Tips Penting Cegah Anak Kecanduan Gula, Dokter Sarankan Orangtua Wajib Beri Contoh
Agar anak tidak terjebak dalam kecanduan gula atau makanan serta minuman manis, orang tua perlu menjadi teladan yang baik.
Dokter spesialis anak, Siska Mayasari Lubis mengatakan untuk menghindari anak dari kecanduan gula atau makanan serta minuman manis, orangtua perlu memberikan teladan yang baik. Ia juga merekomendasikan agar orangtua membatasi keberadaan cemilan manis di rumah. Siska menyarankan agar asupan gula dibatasi maksimal di bawah 10 persen dari total kalori yang dikonsumsi. Selain itu, ia mendorong orangtua untuk makan bersama anak guna membantu mengontrol asupan nutrisi dan menekankan pentingnya pola hidup sehat. Siska juga mengingatkan agar anak diajak aktif melakukan berbagai aktivitas fisik.
"Berdasarkan rekomendasi dari CDC, untuk anak usia 3-5 tahun, mereka sebaiknya aktif secara fisik sepanjang hari, karena hal ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan," ujar Siska.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan kemarahan bisa berbahaya bagi kesehatan? Namun, ketika kemarahan menjadi kebiasaan yang tidak terkendali, dampaknya bisa berbahaya bagi kesehatan kita.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Apa itu kue ketan? Kue ketan adalah salah satu makanan tradisional yang memiliki tempat istimewa dalam ragam kuliner nusantara.
-
Bagaimana cara merawat kelomang agar tetap sehat? Cara merawat kelomang yang pertama adalah dengan menyediakan tempat yang bukan hanya nyaman tapi juga sesuai. Kamu bisa menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sementara itu, sebagai opsi lain, kamu bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan.
-
Bagaimana tungau dan kutu busuk bisa mengancam kesehatan? Di kasur tempat kita beristirahat, tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara. Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu. Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
Orangtua bisa mendorong anak untuk aktif saat bermain, seperti melompat atau bersepeda roda tiga. Di usia 6-17 tahun, aktivitas fisik yang dianjurkan adalah melakukan kegiatan dengan intensitas sedang hingga berat selama 60 menit atau lebih setiap hari, termasuk aktivitas aerobik.
Bahaya Konsumsi Gula Berlebih pada Anak
Dalam kesempatan yang sama, Siska juga menjelaskan berbagai risiko jangka pendek dan panjang yang dapat terjadi akibat konsumsi gula yang berlebihan pada anak. Beberapa efek tersebut termasuk lonjakan energi, gangguan psikologis, hingga risiko diabetes. Konsumsi gula yang berlebihan dapat menyebabkan diabetes pada anak dan dewasa. Ini bisa menjadi awal dari berbagai penyakit kronis lainnya, seperti sindrom metabolisme, hipertensi, penyakit kardiovaskular, penyakit hati, dan penyakit ginjal.
"Kemudian, ada juga penyakit gastrointestinal, gangguan neurologis, yang dapat berhubungan dengan masalah psikologis serta masalah pada tulang atau gangguan ortopedi," jelas Siska, mengutip dari Antara.
Dampak Negatif dari Konsumsi Gula yang Berlebihan
Konsumsi gula yang berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti peningkatan energi yang tiba-tiba, penurunan konsentrasi, dan kerusakan gigi. Selain itu, dalam jangka panjang, asupan gula yang tinggi dapat mengganggu fungsi otak anak dan memicu perubahan dalam neurokimia. Menurut penelitian, jalur yang berhubungan dengan otak menjadi kurang responsif, yang dapat menyebabkan perilaku adiktif. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol asupan gula demi kesehatan jangka panjang.
- Tips Melindungi Anak dari Penyakit Menular Cacar Air dan Gondongan, Langsung dari Dokter Spesialis
- Tips dari Ahli Gizi untuk Kurangi Konsumsi Makanan dan Minuman Manis pada Anak
- Orang Tua Wajib Catat, Ini 7 Tips Cegah Kekerasan Seksual pada Anak
- Tips Jaga Asupan Makanan Sehat bagi Anak Berusia Satu Tahun agar Terbebas dari Penyakit