Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cincin Saturnus Lebih Muda Usianya dari Kehidupan di Bumi

Cincin Saturnus Lebih Muda Usianya dari Kehidupan di Bumi Gambar Saturnus yang diambil oleh pesawat ulang-alik Cassini milik NASA.. ©NASA

Merdeka.com - Cincin planet Saturnus relatif masih seumuran bayi dalam skala kosmos, terbentuk kurang dari 400 juta tahun lalu, menurut penelitian baru. Perbandingannya, Saturnus sendiri berusia sekitar 4,5 miliar tahun dan kehidupan muncul di Bumi sekitar 580 juta tahun lalu.

Artinya, kehidupan di Bumi lebih tua dari cincin Saturnus.

Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian terbaru yang diterbitkan jurnal Sciences Advances pada Jumat. Penelitian ini dipimpin ahli fisika Sascha Kempf dari Universitas Colorado Boulder, seperti dikutip dari The Jerusalem Post, Senin (15/5).

Sepanjang abad ke-20, para peneliti berasumsi cincin Saturnus setua planet tersebut. Namun kemudian muncul keraguan yang mempertanyakan ketepatan perkiraan tersebut salah satunya karena kebersihan cincin tersebut, yang tampaknya terbuat dari 98 persen es air alami dan hanya sedikit material bebatuan.

Tim yang dipimpin Kempf kemudian memutuskan meneliti akumulasi debu pada cincin tersebut untuk menghitung usianya. Butiran kecil material batuan mengalir melalui tata surya hampir secara konstan, meninggalkan lapisan tipis debu dalam beberapa kasus.

Kempf dan timnya memutuskan meneliti seberapa cepat debu di cincin Saturnus terbentuk, untuk menghitung usia cincin.

"Pikirkan cincin tersebut seperti karpet di rumah Anda," kata Kempf dalam rilisnya.

"Jika Anda punya karpet bersih yang digelar, Anda hanya perlu menunggu. Debu akan menetap di karpet Anda. Hal yang sama berlaku untuk cincin tersebut," paparnya.

Dari 2004 sampai 2017, peneliti menggunakan Cosmic Dust Analyzer pada pesawat luar angkasa Cassini NASA untuk menganalisis butiran debu di sekitar Saturnus. Pada 2017, pesawat tersebut sengaja ditabrakkan ke atmosfer Saturnus.

Ketika Cassini berputar di sekitar planet tersebut, Cosmic Dust Analyzer yang berbentuk seperti ember, mengumpulkan 163 butir yang berasal dari luar lingkungan terdekat planet. Debu ini memungkinkan para peneliti menghitung usia cincin pada beberapa ratus juta tahun.

"Kami tahu kira-kira berapa umur cincin itu, tapi itu tidak menyelesaikan masalah kami yang lain," kata Kempf.

"Kami masih belum tahu bagaimana cincin ini terbentuk pada awalnya."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Ungkap Usia Cincin Saturnus Lebih Tua daripada Planetnya
Ilmuwan Ungkap Usia Cincin Saturnus Lebih Tua daripada Planetnya

Namun para ilmuwan menyarankan dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk menentukan usia cincin secara lebih akurat.

Baca Selengkapnya
Cincin Saturnus Bakal Menghilang, NASA Ungkap Penyebab dan Kapan Waktunya
Cincin Saturnus Bakal Menghilang, NASA Ungkap Penyebab dan Kapan Waktunya

Cincin Saturnus Bakal Menghilang, NASA Ungkap Kapan Waktunya

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu
Ilmuwan Ungkap Bumi Pernah Miliki Cincin Seperti Planet Saturnus 466 Juta Tahun Lalu

Hipotesis ini tidak hanya bisa menjelaskan periode dampak yang luar biasa yang tercatat dalam sejarah geologi bumi, tetapi juga telah memengaruhi iklim Bumi.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Tak Mengira jika Kini Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Ilmuwan Beberkan Buktinya
Banyak yang Tak Mengira jika Kini Bulan Bergerak Menjauhi Bumi, Ilmuwan Beberkan Buktinya

Mereka melakukan riset yang menyimpulkan gerak Bulan semakin menjauhi Bumi.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya
Ilmuwan Ungkap Bulan Ternyata Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya

Fakta ini baru terungkap oleh ilmuwan kala ia meneliti tentang Bulan.

Baca Selengkapnya
Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya
Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya

Usia Alam Semesta Ternyata Dua Kali Lebih Tua Dari Dugaan Sebelumnya, Begini Cara Ilmuwan Menghitungnya

Baca Selengkapnya
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar
Umur Bumi Masih Jadi Perdebatan Ilmuwan, Tapi Angka Ini Diklaim Mendekati Benar

Metode penghitungan ini disebut presisi dalam mengukur usia Bumi.

Baca Selengkapnya
Usia Alam Semesta Bikin Aneh Ilmuwan, Sudah 3 Kali Dihitung Hasilnya Beda
Usia Alam Semesta Bikin Aneh Ilmuwan, Sudah 3 Kali Dihitung Hasilnya Beda

Cara menghitung usia alam semesta juga bisa berdasarkan teori bahwa alam semesta terus berkembang atau memuai atau berekstrapolasi.

Baca Selengkapnya
Berapa Usia Bumi? ini Jawabannya Menurut Penelitian Terbaru Para Ilmuwan
Berapa Usia Bumi? ini Jawabannya Menurut Penelitian Terbaru Para Ilmuwan

Pertanyaan mengenai "berapa umur Bumi" telah menjadi fokus penelitian dan diskusi di kalangan para ilmuwan selama bertahun-tahun.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin
Ilmuwan Ungkap 466 Juta Tahun Lalu Bumi Pernah Punya Cincin

Hipotesis ini didasarkan pada rekontruksi tektonik lempeng selama periode Ordovisium yang mencatat lokasi 21 kawah tumbukan asteroid.

Baca Selengkapnya
Suatu Saat Nanti Sehari di Bumi Tidak 24 Jam Lagi, Ini Penjelasan Ilmuwan
Suatu Saat Nanti Sehari di Bumi Tidak 24 Jam Lagi, Ini Penjelasan Ilmuwan

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa Bulan yang terus menjauh dari Bumi menyebabkan rotasi Bumi melambat.

Baca Selengkapnya
Ternyata Usia Bulan Lebih Tua dari yang Diperkirakan Ilmuwan Terdahulu
Ternyata Usia Bulan Lebih Tua dari yang Diperkirakan Ilmuwan Terdahulu

Pernyataan ini berdasarkan penelitian terbaru oleh ilmuwan.

Baca Selengkapnya