"Mainan" Ditemukan Saat Studi Tur Ternyata Berusia 3.000 Tahun
Merdeka.com - Pihak berwenang di Israel mengatakan sebuah acara studi tur di kawasan arkeologi menemukan sebuah benda mengejutkan.
Sebuah stempel Mesir berusia 3.000 tahun ditemukan pekan lalu ketika studi tur oleh Sekolah Menengah Rabin di taman arkeologi Azor, sekitar 7 kilometer di luar Tel Aviv.
"Kami sedang berjalan berkeliling ketika saya melihat sesuatu yang lebih mirip mainan di tanah," kata Gilad Stern, pemimpin tur dari Pusat Pendidikan Otoritas Purbakala Israel (IAA) dalam rilisnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Israel? Para arkeolog baru-baru ini menemukan permainan ramalan kuno Yunani, berasal dari sekitar 2.300 tahun yang lalu.
-
Apa yang baru-baru ini ditemukan di Israel? Sebuah gerbang kota tertua di Israel baru-baru ini ditemukan di kawasan industri modern yang dipenuhi pabrik dan mesin modern.
-
Apa yang ditemukan di Israel? Seorang pejalan kaki di Israel melihat sebuah benda kecil berkilauan ketika dia sedang melintasi daerah pegunungan di Tabor Stream Reserve di Galilee Bawah. Benda itu ternyata sebuah stempel kerajaan yang berasal dari masa 2.800 tahun lalu.
-
Apa benda yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog menemukan patung emas yang menggambarkan seorang pejuang tengah menunggang kuda menuju medan pertempuran.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog? Arkeolog baru-baru ini menemukan rumah prasejarah yang berasal dari 8.000 tahun lalu.
"Dalam hati ada suara yang bilang: 'Ambillah lalu liat di baliknya'. Saya sangat terkejut karena stempel itu sangat kentara memperlihatkan ukiran," kata Stern, seperti dilansir laman the Times of Israel, Rabu (30/11).
Benda kecil berwarna biru kehijauan dan bergambar ukiran itu ternyata berusia 3.000 tahun, kata ahli. Ukiran pada benda itu memperlihatkan dua sosok, satu sedang duduk dan satu lagi berdiri dengan tangan diangkat dengan kepala seperti menggambarkan sosok firaun Mesir. Gambar itu seolah memperlihatkan seorang pejabat sedang menganugerahi bawahannya.
Direktur IAA Eli Escusido menyebut penemuan itu "simbolis" karena para siswa mendapat pengetahuan dan wawasan arkeologi dan di saat yang sama juga mengenal warisan arkeologi.
IAA menjelaskan masyarakat Mesir Kuno memandang makhluk mirip kumbang itu adalah simbol regenarasi.
Stempel mirip kumbang dari Mesir itu banyak didistribusikan keluar Mesir hingga lewat perbatasan luar.
Ratusan stempel sudah ditemukan di Israel, terutama di sejumlah makam, tapi juga di lapisan tanah.
"Stempel itu digunakan sebagai cap dan simbol kekuasaan serta status," kata Dr Amir Goni, pakar Zaman Perunggu di IAA.
"Benda itu bisa jadi jatuh dari tangan sosok penting yang lewat daerah itu atau sengaja dipendam di tanah bersama objek lain, dan ribuan tahun kemudian kembali muncul ke permukaan," kata dia.
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini merupakan contoh roda paling awal yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan detektor logam, seorang arkeolog menemukan sekumpulan benda logam yang tersembunyi di bawah tanah.
Baca SelengkapnyaArkeolog Temukan Monumen Misterius dengan Bentuk yang Belum Pernah Ada Sebelumnya, Begini Wujudnya
Baca SelengkapnyaBocah 10 tahun asal Inggris tidak sengaja menemukan sebuah batu, yang ternyata artefak purba berusia 6.000 tahun.
Baca SelengkapnyaAyah bocah ini yang ikut berkemah juga menemukan artefak kuno.
Baca SelengkapnyaBejana ini diduga merupakan barang impor pada masa kuno.
Baca SelengkapnyaBejana tanah liat, termasuk kendi yang ditemukan masih utuh.
Baca SelengkapnyaTahun 2023 menjadi tahun sukses bagi para ahli arkeologi di berbagai belahan dunia.
Baca SelengkapnyaArtefak yang ditemukan berasal dari empat periode Zaman Batu.
Baca SelengkapnyaGua ini ditemukan dengan tidak sengaja oleh arkeolog di Israel.
Baca SelengkapnyaSedang Renovasi Gudang, Pria Ini Temukan Tulang Mamut dari Zaman Prasejarah
Baca SelengkapnyaTanaman Langka Berusia 3.000 Tahun Ini Ditemukan Masih Terikat Pada Gelang Zaman Perunggu
Baca Selengkapnya