Kerangka Pria dan Wanita Terbaring dalam Makam Misterius Berusia 3.200 Tahun
Merdeka.com - Tim arkeolog Polandia-Armenia pekan lalu menemukan sebuah makam berisi kerangka laki-laki dan perempuan yang dikubur bersama 3.200 tahun lalu di Metsamor, lokasi salah satu situs arkeologi terkenal yang berjarak sekitar 40 kilometer sebelah barat dari Ibu Kota Yerevan, Armenia.
Di dalam makam itu arkeolog juga menemukan banyak manik-manik emas dan kalung kerang.
"Kematian dua orang ini masih misteri bagi kami. Kami tidak tahu penyebabnya tapi semua petunjuk menandakan mereka mati di saat yang sama," kata Krzystof Jakubiak, profesor Fakultas Arkeologi di Universitas Warsawa dan salah satu direktur penelitian bersama Profesor Armenia Ashot Piliposiano, seperti dilansir laman Worldnationnews.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di makam kuno? Sayer dan timnya menemukan sebuah pedang di salah satu makam tersebut. Gagang pedang kuno itu terbuat dari perak dan emas, dengan pola dekoratif yang dibuat dengan sangat teliti, dan bilahnya bertuliskan aksara rahasia.Anehnya, sarung pedang yang terbuat dari kulit dan kayu serta bulu berang-berang yang melapisinya masih utuh.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di situs penggalian? Arkeolog dari Universitas Innsbruck, Austria menemukan benda peninggalan kuno yang luar biasa di situs penggalian gereja di Austria selatan.Dengan menemukan sebuah kuil marmer, mereka menemukan kotak gading langka berusia 1.500 tahun yang dihiasi dengan motif-motif Kristen, yang diyakini berhubungan dengan Nabi Musa dan Sepuluh Perintah Tuhan.
-
Apa yang ditemukan arkeolog? Arkeolog Dikejutkan dengan Penemuan Fosil Dinosaurus Bertangan Mungil Menariknya tangan dinosaurus ini lebih kecil dibandingkan T-Rex. Tyrannosaurus rex dikenal sebagai dinosaurus buas yang memiliki tangan kecil. Kini, kelompok dinosaurus dengan karakteristik seperti itu mendapat anggota baru dengan ditemukannya sebuah spesies dinosaurus baru di Formasi La Colonia, Patagonia, Amerika Selatan.
Menurut Jakubiak, makam itu tergolong unik karena tidak dijarah dan penuh dekorasi.
Kerangka kedua masih dalam kondisi baik meski di bagian kaki sedikit mengkerut. Berdasarkan estimasi, pasangan jasad itu berusia antara 30-40 tahun.
100 manik-manik emas
Arkeolog menyatakan makam itu berasal dari Zaman Perunggu sekitar 1.300-1.200 sebelum Masehi ketika Firaun Ramses II berkuasa di Mesir.
Di dalam makam itu arkeolog menemukan lebih dari 100 manik-manik emas dan kalung yang mungkin asalnya dari tiga buah kalung.
Selain itu ada 12 bejana keramik dan bejana tanah liat di dalam makam itu juga yang diduga bukan bersal dari daerah itu melainkan dari kawasan di perbatasan Suriah dan Mesopotamia.
Wilayah Metsamor di Armenia berada dekat dengan perbatasan Turkiye. Daerah itu menjadi tempat pemukiman sejak abad ke-4 sebelum Masehi hingga abad ke-17.
Kawasan paling tua di Metsamor adalah daerah pemukiman yang dikelilingi tembok pekuburan di dekatnya.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Makam Kuno Berusia 2.500 Tahun Ditemukan di Gua Meksiko, Salah Satunya Jasad Bayi
Baca SelengkapnyaLidah emas ini memiliki fungsi mistis bagi arwah yang meninggal.
Baca SelengkapnyaArkeolog menemukan batu prasasti berbentuk manusia berusia 3.000 tahun di situs kuno pemakaman Las Capellanías di Cañaveral de León, Huelva, Spanyol.
Baca SelengkapnyaMencekam, Makam Kuno Ini Berisi Sisa-Sisa Tulang Bocah Berusia 3.000 Tahun Bersama Kerangka Kuda Berhias Kalung Perunggu
Baca SelengkapnyaKorban tumbal ini bertujuan untuk menemani tuannya di alam baka.
Baca SelengkapnyaSarkofagus ini setinggi 2 meter, dengan berat sekitar 30 ton.
Baca SelengkapnyaStruktur makam yang ditemukan arkeolog berbeda dari pemakaman kuno pada umumnya.
Baca SelengkapnyaPenemuan kuburan ini cukup aneh karena bangsa Viking biasanya membakar jenazah, bukan dikubur.
Baca SelengkapnyaHarta karun itu meliputi bros, anting-anting emas, potongan ikat pinggang, dan gesper sepatu serta hiasan berbentuk daun emas.
Baca SelengkapnyaMakam kuno yang berasal dari zaman Romawi itu dihiasi dengan mural yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaGua ini berada di atas gunung, dari zaman Neolitikum hingga Zaman Perunggu.
Baca SelengkapnyaPara arkeolog yang melakukan penggalian terpukau dengan temuan sarkofagus atau peti mati kuno ini.
Baca Selengkapnya