Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Hidup Syekh Nasher dari Sragen, Wali yang Anti dengan Pesinden

Kisah Hidup Syekh Nasher dari Sragen, Wali yang Anti dengan Pesinden ilustrasi ulama. ©istimewa

Merdeka.com - Desa Kandangsapi yang berada di Kecamatan Jenar, Kabupaten Sragen memiliki sebuah mitos sakral yang hingga kini masih dipegang teguh oleh warga sekitar. Di desa tersebut, ada sebuah kampung bernama Singomodo. Kampung itu terkenal dengan sebutan “kampung anti sinden”.

Keberadaan kampung itu sering kali dikaitkan dengan sosok Eyang Singomodo yang memiliki nama asli Syekh Muhammad Nasher. Saat menyebarkan ajaran Islam di desa itu, Syekh Muhammad Nasser dikenal karena ketidaksukaannya terhadap pesinden.

Berikut selengkapnya:

Sosok Syekh Nasher

001 nfi

©istimewa

Dikutip dari Liputan6.com, Syekh Nasher merupakan salah satu tokoh agama Islam keturunan Kasunanan Surakarta pada masa Pakubuwono II. Disebutkan saat itu ia tiba di Jenar menggunakan getek dengan menyusuri Sungai Bengawan Solo. Sesampainya di Jenar, ia langsung didatangi segerombolan harimau hutan.

Namun dengan kekuatan yang ia punya, Syekh Nasher mampu menjinakkan gerombolan harimau tersebut. Karena inilah kemudian Syekh Nasher dijuluki Mbah Singomodo.

Kedatangan Syekh Nasher di Jenar adalah menyebarkan ajaran Islam. Di sana ia langsung mendirikan gubuk untuk mengajarkan ajaran Islam.

Ajaran Syekh Nasher

ilustrasi alquran

©2022 Merdeka.com

Pada awalnya, jumlah santri Syekh Nasher berjumlah 90 orang. Setelah para santrinya menguasai ilmu yang diajarkan Syekh Nasher, mereka diminta untuk berkelana mengajarkan ilmu agama tersebut. Dikutip dari Alif.id, Syekh Nasher juga mengajarkan akulturasi Islam dan budaya Jawa.

Bagi Syekh Nasher, ngaji dan salat merupakan salah satu obat dari ketenangan jiwa dan raga. Selain itu ia juga memiliki banyak ilmu seperti ilmu sabda, ilmu raga sukma, dan lain sebagainya. Ragam dakwah Islam pluralis ini yang kemudian berkembang dalam lingkup pedesaan.

Melarang Adanya Sinden

Suatu hari, Syekh Nasher mengajak lima pengikutnya untuk membuat rumah. Pada saat itu, hanya tersisa lima orang yang bekerja memasang atap. Sementara satu pengikutnya lagi tergoda untuk melihat acara sinden keliling.

Karena melanggar, akhirnya pengikut beserta sang sinden dipanggil Syekh Nasher. Keduanya ditawari untuk menikah saja lalu memisahkan diri. Satu pengikut dan sinden itu kemudian diminta tinggal ke barat batas jalan yang sudah dibuat, sementara Syekh Nasher dan pengikutnya ada di timur batas jalan.

“Nah sejak saat itulah Syekh Nasher melarang pengikut yang tinggal di wilayah dalam batas timur jalan untuk mendengarkan atau membunyikan apa pun yang ada suara sinden, lalu dilarang menggelar hajatan atau hiburan yang mengundang sinden atau penyanyi wanita. Barang siapa melanggar, risikonya ajal,” kata Mbah Slamet, juru kunci makam Syekh Nasher dikutip dari Liputan6. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi
Tuanku Nan Renceh, Tokoh Islam Generasi Pertama yang Menyerukan Gerakan Paderi

Sosok ulama dari Tanah Minangkabau ini begitu taat dalam menegakkan ajaran-ajaran Islam dan memicu adanya gerakan Paderi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya
VIDEO: Profil Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Pendakwah yang Ditolak GP Ansor di Surabaya

Ustaz Syafiq memulai jenjang awal pendidikannya di Pesantren Al-Irsyad Al-Islamiyyah Bondowoso.

Baca Selengkapnya
Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur
Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur

Trah Kiai Ageng Muhammad Besari yang sudah menyebar ke berbagai daerah. Di antaranya Gontor, Gandu, Coper, Joresan, Lirboyo, Ploso, Jampes, Tremas.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu
Lebih Dekat dengan Syekh Wasil, Pendakwah Islam Pertama di Kediri yang Bersahabat dengan Tokoh Hindu

Sosoknya sudah menyebarkan ajaran Islam di Kediri jauh sebelum era Wali Songo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang
Mengenal Sosok KH Sochari, Ulama Karismatik yang Namanya Diabadikan Jadi Nama Jalan di Serang

Karena kiprahnya, sosok KH Sochari diabadikan menjadi sebuah jalan di Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya
Kampung di Semarang Ini Dulunya Jadi Tempat Penghuni Para Penganut Ilmu Hitam, Begini Penampakannya
Kampung di Semarang Ini Dulunya Jadi Tempat Penghuni Para Penganut Ilmu Hitam, Begini Penampakannya

Seorang ulama pernah diutus untuk berdakwah pada para penganut ilmu hitam di kampung itu

Baca Selengkapnya
Kisah Cinta Kiai Bisri Syansuri, Menikah karena Dijodohkan hingga Bangun Pesantren di Desa Rawan Kekerasan
Kisah Cinta Kiai Bisri Syansuri, Menikah karena Dijodohkan hingga Bangun Pesantren di Desa Rawan Kekerasan

Kakek Gus Dur dari jalur ibu diakui sebagai ulama besar karena keilmuannya

Baca Selengkapnya
Kisah Syekh Nurjati, Jadi Penyebar Agama Islam Pertama di Tanah Sunda Keturunan Nabi Muhammad SAW
Kisah Syekh Nurjati, Jadi Penyebar Agama Islam Pertama di Tanah Sunda Keturunan Nabi Muhammad SAW

Sosoknya cukup berpengaruh dalam perkembangan Agama Islam di Cirebon

Baca Selengkapnya
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa
Tak Ingin Kekuasaan, Pangeran Keturunan Majapahit Ini Pilih Hidup Jadi Warga Biasa

Pangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.

Baca Selengkapnya
Sengaja Bikin Daerah Kekeringan, Begini Kisah Sunan Bonang Ditolak Warga Kediri
Sengaja Bikin Daerah Kekeringan, Begini Kisah Sunan Bonang Ditolak Warga Kediri

Wali yang terkenal dengan dakwah melalui kesenian ini ternyata pernah berdakwah pakai cara kekerasan.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya

Sunan Kudus merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya