Tulisan China Tertua Berusia 5.000 Tahun Ditemukan di Shanghai

Merdeka.com - Arkeolog menemukan tulisan China pada artefak berusia 5.000 tahun. Temuan itu menjadikan tulisan tersebut lebih tua 1.400 tahun dari tulisan China yang ditemukan sebelumnya, yaitu pada tulang hewan di masa Dinasti Shang.

Artefak itu adalah salah satu dari 200 artefak yang ditemukan di zaman Neolithik di Shanghai. Sarjana arkeologi China dan ahli tulisan kuno bersilang pendapat soal apakah tulisan itu benar berupa kata atau hanya sesuatu yang mirip huruf. Namun Xu Xinmin, kepala arkeolog meyakinkan bahwa tanda itu memiliki "arti tertentu".

Bukti tulisan itu ditemukan pada dua benda. Tulisan tersebut memperlihatkan enam bentuk gambar yang mirip huruf dan tersusun dalam pola seperti kalimat dan mirip dengan karakter huruf China untuk menyebut sosok manusia.

"Jika lima atau enam dari huruf itu dirangkai seperti kalimat, maka tulisan itu bukan lagi sekadar simbol kata," ujar Cao Jinyan, sarjana tulisan kuno di Universitas Zhejiang.

Meski demikian sejumlah sarjana masih meragukan dan diperlukan bukti lebih banyak sebelum menyimpulkan.

"Menurut saya gambar itu belum bisa dikatakan tulisan hanya dengan ukuran definisi. Kita tidak punya cukup bahan untuk memasukkan gambar-gambar itu dalam tahapan sejarah tulisan kuno," kata Liu Zhao, arkeolog dari Universitas Fudan, seperti dilansir laman Ancient Origin.

Untuk saat ini sarjana China menyebut gambar itu sebagai tulisan primitif, artinya masuk kategori antara gambar dan kata.