mengidentifikasikan dirinya dengan Dewi Isis dengan berpakaian seperti Isis di pesta-pesta rakyat di Romawi. Isis para dasarnya merupakan padanan Mesir untuk dewi Romawi.
Penemuan ini, mengutip NYPost, Rabu (11/12), dilakukan di dalam kompleks kuil Taposiris Magna, di barat Alexandria, tepatnya di bawah dinding selatan perimeter kuil. Kompleks ini terhubung dengan sistem terowongan yang membentang dari Danau Mariout hingga Laut Mediterania.
Dr. Kathleen Martinez, yang telah mencari makam Cleopatra selama hampir 20 tahun, percaya bahwa patung tersebut menunjukkan wajah asli sang ratu. Namun, sejumlah ahli meragukan klaim tersebut.
Mereka menunjukkan perbedaan fitur wajah pada patung dengan gambar Cleopatra yang dikenal sebelumnya, dan berpendapat bahwa patung itu mungkin menggambarkan seorang putri dari Dinasti Ptolemaik.
Martinez meyakini bahwa Cleopatra dan kekasihnya, Mark Antony, dimakamkan di lokasi tersembunyi di dalam kompleks Taposiris Magna. Menurutnya, jasad Cleopatra dipindahkan melalui terowongan sepanjang 1.305 meter yang berada 13 meter di bawah tanah.
Namun, pendapat ini masih diperdebatkan oleh banyak ahli yang meragukan keakuratan lokasi makam Cleopatra. Misteri mengenai tempat peristirahatan terakhir ratu Mesir ini tetap menjadi salah satu teka-teki arkeologi terbesar dalam sejarah.
- Ilmuwan Ungkap Rahasia Kecantikan Abadi Ratu Cleopatra, Begini Penjelasannya
- Masih Jadi Misteri Terbesar dalam Sejarah, Arkeolog Temukan Patung Dada Ratu Mesir Kuno Berusia 2.000 Tahun, Diduga Gambaran Asli Cleopatra
- Arkeolog Temukan Terowongan Sepanjang 1.300 Meter di Bawah Kuil Mesir Kuno, Mengarah ke Laut Mediterania
- Arkeolog Temukan Petunjuk Baru Letak Makam Cleopatra, di Sini Lokasinya
Selain penemuan arkeologi, teknologi juga digunakan untuk memvisualisasikan Cleopatra. Tahun lalu, seorang editor film asal Inggris menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membayangkan seperti apa rupa Cleopatra dalam bentuk "selfie." Gambar ini memicu diskusi luas tentang representasi visual tokoh sejarah.