12.000 Tahun Lalu China Dihuni Manusia Misterius Berkepala Telur
Merdeka.com - Arkeolog menemukan 25 tengkorak dari sejumlah makam di Provinsi Jilin, sebelah timur laut China. Tengkorak tertua yang ditemukan itu berusia 12.000 tahun. Dari 25 tengkorak itu diketahui sebelas adalah tengkorak laki-laki, sisanya tengkorak perempuan dan anak-anak. Yang mengejutkan adalah kesemuanya memiliki bentuk kepala memanjang lonjong.
Bangsa China termasuk salah satu peradaban tertua di dunia. Sejarah China tercatat dimulai sejak abad ke-5 sebelum Masehi dengan kemunculan Dinasti Zhou, namun temuan arkeologi menyatakan sejarah bangsa China jauh lebih tua dari itu. Catatan paling awal merujuk pada manusia semi-mitos bernama "kaisar kuning" dan penasihatnya yang dikenal dengan sebutan "orang tua bodoh".
Para penasihat itu tinggal d dalam gubuk yang terbuat dari tulang mammoth, ranting dan dedaunan. Mereka berburu rusa dan kijang untuk makan, bulu untuk pakaian, dan tulang untuk perkakas. Tabib di masa itu membuat ramuan ajaib dari tanaman herbal untuk mengobati penyakit dan luka. Ketika meninggal, jasad mereka dikubur di bawah tumpukan batu supaya roh jahat tidak mengganggu. Namun sejumlah makam yang ditemukan belum lama ini di Provinsi Jilin punya cerita lain.
-
Kapan negara tertua di dunia mulai ada? Pada tahun 6000 SM, para pemburu-pengumpul dikenal telah tinggal di Lembah Sungai Nil.
-
Dimana negara tertua di dunia? Negara dengan sejarah peradaban tertua di dunia adalah Mesir kuno.
-
Kenapa negara-negara ini dianggap tertua? Dalam laporan yang diterbitkan oleh situs Oldest Masyarakat pada masa awal peradaban, yakni sekitar tahun 6500 SM, mulai meninggalkan gaya hidup nomaden mereka.
-
Hewan purba apa yang ditemukan di China? Sebuah penemuan baru dari nenek moyang plesiosaurus bernama Chusaurus xiangensis telah ditemukan di Fauna Nanzhang-Yuan'an di Provinsi Hubei, China.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di China? Arkeolog asal China menemukan artefak yang diperkirakan berusia 5.000 tahun berbentuk patung naga yang diukir dari batu giok.
-
Dimana Tembok Besar China yang ditemukan artefak kuno? Benda-benda ini ditemukan di bagian Jiankou di Distrik Huairou, Beijing utara dalam proyek arkeologi yang berlangsung sejak April lalu.
Dikutip dari laman Mysteriesrunsolved, Peneliti dari Sekolah Arkeologi Universitas Jilin dan Universitas A&M Texas di Dallas, Amerika Serikat, kaget ketika menemukan "keanehan" dari 25 tengkorak yang mereka temukan di dalam makam itu. Mereka menyebut tengkorak-tengkorak itu berbentuk "kepala telur". Temun itu dipublikasikan di Jurnal Antropologi Fisik Amerika pada Juli 2019.
Sudah bukan rahasia lagi nenek moyang kita melukai kepala mereka sendiri dan keturunan mereka dengan berbagai cara seperti menggunakan kayu, kain, atau tali. Selama ribuan tahun mereka melakukan itu.
Sebagian pun kini masih melakukannya di Afrika. Untuk apa? Pertanyaan itu tidak punya jawaban pasti. Ilmuwan dibuat kebingungan tapi satu yang pasti: mereka melakukan itu pasti karena ada pengaruh kuat sehingga mau menyakiti diri sendiri.
Sejumlah arkeolog berargumen, ada kemungkinan mereka mengubah bentuk kepala agar memiliki posisi tertentu di masyarakat. Kemungkinan mereka diharapkan menjadi pendeta atau tokoh agama tertentu dan merasa dengan memiliki kepala yang berbentuk lonjong akan membuat mereka punya kemampuan khusus, seperti berkomunikasi dengan kekuatan yang lebih tinggi. Dengan kata lain bentuk kepala semacam itu bisa membuat mereka lebih bijak.
Sementara kalangan lain menyebut bentuk kepala telur itu serupa dengan makhluk dari dunia lain. Penduduk masa lalu mengubah bentuk kepala agar mirip seperti mereka.
Praktik ini ternyata sudah berlaku selama ribuan tahun di sejumlah lokasi di belahan bumi lain, dari mulai Amerika Latin, Mesir, Volga, Ural, dan Krimea.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Temuan spesies ini mengguncang bidang sains yang menjadi dasar keberadaan manusia pertama.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan kerangka ini di Hualongdong, China.
Baca SelengkapnyaKelompok etnis pribumi Pulau Sumatera ini mendiami di sekitar kaki Gunung Kerinci yang sudah hidup sejak ribuan tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaDi makam ini juga ditemukan ratusan artefak mulai dari batu giok sampai tulang hewan.
Baca SelengkapnyaArkeolog di China menemukan makam kuno berisi patung naga tertua.
Baca SelengkapnyaBukan dari Mesir, Ilmuwan Akhirnya Ungkap Misteri Asal-Usul Ratusan Mumi di Gurun China
Baca SelengkapnyaPenemuan terbaru telah terjadi di dunia arkeologi Tiongkok ketika para ahli menemukan slip tertulis pertama yang terkait dengan kalender kuno dalam makam kuno.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Bukti Manusia Purba Pernah Hidup di Indonesia Jauh Sebelum Orang Mesir Bangun Piramida Pertama
Baca SelengkapnyaArkeolog juga menemukan liang lahat yang berisi kerangka hewan.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Rumus Perkalian Tertua di Dunia, Bentuknya Mirip Sumpit
Baca SelengkapnyaArkeolog Takjub dan Penasaran, 330 Makam dari 2000 SM Berisi Peti Mati Berbentuk Perahu yang Dikubur Terbalik
Baca SelengkapnyaIlmuwan pantas terkejut dengan penemuannya ini. Karena baru kali ini ditemukan keju tertua di dunia yang dilumuri di wajah mumi kuno.
Baca Selengkapnya