Kirim Pesawat Luar Angkasa ke Bulan Jupiter, NASA Segera Punya Jawaban Planet Itu Bisa Dihuni atau Tidak
Misi bernama Europa Clipper kini ditargetkan diluncurkan setelah 14 Oktober.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bakal segera meluncurkan pesawat terbesarnya ke Europa, bulan es planet Jupiter. Badai Milton dahsyat yang menghantam lokasi peluncuran tidak akan menghentikan misi NASA ini.
Misi bernama Europa Clipper kini ditargetkan diluncurkan setelah 14 Oktober, seperti dilansir Greek Reporter. Misi ini penting karena Europa adalah salah satu dari sedikit kandidat realistis yang benar-benar dapat menampung kehidupan.
-
Apa tujuan misi NASA di Jupiter? Sebuah pesawat luar angkasa yang bertujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan alien di salah satu bulan es Jupiter telah berhasil diluncurkan dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat(AS).
-
Dimana NASA akan menjelajah? Temuan ini juga bisa dijadikan eksplorasi lebih jauh oleh NASA kala mereka akan menjelajah ke Bulan pada 2026.
-
Bagaimana cara NASA mencari planet lain? Para astronom telah melakukan berbagai teknik dalam melakukan pengamatan ini.Seperti metode transit dan metode kecepatan radial, untuk mencari eksoplanet dengan melihat tanda-tanda kehadiran planet tersebut pada bintang, seperti penurunan cahaya bintang saat planet melintas di depan atau getaran posisi bintang akibat pengaruh gravitasi planet.
-
Kenapa NASA ingin meluncurkan puisi ke Jupiter? Puisi tersebut dipilih karena berceritakan tentang keajaiban alam, dan rasa keingintahuan manusia yang ingin memandang belahan dunia, bahkan di bagian dunia kecil dan tidak terlihat sekalipun.
-
Kenapa NASA yakin manusia bisa hidup di Bulan? 'Kami memiliki orang-orang yang tepat pada waktu yang tepat dengan tujuan yang sama, itulah sebabnya saya pikir kami akan mencapainya. Semua orang sangat siap untuk mengambil langkah ini bersama-sama, jadi jika kita mengembangkan kemampuan kita, tidak ada alasan hal itu tidak mungkin dilakukan,'
-
Planet baru apa yang bisa dihuni? Para ilmuwan telah menemukan planet baru yang berpotensi mendukung kehidupan manusia, bernama Gliese 12b.
Hal ini karena bulan Jupiter adalah dunia es yang telah lama diperkirakan oleh para ilmuwan, dapat menampung lautan air yang sangat besar di bawah permukaan esnya, menjadikannya kandidat yang menarik untuk menemukan kehidupan di luar Bumi.
Europa adalah salah satu bulan terbesar Jupiter yang pertama kali ditemukan 414 tahun lalu oleh Galileo Galilei.
NASA mempersiapkan misi Europa Clipper ini selama beberapa dekade dan menelan biaya total sebesar USD5 miliar atau sekitar Rp77,7 triliun. NASA juga bekerja sama dengan SpaceX dalam misi ini.
Bobot Pesawat 6,5 Ton
NASA sangat fokus untuk mengungkap kebenaran tentang Europa. Wahana yang akan digunakan untuk misi ini adalah yang terbesar yang pernah dibangun oleh badan antariksa tersebut. Pesawat ini berbobot 6,5 ton dan akan menggunakan susunan panel surya selebar lebih dari 30 meter, yang diperlukan untuk misi yang akan terbang sangat jauh dari matahari.
NASA menegaskan ini bukan misi pendeteksi kehidupan. Penyelidikan ini akan fokus untuk mencari tahu apakah Europa memiliki kondisi lingkungan yang tepat untuk menopang kehidupan dan apakah bulannya layak huni atau tidak.
Jika bulan ini memungkinkan untuk dihuni, maka kemungkinan besar badan antariksa dan ilmuwan di seluruh dunia akan melobi untuk misi yang lebih ambisius ke Europa.