Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Temukan Bukti Manusia Bukan yang Pertama Gunakan Api, Tapi Makhluk Ini

Ilmuwan Temukan Bukti Manusia Bukan yang Pertama Gunakan Api, Tapi Makhluk Ini ilustrasi manusia purba memasak ikan. ©Ella Maru

Merdeka.com - Bukti terbaru yang ditemukan di Afrika Selatan membantah pernyataan yang menyebut homo sapien (manusia) sebagai makhluk pertama yang menggunakan api.

Analisis sisa fosil yang ditemukan di Gua Rising Star di Afsel mengindikasikan Homo naledi, spesies yang sudah punah dari hominid (primata kera besar), menggunakan api di dalam ruang di bawah tanah.

Ruang bawah tanah yang ditemukan itu juga memperlihatkan bagaimana naledi mengendalikan api yang mereka nyalakan.

Penemuan ini disampaikan oleh Profesor Lee Berger dari Universitas Witwatersrand, Johannesburg di Institusi Sains Carnegie di Washington pada Desember lalu.

"Kami cukup yakin dengan kesimpulan dari hipotesis ini yang menyatakan hominid berotak kecil, Homo naledi, yang hidup di waktu yang sama dengan Homo Sapien di Afrika, menggunakan api untuk berbagai keperluan," kata dia, seperti dilansir laman Greek Reporter.

Namun temuan menakjubkan dari spesies hominid yang hidup 200.000-300.000 tahun lalu ini belum dikaji oleh sesama peneliti.

Penelitian ini dilakukan berdasarkan temuan sisa-sisa fosil homo hominid yang pertama kali ditemukan pada 2013 oleh Berger dan timya di dalam Gua Rising Star.

Sejak itu sejumlah penggalian dilakukan dan ilmuwan menemukan fosil sejumlah sosok baik laki-laki maupun perempuan, remaja, dan dewasa serta bukti praktik ritual pemakaman.

Berger sebelumnya mengatakan saat dia pertama kali masuk ke dalam gua, dia melihat bekas jelaga di dinding gua. Gua itu kedalamannya mencapai ratusan meter dihubungkan oleh lorong-lorong sempit.

"Ketika saya menengadah dan melihat ke langit-langit gua, saya menyadari langit-langit bukanlah murni kalsium karbonat. Atap di atas kepala saya berwarna abu-abu dan ada area yang menghitam di dinding."

"Ada banyak jelaga di permukaan dinding. Keseluruhan langit-langit ruang gua tempat kami tujuh tahun bekerja itu pernah terbakar dan menghitam."

Penyelidikan lebih lanjut di lorong gua membuat peneliti menemukan sejumlah gua lain dan lorong yang ada bekas kayu bakar dan tulang hewan.

"Api tidak sulit dicari. Api ada di mana-mana di gua ini," kata Berger.

Sejumlah bukti yang belum lama ini ditemukan juga menyatakan Neanderthal cukup mahir menggunakan api. Kini kita tahu, ada spesies lain juga yang punya kemampuan itu.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ilmuwan Temukan Artefak Berusia 500.000 Tahun, Menunjukkan Manusia Purba yang Lebih Canggih
Ilmuwan Temukan Artefak Berusia 500.000 Tahun, Menunjukkan Manusia Purba yang Lebih Canggih

Para ilmuwan menemukan artefak berusia 500.000 tahun yang dapat mengubah pemahaman tentang kehidupan manusia purba.

Baca Selengkapnya
Bukan Manusia Purba, Ini Makhluk yang Membuat Alat Kuno 3,3 Juta Tahun Lalu
Bukan Manusia Purba, Ini Makhluk yang Membuat Alat Kuno 3,3 Juta Tahun Lalu

Muncul anggapan sejak dulu bahwa perkakas batu pertama dibuat oleh hominid atau nenek moyang manusia.

Baca Selengkapnya
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya
Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya

Ada Berapa Banyak Spesies Manusia yang Pernah Hidup di Bumi? Ilmuwan Punya Jawabannya

Baca Selengkapnya
Fakta Baru Ungkap Nenek Moyang Manusia Modern Berasal dari 350.000 Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di Maroko
Fakta Baru Ungkap Nenek Moyang Manusia Modern Berasal dari 350.000 Tahun Lalu, Fosilnya Ditemukan di Maroko

Sebelumnya diperkirakan Homo sapiens pertama kali muncul sekitar 195.000 tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan Jejak Tapak Kaki Manusia Tertua di Dunia Berusia 153.000 Tahun, di Sini Lokasinya
Ilmuwan Temukan Jejak Tapak Kaki Manusia Tertua di Dunia Berusia 153.000 Tahun, di Sini Lokasinya

Tapak kaki ini ditemukan di tempat nenek moyang manusia hidup dan berkembang ratusan ribu tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Data Genetik Manusia Tertua Ditemukan dari Fosil Berusia 2 Juta Tahun, Begini Isinya
Data Genetik Manusia Tertua Ditemukan dari Fosil Berusia 2 Juta Tahun, Begini Isinya

Ini adalah informasi genetik tertua yang pernah ditemukan dari hominid mana pun.

Baca Selengkapnya
Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu
Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba Ditemukan di Ethiopia, Hidup Sekitar 774.000 Tahun Lalu

Tim peneliti yang menganalisis fosil ini mengatakan Homo Bodoensis merupakan leluhur langsung manusia yang tinggal di Afrika, sebelum digantikan Homo Sapien.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Tulang Rahang Spesies Mirip Kera yang Hidup Satu Masa dengan Nenek Moyang Manusia Jutaan Tahun Lalu
Arkeolog Temukan Tulang Rahang Spesies Mirip Kera yang Hidup Satu Masa dengan Nenek Moyang Manusia Jutaan Tahun Lalu

Arkeolog di Kenya menemukan fosil tulang rahang dari spesies hominin yang hidup 4,3 juta tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Sejak Kapan Manusia Mulai Memasak? Ilmuwan Temukan Jawabannya dari Temuan Ini
Sejak Kapan Manusia Mulai Memasak? Ilmuwan Temukan Jawabannya dari Temuan Ini

Para ilmuwan memaparkan penjelasan dari dua bidang; arkeologi dan biologi.

Baca Selengkapnya
Bukan Homo Sapiens, Ini Manusia Purba Pertama yang Tangannya Terampil Gunakan Alat Sejak 3,2 Juta Tahun Lalu
Bukan Homo Sapiens, Ini Manusia Purba Pertama yang Tangannya Terampil Gunakan Alat Sejak 3,2 Juta Tahun Lalu

Temuan baru ini membantah keyakinan sebelumnya bahwa manusia pertama yang mampu menggunakan alat atau perkakas adalah manusia purba jenis Homo.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Ungkap di Mana Manusia Lahir dan Berevolusi untuk Pertama Kali, Ini Jawabannya
Ilmuwan Ungkap di Mana Manusia Lahir dan Berevolusi untuk Pertama Kali, Ini Jawabannya

Selama beberapa dekade, Afrika Timur dianggap sebagai tempat kelahiran spesies kita. Fosil-fosil dari Maroko menunjukkan hal yang sebaliknya.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Korek Api Prasejarah di Raja Ampat, Usianya 50.000 Tahun, Begini Bentuknya
Arkeolog Temukan Korek Api Prasejarah di Raja Ampat, Usianya 50.000 Tahun, Begini Bentuknya

Artefak itu ditemukan saat penggalian di Raja Ampat.

Baca Selengkapnya