Viral Penemuan Makam Keturunan Nabi Sulaiman di Tangerang, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Warga Desa Selapajang, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, Banten, digegerkan dengan ditemukannya sebuah makam bertuliskan keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud. Penemuan makam ini pun viral dan menjadi perhatian di wilayah desa.
Diketahui, pada nisan makam tertulis telah berusia 1.200 tahun. Makam ini sebelumnya ditemukan oleh beberapa penggali kubur yang akan menggali tanah makam beberapa hari lalu.
Tidak diketahui siapa pemilik makam tersebut, namun di batu nisannya tertulis nama Ibu Nesah Binti Nabi Solaiman Bin Nabi Daud. Berikut sejumlah faktanya
-
Siapa yang menemukan makam? Tim arkeolog Mesir dan Jepang menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 4.500 tahun dan sejumlah artefak di kawasan pemakaman Saqqara, Mesir.
-
Siapa yang dikubur di makam tersebut? Pemakaman ini diyakini menjadi kuburan bagi kaum bangsawan kaya raya dan tokoh penting berkuasa di zaman Romawi.
-
Siapa yang dikuburkan di makam itu? Arkeolog menemukan makam seorang wanita di antara belasan kuburan laki-laki.
-
Siapa yang ditemukan di makam kuno itu? Arkeolog Sinthya Cueva menuturkan, sisa-sisa sebelas individu, diperkirakan berusia sekitar 800 tahun, ditemukan terkubur dengan kalung, anting, dan gelang.
-
Siapa yang dimakamkan di bawah batu nisan? Menurut catatan sejarah, batu nisan tersebut kemungkinan milik ksatria Sir George Yeardley.
-
Siapa yang dikuburkan dalam makam itu? Makam ini menyimpan kerangka empat anggota keluarga kaya 'tuan tanah' yang dikremasi dan dikubur bersama dengan lima kereta kencana dan lima kuda.
Ditemukan Penggali Kubur
©2022 dream.co.id/ Merdeka.com
Terkait penemuan makam keturunan nabi tersebut, Kepala Desa Selapajang, Sofyan Dari turut membenarkan jika di wilayahnya ditemukan makam dengan nisan bertuliskan keturunan Nabi Sulaiman dan Nabi Daud.
Sofyan menjelaskan, makam itu pertama kali ditemukan oleh beberapa warga yang akan menggali kubur. Karena dianggap janggal maka langsung dilaporkan ke pihak desa.
"Awalnya dilihat warga yang hendak gali kubur, terus heboh, hingga kami pun langsung mengecek ke lokasi," kata Sofyan, kepada wartawan Senin 28 Februari 2022, mengutip laman dream.co.id
Dibongkar
Usai dilaporkannya penemuan makam tersebut, sejumlah tokoh agama dan masyarakat di sana melakukan musyawarah. Hal ini untuk meninggalkan hal yang tidak diinginkan terkait latar belakang nama makam.
Berdasarkan hasil musyawarah akhirnya makam tersebut dibongkar oleh warga. Namun pembongkaran sendiri hanya pada bagian nisannya saja.
" Kita curiga soal makam ini, dan kita pun langsung melakukan koordinasi untuk mempertanyakan soal makam ini," beber Sofyan
Ternyata Makam Warga Biasa
Sofyan menambahkan, tidak diketahui secara persis asal usul pemberian nama keturunan nabi tersebut. Namun setelah dilakukan pengecekan oleh masyarakat dan dirinya, ternyata makam tersebut merupakan kuburan warga biasa yang beberapa bulan lalu meninggal.
" Akhirnya kita bongkar, nisannya saja, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan kita ganti dengan penanda yang lain, yakni batu. Dan setelah dicek, ternyata hanya makam biasa, bukan makam ulama, atau keturunan nabi," kata Sofyan.
Proses pembongkaran ini pun didampingi pihak Kanit Reskrim Polsek Cisoka yang mengatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut.
" Kita dampingi proses pembongkarannya dan adanya hal ini kita lakukan tindak lanjut," kata Kanit Reskrim Polsek Cisoka, Ipda Mukhlis.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaTak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.
Baca SelengkapnyaTak hanya soal keindahan alamnya, ternyata Karimunjawa juga punya berbagai peninggalan sejarah.
Baca SelengkapnyaSosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon
Baca SelengkapnyaPenemuan candi ini begitu misterius karena tidak ada bukti mengenai siapa yang membangun dan kapan dibangun.
Baca SelengkapnyaPetugas menyisir sekitar lokasi hingga akhirnya bertemu dengan keluarga korban di Rumah Sakit Polri.
Baca SelengkapnyaMenhir-menhir itu merupakan mahakarya kesenian leluhir orang Minangkabau yang diperkirakan hidup di tahun 1550 sebelum masehi.
Baca SelengkapnyaMenurut arkeolog, makam itu berusia lebih dari 2.000 tahun.
Baca SelengkapnyaMakam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaSaat makam Habib Cikini mulai dikeruk menggunakan alat berat ekskavator muncul berbagai karomah. Bahkan, bagian pengeruk mesin tersebut dikabarkan patah.
Baca SelengkapnyaLengkap dengan penanda nisan seperti makam baru, namun gundukan tanah misterius itu berada bukan di kompleks pemakaman.
Baca Selengkapnya