Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dianggap mematai-matai jemaah itikaf, polisi India tewas dikeroyok

Dianggap mematai-matai jemaah itikaf, polisi India tewas dikeroyok Ilustrasi Pengeroyokan. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang polisi India di wilayah konflik Kashmir dipukuli jemaah masjid hingga tewas karena melepaskan tembakan akibat panik. Dia diduga memata-matai dengan mengambil foto jemaah sedang itikaf dan menunggu Lailatul Qadr.

Dilansir dari laman Associated Press, Jumat (23/6), peristiwa itu terjadi pada Kamis malam kemarin. Insiden bermula ketika polisi berpakaian sipil itu berada di luar Masjid Raya Srinagar dan mengambil gambar dengan ponselnya. Beberapa jemaah masjid melihat hal itu dan menghampiri si polisi.

Ketika ditanya identitasnya, polisi itu panik dan langsung mencabut pistolnya. Dia lantas melepaskan sejumlah tembakan mencederai tiga warga.

Orang lain juga bertanya?

Saksi mengatakan, beberapa warga langsung menyergap dan melucuti senjata polisi itu, kemudian memukulinya hingga tewas. Seorang rekannya yang juga berpakaian bebas kabur.

Kepala Kepolisian Srinagar, S.P. Vaid, menyangkal keterangan saksi. Menurut dia beberapa jemaah memang sengaja menyerang dan mengambil senjata anak buahnya, lantas memukulinya hingga tewas. Menurut dia, dua orang sudah ditangkap, dan seorang lainnya masih dikejar.

Buntut dari insiden itu adalah polisi memasang pagar penghalang di beberapa wilayah di Srinagar, serta melarang umat Islam setempat menggelar Salat Jumat di Masjid Raya Srinagar.

Jumat terakhir pada Ramadan biasanya diperingati sebagai Hari Al-Quds dan Hari Kashmir. Hal itu buat memperingati konflik memperebutkan Masjid Al-Quds di Yerusalem dan Kashmir.

Sejak tahun lalu, polisi di Srinagar menjadi sasaran para pegiat anti-India dan milisi pemberontak. Beberapa dari mereka dibunuh dan rumahnya dihancurkan sebagai peringatan supaya polisi tidak terlibat lagi dalam operasi melawan pemberontak.

India dan Pakistan sudah bertahun-tahun berebut wilayah Kashmir. Keduanya mengklaim daerah itu milik mereka. Namun, sebagian warga para pemberontak berjuang buat memerdekakan wilayah mayoritas memeluk Islam itu sejak 1989, atau bergabung dengan Pakistan.

Sudah 70 ribu orang tewas dalam pertikaian itu. India menuding Pakistan mempersenjatai dan membantu para pemberontak. Namun hal itu dibantah oleh Pakistan. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal
Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan Ilegal

Senjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir
Detik-Detik Penculikan Imam Masykur, Komplotan Praka RM Diteriaki Rampok dan Dipiting Juru Parkir

Sempat terjadi keributan saat komplotan Praka RM menculik korban

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras
Kronologi Polisi Tembak Polisi, Tersangka Pamerkan Senjata Api Saat Minum Miras

Polres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.

Baca Selengkapnya
Ini Identitas 2 Personel TNI yang  Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas
Ini Identitas 2 Personel TNI yang Bantu Anggota Paspampres Culik dan Aniaya Imam Masykur hingga Tewas

Identitas dua anggota TNI yang membantu Praka RM menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) diungkap ke publik.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal
Kronologi Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan Sumbar, Diduga Usai Bongkar Tambang Ilegal

Tembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Sosok Manoj Kumar Tomar, Polisi India Arogan Tendang Umat Islam Sedang Salat Jumat
Sosok Manoj Kumar Tomar, Polisi India Arogan Tendang Umat Islam Sedang Salat Jumat

Polisi di India viral di media sosial usai aksinya saat menendang jamaah Muslim yang sedang sholat Jumat.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi Ditembak Komplotan Maling Motor di Cengkareng hingga Jatuh dari Motor, Satu Pelaku Dibekuk
Kronologi Polisi Ditembak Komplotan Maling Motor di Cengkareng hingga Jatuh dari Motor, Satu Pelaku Dibekuk

Berdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor

Baca Selengkapnya
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi
Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Reaksi Keluarga Bripda IDF Saksikan Gelar Perkara Kasus Polisi Tembak Polisi

Baca Selengkapnya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya
Masjid Dibakar dan Imam Dibunuh di India, Ini Pemicunya

Sebuah masjid dibakar dan seorang ulama dibunuh dalam bentrokan kelompok agama India.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya